Introvert Bukan Berarti Antisosial

Tipe kepribadian introvert sering dianggap tidak dapat bersosialisasi dan selalu menghindar dari lingkungan sosial sampai banyak orang mengira jika introvert sama dengan antisosial. bahkan tak jarang orang menganggap introvert adalah hal yang menjijikan dan harus mengubah sikapnya, di sinilah prasangka itu datang. Padahal, kenyataanya banyak orang introvert yang bisa bersosialisasi loh.

ilustration by: pixel

Faktanya kondisi di atas adalah suatu hal yang membuat para introvert lebih nyaman dan benar-benar hidup. Padahal, Introvert bukanlah masalah yang harus diatasi atau “penyakit” yang harus disembuhkan. ini hanyalah cara hidup yang paling nyaman bagi para introvert.

Berdasarkan studi yang dipublikasikan Journal of Motor Behavior mengatakan, introvert membutuhkan waktu yang lebih lama untuk memproses informasi daripada ekstrovert. itulah sebabnya introvert sering kali hanya duduk diam selama rapat dan lebih sering mendengar daripada berbicara saat sedang berdiskusi.

Padahal, kenyataanya introvert sedang mendalami informasi yang disajikan dan berpikir kritis, introvert juga merupakan seorang pendengar yang baik loh

Menurut Dr Laurie Helgoe, penulis Introvert Power: Why Your Inner Life Is Your Hidden Strength, ekstrovert lebih cenderung terjun ke percakapan sebelum benar-benar memproses apa yang dikatakan orang lain. Bukan karena mereka egois, tetapi karena mereka memproses informasi secara interaktif.

Sedangkan orang introvert sebaliknya. Mereka memproses informasi secara internal. Keterampilan itu memungkinkan mereka untuk mendengar, memahami, dan memberikan wawasan yang dipertimbangkan dengan saksama ketika mereka merespon.

By the way kalian tau gak sih orang ternama dunia yang memiliki kepribadian introvert?

Yup betul, Emma Watson, Elton John, Elon Musk, Barack Obama, Bill Gates, Mahatma Gandhi, Albert Einstein, Michael Jordan, Mark Zuckerberg, Steve Wozniak, hingga Larry Page. Tapi, apakah mereka antisosial juga?

faktanya tidak seperti itu loh, Introvert dan antisosial adalah dua hal yang berbeda.

Namun, sayangnya orang-orang sering tidak memahami introvert dengan jelas, sering menuduh mereka sebagai orang antisosial, sombong, aneh, tidak ramah, perlu dikasihani, kesepian, atau bahkan orang yang bermasalah.

Menurut ahli psikologi Carl Jung introvert adalah seseorang yang cenderung mencari kesenangan dalam dirinya sendiri. Mereka lebih nyaman untuk fokus pada pemikiran sendiri daripada masukan dari orang lain. Sedangkan antisosial menurut ahli sosiologi Berger adalah adalah sikap dan perilaku yang tidak mempertimbangkan penilaian dan keberadaan orang lain ataupun masyarakat secara umum di sekitarnya.

ilustration by: pixel

Dalam dunia psikologi, orang dengan antisocial personality disorder memiliki masalah atau gangguan kepribadian yang melanggar norma. Lalu, tidak merasa bersalah ketika melukai orang lain dan umumnya melakukan tindak kriminal.

Perlu digarisbawahi Introvert merupakan tipe kepribadian sedangkan antisosial adalah gangguan kejiwaan. penderita gangguan kepribadian antisosial (ASPD) mungkin mulai menunjukkan gejala di masa kecil. karena perilaku antisosial ini dianggap berkembang sejak masa kanak-kanak, orang tua, guru, atau dokter mungkin dapat mengamati dengan lebih seksama untuk menemukan gejalanya seperti: sering mengabaikan dan melanggar hak orang lain, tidak memiliki empati cenderung semaunya, dan manipulative.

Itulah sebabnya gangguan kepribadian antisosial sering dikaitkan dengan psikopat atau sosiopat. Karena Kondisi ini terus dilakukan pengidapnya dari waktu ke waktu, dan mengarah pada perbuatan yang berpotensi membahayakan dirinya atau orang lain.

Hal ini jelas berbeda antara introvert dan juga antisosial. introvert memiliki kenyamaan dengan menghabiskan waktu sendiri sementara itu antisosial bisa jadi introvert bisa pula ekstrovert mereka bisa saja bergaul dan memanipulasi orang lain dengan begitu mudahnya.

Jadi, dapat kita simpulkan bahwa antisosial adalah kondisi serius yang kemungkinan dapat berbahaya bagi diri sendiri dan orang lain. Tentunya, mereka juga perlu ditangani oleh tenaga profesional dan tidak dapat menjalankan aktivitas harian dengan normal seperti halnya orang introvert.

Sekarang sudah terlihat jelas bukan perbedaanya?

introvert ilustration by:pixabay