Siswa SD N 02 Lawu Berlatih Komunikasi dengan Warga Negara Australia

Siswa SD Negeri 02 Lawu, Kabupaten Sukoharjo bersama Mahasiswa KKN Tim 1 Undip 2025, Selasa (21/01). Foto: Mahasiswa KKN Tim 1 Undip 2025

Siswa SD Negeri 02 Lawu, Kabupaten Sukoharjo melakukan pelatihan public speaking bersama warga negara asing pada Selasa (21/01/2025) di sekolah.

Pelatihan public speaking diadakan oleh Mahasiswa KKN Tim 1 Universitas Diponegoro (Undip) tahun 2025 dengan menggunakan aplikasi digital “Zoom Meeting” untuk berkomunikasi bersama warga negara asing. Kedua warga negara asing, Jane dan Koen, berasal dari Australia.

Pembelajaran interaktif diawali dengan pengerjaan soal percakapan menggunakan bahasa inggris yang dibimbing oleh Mahasiswa KKN, Angelica Devi, selaku penyelenggara. Berikutnya, kegiatan disusul oleh video call bersama dengan kedua warga negara asing.

Siswa-siswi yang melakukan pelatihan public speaking merupakan siswa kelas 4, 5, dan 6 sehingga sudah memperoleh materi dasar berbahasa inggris. Kegiatan ini berguna untuk melatih keberanian siswa SD N 02 Lawu untuk menggunakan bahasa asing dan bercakap dengan WNA.

“Kegiatan pelatihan public speaking dengan warga negara asing akan mendorong antusiasme anak sekolah dasar agar lebih berani untuk melatih skill berbicara bahasa asing.” ujar Angelica.

Selama kegiatan berlangsung siswa-siswi terlihat antusias dan menyimak perbincangan WNA dengan anak-anak lainya. Percakapan dijalankan secara bergilir pada siswa-siswi yang memberanikan diri untuk bercakap.

Setelah kegiatan video call berlangsung siswa-siswi SD N 02 Lawu menuliskan pesan-pesan mengenai persahabatan dunia. Melalui pesan-pesan tersebut, siswa-siswi Desa Lawu mengungkapkan keinginan mereka untuk bertemu dengan kedua WNA di hari mendatang.

Salah satu pesan ditulis oleh Aqila selaku siswi SD N 02 Lawu, “Hai Kak Jade dan Kak Koen! Saya senang bertemu dengan kalian. Kalian adalah teman saya dari Australia. Salam kenal saya dari Indonesia. Saya ingin bertemu dengan kalian. Semoga kita bisa bertemu di lain waktu. Saya pasti tidak lupa dengan kalian. Aku sayang Kak Jade dan Kak Koen.”

Setelah penulisan pesan-pesan selesai, anak-anak melakukan foto bersama dengan mahasiswa KKN. Kegiatan ini memiliki harapan dapat menghadirkan semangat bagi anak-anak di Desa Lawu agar berani menunjukkan prestasi dan kemampuan berkomunikasi di kancah internasional.