Fakultas Bisnis LSPR Kreasikan Limbah Jadi Karya Seni di SMP 40

Workshop Pembuatan Lilin Aromaterapi dari Lilin Jelantah

Jakarta, 25 Oktober 2024 - Dalam rangka mewujudkan implementasi Dharma ke 3 dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pengabdian kepada Masyarakat, Fakultas Bisnis LSPR mengadakan Community Development dengan tema “Green Business, Green Product” . Sasaran utama program Community Development ini adalah 5 SMP di wilayah Jakarta dan Bekasi serta Desa Wisata di Bogor. Pada 23 hingga 25 Oktober 2024 telah dilaksanakan salah satu program Community Development dengan tema “Pengenalan Kewirausahaan Sejak Dini dan Bisnis Ramah Lingkungan” yang disebut dengan “EcoVerse”, memiliki arti menyatukan elemen-elemen dari lingkungan (eco) dan alam semesta (universe), untuk menginspirasi partisipasi aktif dalam menjaga bumi kita, yang penuh dengan kehidupan dan keanekaragaman.

Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari dari tanggal 23 hingga 25 Oktober 2024 di SMP Negeri 40 Jakarta, dengan jadwal pelaksanaan setiap hari pukul 13.40 hingga 15.20 WIB.Workshop ini diikuti oleh 90 siswa yang terdiri dari Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) dan Majelis Perwakilan Kelas (MPK) yang dibagi menjadi dua kelompok besar. Sebanyak 45 siswa berfokus pada pembuatan resin case dari limbah silikon, sementara 45 siswa lainnya mempelajari cara mengolah limbah minyak jelantah menjadi lilin aromaterapi. Selain keterampilan praktis, para siswa/i juga mendapatkan edukasi mengenai kewirausahaan sejak dini serta konsep bisnis yang ramah lingkungan (eco-friendly business).

Workshop pembuatan resin case dari limbah silikon dilaksanakan bagi kelompok 1. Dalam kegiatannya siswa/i diminta membawa limbah silikon casing yang sudah tidak terpakai serta beberapa hiasan dari sampah plastik atau kertas yang nantinya siswa/i dapat manfaatkan menjadi hiasan casing di atasnya. Casing yang ada akan dibersihkan terlebih dahulu agar resin dapat menempel sempurna. Siswa/i mulai diajarkan bagaimana cara meracik cairan resin yang tepat, tidak lupa mereka diarahkan untuk menggunakan sarung tangan untuk keamanan dan diberi beberapa alat penunjang selama kegiatan. Setelah mereka memahami cara meracik, mereka dapat memulai menuangkan ide dan kreatifitasnya dalam mendekor casing yang mereka bawa. Kegiatan ini bertujuan mengajarkan siswa/i bahwa limbah yang ada pada ingkungan kita dapat tetap bermanfaat dan dapat kita olah hingga memiliki nilai jual kembali.

Kegiatan workshop pembuatan lilin aromaterapi dari minyak jelantah dilakukan kelompok 2 . Pada hari pertama yaitu siswa/i diajarkan dalam melakukan penyaringan dan penjernihan minyak jelantah menggunakan arang aktif untuk mengurangi bau, penyaringan tersebut didiamkan hingga esok harinya. Pada hari kedua siswa/i mempelajari proses pembuatan lilin dengan mengukur minyak jelantah dan palm wax dengan perbandingan 1:1. Palm wax dan minyak jelantah dilelehkan, setelah larut diberikan pewarna serta fragrance oil. Untuk menambah nilai estetika, cairan lilin dipindahkan ke dalam gelas sloki yang sudah disiapkan sumbu lilin di dalamnya. Langkah terakhir siswa/i diberikan kesempatan untuk menghias bagian atas lilin aromaterapi menggunakan dried flowers sesuai dengan kreatifitas masing - masing. Kegiatan ini tidak hanya mengajarkan keterampilan baru, tetapi juga menanamkan kesadaran akan pentingnya produk ramah lingkungan.

Salah satu poin utama dari workshop ini adalah pengenalan Business Model Canvas, yang bertujuan memberikan pemahaman mendasar kepada siswa/i tentang cara merancang suatu bisnis, mulai dari ide hingga implementasi. Melalui adanya workshop ini, para siswa/i diharapkan mampu mengembangkan keterampilan dan wawasan kewirausahaan, serta memanfaatkan limbah yang ada di lingkungan sekitar menjadi produk yang bernilai ekonomis. Acara ini dimeriahkan dengan presentasi hasil karya siswa - siswi yang telah berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Pada hari terakhir kegiatan dilakukan pemberian penghargaan (awarding) kepada karya terbaik dari masing - masing kelompok. Rangkaian acara ini ditutup dengan penyerahan plakat oleh Dekan Fakultas Bisnis LSPR Yuliana Riana Prasetyawati, M.M didampingi bersama R. Adi Cahyadi, MMSI. selaku dosen LSPR, kepada Drs. Bakri selaku Kepala Sekolah SMP Negeri 40 Jakarta dan didampingi oleh Teti Mangunsong, M.Pd. selaku Wakil Kepala Sekolah.

Workshop ini dihadiri oleh Mam Yuliana Riana Prasetyawati, M.M. selaku Dekan Fakultas Bisnis dan Dosen Pembimbing Community Development dan Miss Siti Adelita Raif Khadijah, M.Par. selaku selaku dosen pembimbing Community Development 2024. Turut hadir pula Drs. Bakri selaku Kepala Sekolah SMP Negeri 40 Jakarta, beserta beberapa guru lainnya yang turut memberikan dukungan penuh atas terselenggaranya kegiatan ini.

Yuliana Riana Prasetyawati, M.M., selaku Dekan Fakultas Bisnis dan Dosen Pembimbing Community Development menyatakan workshop ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kesadaran lingkungan di kalangan siswa, tetapi juga mempersiapkan para siswa/i untuk menjadi wirausaha muda yang peduli terhadap kelestarian lingkungan. Kolaborasi kegiatan Fakultas Bisnis antara mahasiswa Entrepreneurship and Leadership dengan Mahasiswa Business Event Enterprise yang hadir sebagai solusi terhadap masalah yang dihadapi masyarakat. Pada sambutannya, Mam Yuliana menyampaikan harapan dari workshop ini dapat menjadi edukasi yang bermanfaat guna meningkatkan minat jiwa wirausaha sejak ini bagi para Siswa/i SMP. Serta mengucapkan rasa terima kasih kepada pihak SMP Negeri 40 Jakarta yang sudah mengizinkan dan memfasilitasi tempat bagi para Mahasiswa/i LSPR untuk menjalankan program Community Development ini.

Mam Yuliana menyampaikan kesan rasa bangga pada penutupan acara setelah menyaksikan kegiatan dan melihat hasil serta testimoni kegiatan dari siswa/i SMP Negeri 40 Jakarta, dan atas terlaksana dan kelancaran kegiatan yang dilakukan selama tiga hari ini yang ditutup dengan pengucapan rasa terima kasih kepada Kepala Sekolah serta guru - guru yang hadir meninjau kelancaran acara.

Miss Siti Adelita Raif Khadijah, M.Par. selaku selaku dosen pembimbing Community Development 2024, menyampaikan dalam sambutannya berharap bahwa kegiatan Workshop Pemanfaatan Limbah yang diadakan oleh fakultas bisnis LSPR, dapat menjadi terobosan baru bagi Siswa/i dalam menemukan inovasi ide bisnis yang dapat menghantarkan mereka menjadi seorang wirausaha. Oleh karena itu kegiatan ini harapannya dapat menjadi suatu kegiatan program kerja yang berkelanjutan bukan hanya bagi Osis dan MPK namun dapat terasa manfaatnya bagi seluruh Siswa/i SMP Negeri 40 Jakarta.

Dengan adanya kegiatan edukasi dini mengenai wirausaha harapannya dapat diterapkan menjadi suatu pembelajaran yang rutin dilakukan agar dapat menciptakan muda mudi wirausahawan pada generasi mendatang.

Drs. Bakri selaku Kepala Sekolah SMP Negeri 40 Jakarta, menyampaikan dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Mahasiswa Fakultas Bisnis LSPR yang telah memilih SMP Negeri 40 Jakarta sebagai partner kolaborasi diadakannya workshop ini, dengan adanya kegiatan ini berharap dapat menambah ilmu bagi Siswa/i serta meningkatkan minat Siswa/i untuk melanjutkan pendidikan hingga ke Perguruan Tinggi dan Inovasi keterampilan untuk siswa SMPN 40 Jakarta. Melalui pembinaan dari mahasiswa Fakultas Bisnis LSPR, Beliau juga berterima kasih pada Dekan Fakultas Bisnis yang telah hadir pada pembukaan acara serta mengapresiasi Mahasiswa Fakultas Bisnis LSPR yang menyediakan penuh segala keperluan workshop.

Beliau juga mengucapkan Terimakasih kepada Mahasiswa/i LSPR yang mau memberikan ilmu kepada Siswa/i SMP Negeri 40 dan memuji bagaimana penerapan kegiatan ini berlangsung yang dimana dapat digunakan sebagai kegiatan inovasi ekonomi kreatif terhadap pencemaran lingkungan dan limbah - limbah yang tidak berguna. “ Kreativitas atau kegiatan ini membuat

anak anak kita lebih terampil, lebih kreatif dan inovatif terhadap keterampilan sehingga selain memberikan nilai ekonomis kegiatan ini juga memberikan dampak positif terhadap pengelolahan sampah yang dapat mencemari lingkungan termasuk limbah - limbah yang tidak berguna sehingga kegiatan positif ini dapat membentuk mental anak - anak menjadi seorang pengusaha di masa depan dan membuka pikiran mereka tentang dunia bisnis “ ujar Drs. Bakri. Pada penutupan kegiatan, Kepala Sekolah menyampaikan harapannya mengenai keberlanjutan kerjasama antara LSPR dengan SMP Negeri 40 Jakarta pada tahun - tahun berikutnya.

Putra Pratama ketua kelompok 1 menyampaikan harapannya pada program Comunity Development dapat menjadi sumber inspirasi dan edukasi bagi generasi muda mengenai pentingnya produk ramah lingkungan, eco-Business, serta dasar - dasar dari Business Model Canvas. “Melalui ilmu dan pengalaman yang kami bagikan, kami mendorong siswa/i agar dapat menciptakan suatu produk dengan contoh case hp bekas yang di reuse dan dapat digunakan kembali hingga memiliki nilai jual. Semoga kegiatan ini dapat menjadi langkah awal dalam membentuk generasi muda kreatif yang peduli pada lingkungan,” ujarnya.

Arsyanda Pradnya Kestiara ketua kelompok 2 juga menambahkan bahwa Community Development tahun ini berfokus pada pemberdayaan siswa/i SMP sederajat dengan tema sustainability. Kami berharap adanya Community Development yang mengangkat permasalahan lingkungan membuat siswa/i tertarik untuk mengembangkan produk yang lebih inovatif lagi. Pengolahan minyak jelantah menjadi lilin aromaterapi yang kami beri nama Candleco menunjukan kepedulian kami terhadap pencemaran lingkungan. “Kami berharap program ini dapat menginspirasi lebih banyak orang untuk memanfaatkan sumber daya dan menciptakan produk yang tidak hanya bermanfaat tetapi juga memiliki nilai jual,” imbuhnya.

Pada hari terakhir kegiatan, Raden Adi Cahyadi, MMSI. Selaku dosen Fakultas Bisnis turut hadir dalam penutupan acara yang menyampaikan harapannya mengenai keberlanjutan kerjasama antara LSPR dengan SMP Negeri 40 Jakarta di tahun berikutnya. “Semoga Soft skill dan hard skill yang telah diajarkan dapat bermanfaat bagi siswa/i semua,” ujar Sir Adi Cahyadi.

Acara ini mendapat antusiasme yang tinggi dari para peserta dan mendapat dukungan penuh dari pihak sekolah. Output dari kegiatan ini diharapkan bisa menjadi langkah awal untuk memperkenalkan konsep kewirausahaan yang inovatif dan berkelanjutan serta menjadi contoh untuk diadakan di sekolah - sekolah lainnya.

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Sekilas Fakultas Bisnis LSPR Intitute

Fakultas Bisnis LSPR Intitute of Communication & Business yang berdiri sejak 18 Oktober 2019 di lingkungan LSPR Institute merupakan kampus modern dan inovatif untuk mempersiapkan generasi pemimpin Indonesia di masa depan. Saat ini, Fakultas Bisnis memiliki tiga program studi dengan empat konsentrasi yaitu Program Studi Manajemen dengan konsentrasi Entrepreneurship & Leadership dan Digital Business Management. Program studi Pariwisata dengan konsentrasi yaitu Hospitality & MICE Business. Terakhir, program studi Bisnis Jasa dengan konsentrasi yaitu Business Event & Enterprises.

Sejak 2023, Fakultas Bisnis LSPR Institute telah menjadi member of Association to Advance Collegiate Schools of Business International (AACSB) dan telah meraih berbagai macam prestasi yang menjadi fundamental dan pendorong bagi Fakultas Bisnis untuk dapat mewujudkan visi dan misi kedepannya. Beberapa prestasi, diantaranya:

1. Pada The World’s Universities with Real Impact (WURI) Ranking 2021, LSPR Institute memperoleh peringkat 44 Entrepreneurial Spirit, peringkat 45 Student Mobility & Openness dan peringkat 48 Crisis Management.

2. Memperoleh Akreditasi Internasional untuk Institusi dari British Accreditation Council (BAC)

3. The Best Digital Activities in Tourism School pada Hospitality Summit & Tourism Hospitality Digital Brand Award 2024

4. Kelompok Bisnis Mahasiswa Fakultas Bisnis LSPR “Oat Me Up” memperoleh Juara Favorit untuk Usaha Bisnis Berjalan di Entrepreneur Award LLDikti Wilayah X pada tahun 2023.

SELESAI