Konten dari Pengguna

Drama Musikal Ande-Ande Lumut: Apresiasi Seni dan Pengembangan Diri Siswa LSBA

LSPR NEWS
LSPR Institute of Communication and Business, berdiri sejak 1 Juli 1992 adalah sebuah perguruan tinggi swasta yang memiliki dua Fakultas, Komunikasi dan Bisnis. Saat ini LSPR memiliki hampir seratus ribu lulusan. Akun ini dikelola oleh CRD LSPR
26 November 2024 18:10 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari LSPR NEWS tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sebanyak 91 Siswa London School Beyond Academy yang terlibat dalam Ande - Ande Lumut
zoom-in-whitePerbesar
Sebanyak 91 Siswa London School Beyond Academy yang terlibat dalam Ande - Ande Lumut
ADVERTISEMENT
Bekasi, 23 November 2024 – London School Beyond Academy (LSBA) sukses menggelar drama musikal “Ande-Ande Lumut”. Pertunjukkan ini melibatkan 91 siswa LSBA dan didukung oleh 33 orang yang terdiri dari pengajar, staf LSBA dan mahasiswa LSPR Institute. Pertunjukan yang sarat makna ini tidak hanya menjadi hiburan semata, tetapi juga menjadi wadah bagi siswa-siswa spesial untuk mengembangkan potensi diri dan menunjukkan bakat mereka di bidang seni pertunjukan. Drama musikal merupakan acara tahunan dari LSBA.
ADVERTISEMENT
Pesan Moral Mendalam
Pemilihan cerita rakyat “Ande-Ande Lumut” sebagai tema utama dalam drama musikal ini memiliki makna mendalam. Pesan moral tentang kegigihan dan perjuangan untuk mencapai tujuan menjadi inspirasi bagi para siswa. “Karakter Ande-Ande Lumut yang gigih mengejar cinta Dewi Sekar Taji mengajarkan kita untuk selalu berusaha menjadi lebih baik,” ujar Ibu Dr. Chrisdina (Director of London School Beyond Academy).
Proses Belajar yang Menyenangkan
Drama musikal ini tidak hanya sekadar pertunjukan panggung, tetapi juga menjadi proses pembelajaran yang menyenangkan bagi para siswa. Selama proses latihan, mereka belajar berbagai hal seperti disiplin, kerja sama tim, dan kemampuan berkomunikasi. “Mungkin bagi sebagian orang mengadakan drama musikal bagi para remaja berkebutuhan khusus ini adalah pekerjaan yang melelahkan. Tetapi bagi kami kelelahan itu terhapus saat dapat membuktikan bahwa melalui ragam seni ini mereka bisa memiliki kemajuan.
ADVERTISEMENT
Sekecil apapun itu merupakan usaha besar bagi para remaja ini. Semoga semakin banyak lembaga yang mau mengadakan kegiatan sejenis.Melalui drama musikal ini, siswa-siswa tidak hanya belajar tentang seni pertunjukan, tetapi juga mengembangkan soft skills yang sangat penting untuk kehidupan mereka,” tambah Ibu Dina.
Dukungan dari Berbagai Pihak
Berlatih drama musikal memerlukan waktu yang panjang. Oleh sebab itu, LSBA memasukan subjek Seni Pertunjukan dalam kurikulum. Subjek ini dapat memberikan banyak pembelajaran dengan cara yang menyenangkan. Diampu oleh Ms. Iren Ayu Nindi, M.I.Kom, salah satu alumni LSPR Institute of Communication & Business dan juga para siswa LSBA selama 2 semester mulai diperkenalkan hingga mampu tampil di atas panggung.
Kesuksesan drama musikal ini tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, termasuk para dosen dan mahasiswa LSPR Institute of Communication & Business. Naskah drama ditulis oleh Mr. Sony Wibisono, S.Sn., M.I.Kom yang juga merupakan Dosen mata kuliah creative writing, Mr. Radel Lopez sebagai music director dan Ms. Karina Septiana sebagai penasehat dan Ms.Greta Ariati sebagai penasehat. Koreografi dirancang oleh dua mahasiswa LSPR Institute of Communication & Business konsentrasi Performing Arts Communication yaitu Ace dan Widy.
ADVERTISEMENT
Tanggapan Positif dari Berbagai Pihak
Salah satu orangtua LSBA menyampaikan tanggapan positifnya, “Saya ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh tim LSBA, terutama para dosen, sutradara, dan staf yang telah bekerja keras dalam menyukseskan drama musikal ini. Kepercayaan yang diberikan kepada anak saya untuk memerankan peran utama sangat berarti bagi kami. Semoga kegiatan ini dapat menjadi contoh dan motivasi bagi orangtua dan lainnya dalam mengembangkan potensi siswa," ujar orangtua Timothy Dymas yang memerankan peran sebagai Ande - Ande Lumut.
Raja Yuyu kangkang
Tanggapan dari Siswa LSBA
Timothy Dymas yang berperan sebagai Ande - Ande Lumut menyampaikan rasa bangganya dapat terlibat dalam teater ini “Setelah terpilih menjadi pemeran utama pada drama musikal ini saya sangat merasa senang sekali, keren dan luar biasa. Saya merasa gugup saat terpilih menjadi pemeran utama pada drama musikal ini. Dalam latihan juga kami merasa senang sekali. Kesan teman-teman harus bisa lebih percaya diri”.
Adegan Sayembara Menjadi Pasangan Ande - Ande Lumut
Komitmen LSBA dalam Pengembangan Diri Siswa
ADVERTISEMENT
Dr. (H.C) Prita Kemal Gani, MBA, MCIPR, APR, FIPR, (Founder & CEO LSPR Institute), memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini. “Saya sangat mengapresiasi kerja keras dari Guru dan Pendamping LSBA serta mengapresiasi para orangtua yang sudah mendukung suksesnya teater ande - ande lumut ini. Sangatlah penting untuk memberikan kesempatan bagi siswa-siswa spesial untuk mengembangkan potensi diri mereka melalui berbagai kegiatan seni dan budaya. Semoga melalui persiapan dan penampilan Ande - Ande lumut, memberikan pengembangan diri yang positif pada setiap siswa LSBA”.