Larry Elison Habiskan Rp 4,3 T Demi Beli Pulau Berpenduduk 3.200 Orang di Hawaii

Foto: Forbes

Rumah adalah tempat di mana kita beristirahat dan melepas penat dari lelahnya dunia. Maka, banyak orang menginginkan rumah yang nyaman dan tenang. Bahkan, tak sedikit yang menginginkan rumah yang mewah.

Biasanya, hanya orang-orang kaya yang mampu membangun rumah mewah tersebut, karena memang harganya yang kerapkali tidak masuk akal. Para Crazy Rich biasanya rela menggelontorkan dana miliaran hingga triliunan rupiah demi rumah tersebut.

Salah satunya adalah seorang pebisnis kaya asal New York, Larry Ellison. Bukan sekadar rumah tingkat dengan fasilitas mewah macam gym, bioskop pribadi, kolam renang, wardrobe lengkap, dan sebagainya, Larry bahkan membeli sebuah pulau.

Ia dilaporkan rela menggelontorkan uang sebanyak 300 juta dolar AS atau senilai Rp 4,2 triliun (kurs: Rp 14.388) untuk membeli sebuah pulau di kepulauan Hawaii, Amerika Serikat (AS). Bukan untuk investasi, Larry membeli pulau tersebut untuk ia tinggali.

Pulau tersebut bernama Lanai Island yang luasnya mencapai 9 ribu hektar. Di dalamnya tumbuh banyak hutan tropis, resor wisata yang terkenal, ditambah populasi penduduk yang banyaknya hingga 3.200 orang.

Jangankan memiliki pulau tersebut, jika Anda mau menginap di resor yang ada di Lanai Island milik Larry, bisa-bisa Anda kudu menghabiskan 21 ribu dolar AS per malam atau senilai Rp 302 juta.

Wajar Larry punya kemampuan untuk memasukkan Lanai Island ke dalam kantong pribadinya. Ia adalah pendiri sekaligus pemilik Oracle, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang software teknologi.

Mengutip Forbes pada Selasa, 10 Agustus 2021, Larry punya saham sebesar 35 persen di perusahaan tersebut. Dalam laman yang sama, kekayaan Larry kini menyentuh 116,9 miliar dolar AS atau senilai Rp 1.682 triliun.

Selain Oracle, pengusaha kelahiran New York, 17 Agustus 1944 juga punya pemasukan dari perusahaan lainnya. Pada Desember 2018 silam, Larry tercatat membeli 3 juta saham Tesla, perusahaan milik Elon Musk.

Maka wajar, uang sebesar Rp 3,4 triliun ibarat uang jajan bagi Larry Ellison. Bukan cuma pulau, Larry juga tercatat pernah memberikan uang sebanyak 200 juta dolar AS atau senilai Rp 2,8 triliun untuk University of Southern California guna membangun pusat pengobatan kanker.

Jadi, selain sifat Crazy Rich, Larry juga merupakan seorang filantropi yang tak pernah hitung-hitungan tentang uang. Larry seakan tak membutuhkan uang saking banyaknya kekayaan bersih yang ia miliki.

Padahal, mulanya ia hanyalah seorang ahli matematika yang menjadi karyawan di perusahaan teknologi bernama Ampex. Ia mulai membangun Oracle saat menerima proyek gudang data untuk CIA.

Sejak saat itu, Larry bersulih jadi pengusaha teknologi yang cukup terpandang di dunia bisnis. Ia kini duduk setara dengan taipan teknologi lainnya seperti Jeff Bezos, Elon Musk, bahkan hingga Bill Gates.