Elon Musk Jadi Orang dengan Gaji Tertinggi di Dunia, Bisa Rp 8 Triliun Per Bulan

Foto: Forbes

Bekerja banting tulang siang dan malam dikatakan akan cepat membuat orang menjadi kaya. Sementara, masih banyak buruh dan karyawan tak mendapatkan gaji yang layak.

Ada yang jauh di bawah batas kelayakan, ada pula yang ketinggian. Seperti Elon Musk, pendiri Tesla yang baru-baru ini resmi kembali memperbaharui posisinya di dalam jajaran CEO perusahaan Tesla.

Ia duduk di kursi petinggi Tesla masih bersama kawan lamanya di Tesla Motors, yakni Ze'ev Drori, yang kini menjadi wakil direktur utama. Selain Ze'ev, saudara kandung Elon Musk, Kimbal Musk, juga masih duduk di kursi CEO Medium Inc, perusahaan di bawah Tesla.

Elon Musk tercatat telah tiga tahun berturut-turut menduduki posisi tersebut. Gajinya pun melangit. Per bulan, Elon Musk menerima gaji tetap sebesar Rp 8 triliun.

Secara rinci, gaji Elon Musk ialah sebesar 6,6 miliar dolar AS atau sekitar Rp 95 triliun setahun (kurs: Rp 14.400). Artinya, setiap bulannya Elon Musk menerima gaji sebesar Rp 8 triliun.

Lalu, bagaimana seorang Elon Musk menghabiskan uang sebanyak itu? Apalagi, Tesla Inc bukan satu-satunya lini usaha yang dimiliki Elon Musk.

Ia tercatat menjadi juragan perusahaan wisata luar angkasa SpaceX, kemudian ada pula Zip2, Neuralink, The Boring Company, OpenAI, X.com, dan satu perusahaan filantropi miliknya, Musk Foundation.

Forbes sendiri mencatat kekayaan Elon Musk ialah sebesar 186,1 miliar dolar AS atau senilai Rp 2.673 triliun (kurs: Rp 14.363), seperti dikutip pada Sabtu, 14 Agustus 2021.

Jika berusaha menjawab pertanyaan di awal tadi, ke mana saja Musk menghabiskan gaji suer fantastisnya? Maka bisa kita lihat dari salah satu gelagatnya pada akhir tahun 2020 hingga awal 2021 lalu.

Pada 1 Januari 2021 silam, Elon Musk diketahui menjual tiga rumah mewah koleksinya senilai total Rp 581 miliar. Di tahun sebelumnya, Musk juga tercatat menjual dua rumah mewahnya dengan total nilai Rp 517 miliar.

Dari pemandangan tersebut, bisa kita ketahui betapa kayanya Musk. Total lima rumah mewah ia miliki, kendati pada akhirnya dijual juga.

Selain rumah-rumah mewah, Musk juga banyak menyalurkan uang pribadinya ke kantung filantropinya, yakni Musk Foundation. Yayasan tersebut tercatat banyak membantu pengembangan AI dan sekolah anak-anak.