Deretan Miliarder Dunia yang Semakin Cuan di Tengah Pandemi

Crazy Rich
Gaya Hidup dan Selera Gw, Lo Gak Usah Sirik
Konten dari Pengguna
29 Desember 2020 18:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Crazy Rich tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Uang. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Uang. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Pandemi COVID-19 merupakan mimpi buruk bagi semua orang di berbagai aspek kehidupan, termasuk di bidang ekonomi. Tidak sedikit yang mengalami pemotongan gaji atau bahkan pemutusan hubungan kerja (PHK), yang mengakibatkan berkurangnya pemasukan.
ADVERTISEMENT
Namun, bagi sebagian kecil yang lain, hal itu tak berlaku. Di tengah pandemi, kekayaan orang-orang di bawah ini tetap melimpah ruah.
1. Jeff Bezos (Amazon)
Kekayaan Pendiri dan CEO Amazon, Jeff Bezos sendiri memiliki rata-rata peningkatan sebesar 34 persen selama lima tahun terakhir. Pundi-pundi uang Bezos pun tidak terpengaruh pandemi virus corona, karena karantina dan physical distancing membuat orang cenderung belanja online, terutama di perusahaannya, Amazon.
Dikutip dari laman Forbes, total kekayaan Jeff Bezos mencapai USD 191,1 miliar atau sekitar Rp 2.812 triliun (kurs Rp 14.200). Dengan kekayaan tersebut, Bezos dinobatkan menjadi orang terkaya di dunia.
2. Elon Musk (Tesla)
Elon Musk adalah salah satu CEO paling sibuk di dunia. Bagaimana tidak, saat ini, pria kelahiran Afrika Selatan itu memimpin dua perusahaan raksasa sekaligus: Tesla dan SpaceEx. Di Tesla, Musk memproduksi kendaraan listrik, sementara di SpaceEx, ia berurusan dengan transportasi luar angkasa.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan laman Forbes, kekayaan Elon Musk mencapai USD 147,4 miliar atau setara dengan Rp 2.080 triliun. Meledaknya saham Tesla dengan kenaikan 650 persen sejak awal tahun, membuat Musk mendapatkan angka kemakmuran yang maksimal di tahun ini.
3. Zhong Shanshan (Nongfu Spring)
Zhong Shanshan adalah seorang pengusaha asal Tiongkok, yang mendirikan dan memimpin Nongfu Spring, perusahaan minuman terbesar di Tiongkok. Ia juga pemilik raksasa farmasi Cina "Wantai".
Berdasarkan data Forbes, kekayaan yang dimiliki Zhong mencapai USD 75,1 miliar atau setara dengan Rp 1.059 triliun.
Pria berusia 66 tahun ini memiliki lebih dari 84 persen saham Nongfu Spring. Kepemilikan saham ini membuat Zhong berhasil melampaui miliarder lain seperti Tencent's Pony Ma dan pendiri Alibaba Jack Ma, untuk menjadi orang terkaya di China dalam beberapa bulan terakhir.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Zhong sendiri memiliki saham di perusahaan farmasi China Wantai Biological, yang sahamnya meningkat hampir 2.000 persen pada satu titik pada tahun 2020.
4. Colin Huang (Pinduoduo)
Collin Zheng Huang CEO sekaligus pendiri e-commerce Pinduoduo Inc. Sama seperti Amazon dan raksasa e-commerce lainnya, Pinduoduo telah memperoleh keuntungan dari peningkatan belanja online pada tahun 2020 karena pandemi global.
Total kekayaan yang dimiliki Huang beradasarkan Forbes mencapai USD 50,7 miliar atau setara dengan Rp 715 triliun. Pada bulan Juli lalu Huang memutuskan untuk melepaskan jabatannya sebagai CEO Pinduoduo, startup e-Commerce yang didirikannya.
Tak hanya soal mundurnya Huang. Kabar menggemparkan lainnya, ia melepaskan kepemilikan perusahaan sebesar USD 14,3 miliar atau setara Rp 207,5 triliun dengan saham kepemilikannya di Pinduoduo yang tadinya 43,3% kini menjadi 29,3% saja.
ADVERTISEMENT
5. Dan Gilbert (Rocket Companies)
Dan Gilbert pemilik tim NBA, Cleveland Cavaliers sekaligus salah satu pendiri perusahaan peminjaman hipotek online, Quicken Loans. Berdasarkan data Forbes, Gilbert memiliki kekayaan mencapai USD 43,3 miliar atau setara dengan Rp 610 triliun.
(AAG)