Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Kisah Crazy Rich yang Kini Jadi Sobat Misqueen: Dulu Sekali Pacaran Habis Rp1,5
31 Agustus 2020 16:44 WIB
Tulisan dari Crazy Rich tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Memang benar, uang dapat melakukan segalanya. Tak hanya dapat membeli barang, uang ternyata dapat membeli sebuah kencan. Ya, kencan dengan seorang perempuan.
ADVERTISEMENT
Ialah Jho Low, seorang miliarder asal Malaysia, yang menggunakan kekayaannya untuk membayar wanita yang ingin ia kencani. Tak tanggung-tanggung, ia mengincar seorang Paris Hilton untuk duduk bersamanya.
Ia bahkan menghubungi langsung manajer Paris Hilton. Untuk mewujudkan mimpinya itu, Jho Low merogoh kocek sebesar Rp1,5 miliar. Jika ini orang biasa, maka uang sebesar itu lebih baik digunakan untuk menikah saja.
Namun, Jho Low lain. Ia lebih memilih membayar Paris Hilton agar mau jalan dengannya. Selain Paris Hilton, ia juga menyukai Miranda Kerr. Memang, artis-artis Hollywood kerap ada di lingkarannya.
Pasalnya, Jho Low memang dekat dengan para petinggi dunia. Jika ia mengadakan pesta ulang tahun, maka tamu undangan yang mendatanginya bukanlah tamu biasa. Ada pejabat internasional, hingga artis-artis Hollywood.
ADVERTISEMENT
Jhon merupakan seorang bos investasi dan real estate terbesar di Negeri Jiran. Dikatakan ia juga punya banyak rumah yang berdiri di berbagai negara. Mulai dari London, Los Angeles, hingga New York.
Pesawat pribadinya saja bermerk Bombardier Globar 3000 yang punya banderol sebesar 35 juta dolar AS atau senilai Rp525 miliar.
Nahas, kebiasaan buruk Jho Low yang kerap menghambur-hamburkan uang disebut-sebut sebagai awal kebangkrutannya. Entah mungkin karena membutuhkan uang, Jho Low melakukan penggelapan.
Ia disinyalir melakukan penggelapan uang dari 1Malaysia Development Berhad (1MDB) senilai 4,5 miliar dolar AS atau senilai Rp67 triliun. Kasus ini merupakan kasus korupsi terbesar di Malaysia yang hampir membuat negeri melayu itu ikut bangkrut.
Hingga hari ini, Jho Low masih menjadi buronan petugas keamanan Negeri Jiran. Semua aset milik Jho Low di Tiongkok telah disita oleh kepolisian Diraja Malaysia.
ADVERTISEMENT
Kabarnya, Jho Low melakukan operasi plastik agar sulit ditemukan. Tak hanya kepolisian Malaysia, ia juga diburu oleh otoritas Singapura dan AS.
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 6 November 2024, 7:08 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini