Dermawannya Crazy Rich Australia, Donasi Rp 11 M Buat Bangun Masjid dan Sekolah

Crazy Rich
Gaya Hidup dan Selera Gw, Lo Gak Usah Sirik
Konten dari Pengguna
22 April 2021 13:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Crazy Rich tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ali Banat/Instagram/@ali_banat_official
zoom-in-whitePerbesar
Ali Banat/Instagram/@ali_banat_official
ADVERTISEMENT
Pertengahan 2018 mungkin sebagian masyarakat mengetahui sosok Ali Banat. Seorang miliarder yang besar-besaran menyumbangkan seluruh hartanya sebelum meninggal dunia. Ali Banat merupakan pengusaha sukses asal Australia.
ADVERTISEMENT
Ia dikenal sebagai seorang pebisnis yang sukses dan bergelimang harta. Tak hanya itu, ia juga mengoleksi berbagai barang mewah dan mahal. Seperti mengkoleksi berbagai mobil sport, jam tangan, sepatu, dan lain sebagainya.
Ia berinisiatif untuk menyumbangkan seluruh hartanya ketika pada pertengahan 2015 ia didiagnosis oleh dokter menderita kanker stadium empat. Bahkan dokter memvonisnya hidupnya sudah tidak lama lagi hanya sekitar kurang lebih tujuh bulan saja.
Sejak saat itulah hatinya mulai terketuk dan berinisiatif untuk membagikan seluruh hartanya pada kaum dhuafa. Ia menjual seluruh koleksi barang-barang mewah hingga bisnisnya. Hasil penjualan tersebut ditujukan untuk perjalanannya ke Togo, Afrika yang memiliki 80 persen penduduknya mengalami kemiskinan.
Muslim Around the World/matwproject.org
Kawasan Togo juga memiliki populasi penduduk muslim terbesar. Ia pun tergerak untuk membangun masjid dan sekolah untuk anak-anak dan pemuda Togo. Selain itu, ia juga memperluas lingkupnya dengan mendirikan sebuah proyek bernama Muslim Around the World (MATW).
ADVERTISEMENT
Proyek tersebut memiliki misi untuk membangun desa baru yang dapat ditampung 200 janda, pusat medis mini, dan beberapa serangkaian bisnis untuk memperdayakan masyarakat setempat.
Seluruh dana akan disebar pada proyek-proyek tersebut yang ditujukan untuk menciptakan solusi berkelanjutan untuk memperdayakan masyarakat setempat dan menghapus kemiskinan. Selama aksi sosialnya, ia telah mendonasikan 600.000 poundsterling setara dengan Rp 11 miliar untuk seluruh kegiatan dan proyek kemanusiaan yang ia lakukan.
Ali Banat menuturkan bahwa kanker yang ia derita membukakan matanya atas banyak hal di dunia. ia sadar besarnya karunia yang ia terima seperti menghidup udara secara gratis, sesuatu yang tak terlintad di benaknya selama ini.
Ia menjelaskan saat ia tahu terkena kanker, Banat pun melepas koleksi mobil, jam tangan, hingga pakaian. Semua pakainnnya diserahkan ke orang-orang yang memerlukan saat dirinya bepergian ke luar negeri.
ADVERTISEMENT
“Saya ingin meninggalkan dunia tanpa satu pun harta benda” tuturnya. Ali Banat telah meninggal dunia pada 29 Mei 2018. Kini, Muslim Around The World sebuah lembaga yang ia dirikan dahulu masih tetap terus berjalan hingga saat ini untuk terus membantu para masyarakat yang mengalami kekurangan.