Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Strategi Gen-z Memperoleh Penghasilan Dengan Memanfaatkan Media Sosial
21 November 2024 18:54 WIB
·
waktu baca 6 menitTulisan dari claudy saska pakpahan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Peluang besar Gen-z dalam berbisnis diera digital seperti yang kita ketahui zaman sudah semakin berkembang khususnya dibidang usaha. Banyak pedagang yang beralih dari jualan offline menjadi online, itu semua dipengaruhi oleh perkembangan yang semakin meningkat. Salah satu perkembangan zaman yang meningkat sekarang diera digital yaitu teknologi  dan akan lebih berkembang dimasa yang akan datang.
ADVERTISEMENT
Emang Apasi keuntungan berbisnis diera digital? Keuntungan berbisnis diera digital ini memiliki keuntungan yang tidak kita dapatkan pada era sebelumnya, contohnya:
1.Jangkauan Pasar yang luas: Diera digital sangat memungkinkan pasar online tanpa batas wilayah secara geografis.Melalui internet, produk atau jasa dapat kita tawarkan keseluruh dunia.
2.Biaya Operasional yang rendah: Dalam berbisinis diera digital/online tidak membutuh toko fisik untuk berinteraksi antara pembeli dan penjual, menghemat listrik maupun air.
Dengan sekian banyaknya kelebihan yang dikembangkan dimasa sekarang yang menjadi peluang besar khususnya bagi Gen-z. Sebagai generasi yang tumbuh bersama teknologi dan internet,mereka tidak hanya berperan sebagai konsumen tetapi mereka juga dapat sebagai aktor kunci dalam menciptakan inovasi baru yang dapat dikembangkan melalui kreativitas yang mereka miliki. Gen-z juga dapat berperan diera digital khususnya diera e-commerce yang dapat dikembangkan menjadi bisnis dan menjadi sumber penghasilan yang cukup besar.
ADVERTISEMENT
Dengan adanya era digital ini yang membuat orang semakin bersemangat dalam menciptakan ide-ide baru  untuk menghasilkan suatu karya yang akan diliat oleh seluruh orang di dunia. Gen-z merupakan salah satu konsumen terbesar di e-commerce yang memiliki kebiasaan berbelanja online dikarenakan harga dipasar online lebih murah dibandingkan dengan pasar offline. Gen-z termasuk pengaruh besar dalam menciptakan dan menyebarkan tren melalui Media Sosial.
Kenapa Gen-z dikatakan pengaruh besar? Karena Gen-z yang akrab dengan teknologi dan cepat memahami tren dimasa nya. Oleh karena itu ini kesempatan bagi Gen-z untuk mengembangkan Personal Branding nya melalui kreativitas yang unik dan menarik dengan menciptakan konten yang positif yang dapat menarik orang untuk melihat kreativitas yang diciptakan. Konten yang dimaksud adalah sebuah vidio yang dibuat untuk memasarkan/ mempromosikan karya yang dibuat sehingga orang tertarik untuk menonton dan membuat perusahaan mengajak anda berkerja sama dalam memasarkan brand atau produknya.
ADVERTISEMENT
Kerja sama yang yang ditawarkan biasanya bisa dalam dua strategi pemasaran yang berbeda, meskipun keduanya memiliki arti yang sama dalam mempromosikan suatu produk. Strategi yang dimaksud ialah yang pertama adalah Affiliate yang dimana Gen-z  dapat mempromosikan produk menggunakan tautan atau link, dengan cara itu kita akan mendapatkan komisi berdasarkan hasil penjualan kita melalui tautan produk tersebut. Strategi yang kedua melalui Endorse yang dimana biasanya dilakukan dengan cara membuat video dengan meriview produk yang telah disediakan dan merekomendasi sipenonton untuk membeli produk tersebut.
Strategi ini menjadi peluang bagi Gen-z untuk memulai suatu usaha tanpa mengeluarkan modal tetapi dengan cara mengeluarkan ide-ide baru untuk menciptakan suatu video yang menarik. Ini disarankan untuk Gen-z dikarenakan Gen-z yang lebih memahami media sosial dan tren yang ada dimasa nya maupun tren yang akan muncul dimasa depan. Biasa nya Gen-z  dapat menghasilkan suatu video yang sangat unik yang menjadi ketertarikan perusahan untuk mengajak bekerja sama. Peluang Ge-z dalam menghasilkan cuan yang besar  diera digital melalui platfrom yang hampir semua dipakai orang di seluruh dunia salah satunya Tiktok, yaitu dengan cara memposting video dengan mempromosikan suatu brand.
ADVERTISEMENT
Typical orang pasti nya berbeda-beda, ada orang yang memiliki rasa percaya diri yang tinggi dan tidak malu manampilkan atau pun memposting diri nya disosial media, dan ada juga orang yang tidak memiliki rasa percaya diri. Jikalau Gen-z tidak percaya diri untuk menampilkan diri nya disosial media, solusinya yang dilakukan untuk tetap berusaha namun menggunakan modal yang sedikit ialah menjadi reselling dengan cara membeli barang dengan harga grosir dan menjualnya kembali ditoko online dengan mengambil sedikit keuntung dari harga modal yang dibeli, usahakan produk yang kita jual tidak lebih tinggi dari pesaing yang lain, karena biar pun sedikit keuntungan yang paling utama ialah kepuasan pelanggan.
Atau dengan cara lain yaitu dengan cara berkerja sebagai Dropshipper tanpa mengeluarkan modal. Beda dengan Affliate, kalau Affliate menggunakan tautan tidak membuka toko sendiri, sedangkan Dropshipper model bisnis dimana seorang pengusaha memiliki toko online tetapi tidak menyimpan produk, jadi jika ada pesanan yang masuk,droshipper menghubungi pemasok dan kemudian pemasok la yang mengirimkan barang tersebut kepada pelanggan.
ADVERTISEMENT
Lebih dari itu Era digital ini kalau dilakukan dengan hal positif dapat membantu masyarakat yang pengangguran khususnya bagi Gen-z untuk melakukan kegiatan yang mendapatkan penghasilan. Dengan perkembangan ini contoh nya sebagai konten kreator yang membuat vidio promosi dirumah ataupun dimana pun yang dia mau tanpa ada paksaan atau tekanan orang lain, seperti yang kita ketahui Gen-z adalah salah satu generasi yang tidak mau diatur untuk melakukan sesuatu dengan paksaan tetapi melakukan sesuatu yang membuat diri nya nyaman dan sesuai kemauan nya. Dengan adanya peluang digital ini yang sangat membantu Gen-z menemukan pekerjaan yang cocok untuknya.
Jadi, e-commers memiliki peluang besar dalam berusaha dan menciptakan peluang kerja baru bagi siapa yang berniat dan mampu berkreatif dalam bidang apapun khususnya pomosi. Tanpa mengeluarkan modal pun Gen-z mampu menghasilkan cuan. Walaupun banyak pesaing yang menjual produk yang sama, itulah yang membuat semakin banyak pelanggan untuk melihat kuliatas produk sesuai dengan harga yang diterapkan. Biasa nya pelanggan jika ingin membeli barang ditoko onilne, bisa dipastikan mereka akan melihat riview dari orang yang sudah menggunakan produk tersebut, itu lah maka nya perusahaan membutuh kan Gen-z untuk berusaha dibidang ini yaitu sebagai Konten Kreator yang memiliki ide-ide baru untuk menghasilkan inovasi video sesuai dengan tren. Dengan bahasa lain bidang e-commerce inilah salah satu teknologi yang tidak akan mati dikarekan perkembangan zaman yang akan terus meningkat dalam dunia bisnis digital.
ADVERTISEMENT
Dari semua kelebihan dan keuntungan yang kita ketahui dibidang e-commerce, pasti ada tantangan yang harus dilalui untuk menghasilkan penilaian yang baik terhadap toko dan produk yang dipasarkan. Anda sebagai Gen-z harus mampu mengambil kepercayaan pelanggan atas kepuasan mereka terhadap produk anda. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan atau tidak sesuai, maka dari itu disaat mengriview produk harus sesuai dengan kenyataan nya atau dengan kata lain tidak boleh melebih lebihkan keunggulan produk tersebut. Agar pelanggan yang membeli produk tersebut merasa puas dan sesuai dengan apa yang anda tawarkan.Dengan cara itu juga itu sebagai penilaian perusahaan lain untuk mengajak anda berkerja sama dalam mempromosikan produk mereka.
Pada intinya peluang bekerja untuk Gen-z sangat banyak jika disertai kemauan dan skill yang dimiliki dalam menciptakan krativitas.Apalagi diera digital saat ini banyak sekali pekerjaan yang menjadi pintu penghasilan bagi Gen-z, dengan modal handphone dan bekerja dirumah mendapatkan uang yang besar. Dengan adanya kemampuan penguasaan teknologi dan pendekatan atau akrab dengan media sosial adalah salah satu penarik dalam diri Gen-z, bisa jadi Generasi dimasa sekarang menjadi penggerak utama transformasi e-commerce dimasa depan.
ADVERTISEMENT
Penulis adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Katolik Santo Thomas Medan.