Konten dari Pengguna

Kelewat Tajir, Adriano Buang Ratusan Juta Per Bulan Buat Tinggal di Hotel

Crazy Rich
Gaya Hidup dan Selera Gw, Lo Gak Usah Sirik
18 Maret 2021 17:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Crazy Rich tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Adriano Leite Riberio, legenda Timnas Brasil dan Inter Milan. (Foto: Instagram/@adrianoimperador).
zoom-in-whitePerbesar
Adriano Leite Riberio, legenda Timnas Brasil dan Inter Milan. (Foto: Instagram/@adrianoimperador).
ADVERTISEMENT
Para pecinta sepak bola, masih ingat dengan penyerang Inter Milan yang tendangannya seperti roket di games Winning Eleven? Ya, dialah Adriano Leite Riberio, eks-punggawa legendaris Inter Milan dan Timnas Brasil.
ADVERTISEMENT
Belakangan ini, pemain berjuluk "Kaisar" tersebut baru saja pindah dari rumah megahnya ke sebuah hotel mewah di kawasan Rio de Janeiro, Brasil. Harga sewa di hotel tersebur cukup fantasis, yakni seharga £12 ribu atau setara Rp 206 juta per bulannya.
Hotel tersebut merupakan hotel Grand Hyatt, hotel bintang lima yang sudah dibangun di berbagai negara, salah satunya Indonesia. Adriano sendiri memilih kamar kelas President Suite dengan luas sekitar 145 m2. Kamar tersebut dilengkapi pemandangan yang langsung mengarah ke laut.
Sebelumnya, ia menjual rumah megahnya seharga £1,3 juta atau setara Rp 22,3 miliar. Ia sekaligus menjual seluruh perabotan rumahnya kecuali barang-barang penting, seperti barang pribadi dan piala-pialanya semasa masih aktif bermain sepak bola.
ADVERTISEMENT
Kabarnya ia tidak akan tinggal lama di hotel tersebut. Ia akan kembali pindah apabila ia sudah menemukan kembali rumah idamannya.
Pilihannya untuk menyewa hotel tersebut bulan hal aneh. Pasalnya, saat ini ia masih memiliki kekayaan mencapai £10 juta atau setara Rp 1,4 miliar. Meskipun terdapat sejumlah kasus kebangkrutannya beberapa waktu lalu.
Kekayaan tersebut tentunya merupakan pundi-pundi harta yang berhasil ia kumpulkan semasa masih berlaga di sepak bola. Adriano sendiri dikenal sebagai salah satu pemain terbaik pada masanya.
Dirinya dikenal sebagai pemain berteknik tinggi yang bahkan sejajar dengan nama besar lain seperti Ronaldo Nazario, Ronaldinho, dan Kaka di Timnas Brasil. di Inter, ia menjadi ujung tombak yang sangat mematikan. Namun kehebatannya tidak diiringi oleh gaya hidup yang baik.
ADVERTISEMENT
Semasa masih bermain, Adriano kerap terlibat kasus indisipliner disebabkan hobinya berpesta dan menenggak alkohol. Akibatnya, kariernya yang cemerlang tidak bertahan lama hingga akhirnya didepak dari Inter Milan, klub tempat kariernya berjaya. Hal tersebut juga semakin parah setelah kematian ayahnya.
“Setelah kematiannya segalanya menjadi lebih buruk, karena saya mengisolasi diri saya sendiri. Saya sendirian di Italia. Sedih dan tertekan. Lalu saya mulai minum. Saya hanya merasa senang saat saya minum. Saya melakukannya setiap malam, " ungkapnya.