Ini Dia Richard Branson, Crazy Rich Inggris yang Bertamasya ke Luar Angkasa

Crazy Rich
Gaya Hidup dan Selera Gw, Lo Gak Usah Sirik
Konten dari Pengguna
13 Juli 2021 14:58 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Crazy Rich tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto: Forbes
zoom-in-whitePerbesar
Foto: Forbes
ADVERTISEMENT
Untuk rekreasi, orang-orang biasanya akan mendatangi tempat-tempat ikonik di berbagai daerah di dunia. Mulai dari destinasi alam, urban kota, hingga wisata religi.
ADVERTISEMENT
Seluruh lapisan masyarakat pasti akan melakukan hal yang sama. Mulai dari orang tak punya, hingga orang kaya sekalipun, destinasi wisata yang mereka tuju pastinya masih berada di permukaan bumi.
Namun, hal itu berbeda dengan yang dilakukan oleh Richard Branson. Pendiri Virgin Galactic itu justru bertamasya ke luar angkasa untuk rekreasi.
Hal itu ia lakukan baru-baru ini pada Minggu, 11 Juli 2021 lalu. Ia berangkat dengan menggunakan pesawat Unity 22 dengan dipiloti oleh seorang profesional.
Richard berangkat bersama segerombol karyawan Virgin Galactic yang beruntung. Ia melayang-layang di angkasa pada ketinggian 15 ribu kilometer sebelum akhirnya turun di New Mexico pada pukul 21.30 WIB.
Selain sebagai agenda jalan-jalan si Crazy Rich yang satu ini, perjalanannya ke luar angkasa menjadi tonggak awal pariwisata luar angkasa di dunia.
ADVERTISEMENT
Selain itu, semua awak yang membawa Branson juga menjadi astronot pertama yang bersifat komersil. Seperti diketahui, selama ini pemberangkatan manusia ke luar angkasa baru mampu dilakukan oleh lembaga pemerintahan seperti NASA.
Namun, dengan berangkatnya Branson, peluang untuk mencicipi pemandangan bumi dari jarak jauh semakin terbuka bagi warga sipil dan masyarakat umum.
Hanya saja, tak semua lapisan masyarakat bisa mencicipi tamasya ruang angkasa. Pasalnya, Branson saja perlu merogoh kocek sebesar 250 juta dolar AS atau senilai Rp 3,6 triliun (kurs: Rp 14.450) per kursi.
Dengan jumlah sebesar itu, biaya tiket pesawat tamasya ruang angkasa Virgin Galactic sama seperti 500 kali harga tiket kelas bisnis Garuda Indonesia rute Jakarta - Semarang.
Wajar saja Branson mampu membiayai harga tamasya super mewahnya itu, ia merupakan owner dari jaringan bisnis bernama "Virgin", termasuk Virgin Galactic dan Virgin Atlantic.
ADVERTISEMENT
Jangankan wisata, untuk beristirahat saja, Branson rela membeli pulau Necker Island sebagai rumahnya. Ia membeli pulau tersebut dengan harga 180 ribu dolar AS atau senilai Rp 2,6 miliar pada 1978 silam.
Wajar saja ia kaya. Pria kelahiran 70 tahun yang lalu itu sudah membangun gurita bisnis "Virgin" dalam kurun waktu 50 tahun terakhir. Karena itulah, Branson menjadi Crazy Rich sepanjang hayat.