Konten dari Pengguna

Kenapa Magang di Rumah Sakit Bukan Hanya untuk Mahasiswa Kesehatan?

Clarista Aulia S
Mahasiswa Manajemen Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
2 Desember 2024 15:43 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Clarista Aulia S tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Saat mendengar istilah magang di rumah sakit, banyak yang langsung mengaitkannya dengan mahasiswa kedokteran, keperawatan, atau profesi kesehatan lainnya. Namun, kenyataannya, rumah sakit adalah ekosistem kompleks yang melibatkan banyak aspek non-medis, seperti administrasi, sumber daya manusia, teknologi informasi, dan pemasaran. Pengalaman magang di rumah sakit ternyata relevan bagi mahasiswa dari berbagai latar belakang pendidikan, termasuk saya sebagai mahasiswa manajemen.
ADVERTISEMENT
Rumah sakit tidak hanya fokus pada pelayanan medis, tetapi juga membutuhkan sistem pendukung yang kokoh untuk menjaga kelangsungan operasional. Di sinilah mahasiswa dari bidang non-kesehatan memiliki peran penting. Contohnya, mahasiswa manajemen dapat belajar tentang bagaimana strategi SDM diimplementasikan untuk memastikan tenaga kerja rumah sakit bekerja secara efisien. Sementara itu, mahasiswa teknologi informasi dapat membantu mengelola sistem digital, seperti rekam medis elektronik atau aplikasi pelayanan pasien.
Dokumentasi saya sebagai mahasiswa manajemen yang magang di bidang SDM RS AMC Muhammadiyah
zoom-in-whitePerbesar
Dokumentasi saya sebagai mahasiswa manajemen yang magang di bidang SDM RS AMC Muhammadiyah
Pengalaman saya selama magang di bagian SDM rumah sakit membuktikan bahwa peran non-medis sama krusialnya. Tugas seperti mengelola data karyawan, memverifikasi dokumen rekrutmen, dan banyak hal lainnya memberikan pemahaman mendalam tentang bagaimana kerja administrasi mendukung tenaga medis untuk fokus pada pasien. Bahkan, keterlibatan saya dalam proses rekrutmen memberikan wawasan baru tentang seleksi tenaga kerja yang tepat untuk lingkungan kerja yang dinamis seperti rumah sakit.
ADVERTISEMENT
Selain itu, magang di rumah sakit membuka peluang untuk mengembangkan keterampilan lintas bidang. Mahasiswa akuntansi dapat belajar tentang pengelolaan keuangan rumah sakit, mahasiswa komunikasi dapat membantu mengelola hubungan masyarakat atau promosi layanan, dan mahasiswa desain grafis bisa mendukung pembuatan materi informasi kesehatan. Dengan keterlibatan yang lebih luas, rumah sakit dapat menjadi tempat belajar yang kaya pengalaman bagi siapa saja.
Kesimpulannya, rumah sakit bukan hanya tempat belajar untuk mahasiswa kesehatan, tetapi juga wadah bagi mahasiswa berbagai jurusan untuk memahami dunia kerja secara lebih mendalam. Magang di RS AMC Muhammadiyah Yogyakarta mengajarkan saya tentang kolaborasi lintas disiplin ilmu, pengelolaan sistem yang kompleks, dan pentingnya setiap peran, baik medis maupun non-medis.