Mengenal Diah Erwiany, Istri KSAD yang Pakai Masker Puluhan Juta

Crazy Rich
Gaya Hidup dan Selera Gw, Lo Gak Usah Sirik
Konten dari Pengguna
9 Juli 2020 15:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Crazy Rich tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
KSAD Jenderal Andika Perkasa memberikan sambutan saat olahraga bersama dengan Taruna Akmil. Foto: Dispenad
zoom-in-whitePerbesar
KSAD Jenderal Andika Perkasa memberikan sambutan saat olahraga bersama dengan Taruna Akmil. Foto: Dispenad
ADVERTISEMENT
Nama Diah Erwiany menjadi perhatian publik lantaran terlihat menggunakan masker unik saat mendampingi suaminya KSAD Jenderal Andika Perkasa berolahraga bersama para taruna Minggu (5/7). Masker itu pun ternyata memiliki harga yang fantastis. Masker istri KSAD memiliki jenis clean space purifying respirator itu dibanderol dengan harga Rp 22-25 juta.
ADVERTISEMENT
Masker puluhan juta itu mampu menyaring beragam partikel seperti debu, bakteri, dan virus hingga ukuran 0,3 mikro. Dengan kapasitasnya tersebut, masker ini disebut-sebut sebagai masker terbaik. Masker seri Halo itu diimpor oleh PT Blessindo Mulia Abadi.
Pemilik nama lengkap Diah Eewiany Trisnamurti Hendarti Hendropriyono bukanlah wanita sembarangan. Crazy rich itu merupakan anak pertama dari kepala Badan Intelijen Nasional 2001-2004, A. M. Hendriyono. Sebelum menjadi kepala BIN pertama, Hendriyono merupakan ujung tombak pasukan elite Kopassandha atau Kopassus.
Sifat perempuan yang dipanggil dengan nama Hetty itu tegas seperti ayahnya. Meski begitu ia tetaplah wanita dengan kasih sayang yang tinggi. Dirinya juga sangat sabar dan kuat menjadi seorang istri prajurit. Beragam kota telah ia tinggali, mulai dari daerah terpencil sampai kota di luar negeri. Selain itu, Hetty juga menjabat sebagai Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana yang merupakan organisasi para istri TNI-AD.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Hetty juga pernah terlihat menitikkan air mata saat mendengar cerita tenaga medis yang bekerja di RSPAD Gatot Subroto. Saat itu, Hatty dan sang suami sedang melakukan telekonferensi menyapa petugas medis. Tangisnya pecah ketika mendengar perjuangan para tenaga medis menangani Covid-19. Hetty juga diketahui menyumbang madu untuk para petugas medis yang bekerja di ruangan isolasi.
Cerita kedermawanan Hetty juga masih berlanjut. Ia pernah mewujudkan mimpi seorang prajurit di perbatasan. Serma Ahmad, seorang Babinsa dari Pulau Liran dan Yuliana Rosario, dari Danramil Koramil 1701-04/ARSO bermimpi melihat kota Jakarta. Tak lama setelah itu, Hetty mengajak keduanya untuk berkeliling Kota Jakarta sebagai hadiah.
Suaminya, Jenderal Andika Perkasa, sendiri juga memiliki prestasi yang luar bisa. Dirinya menempuh pendidikan hingga S3. Sang Jenderal menempuh pendidikan dari The George Washington University, National Defense University, Norwich University, dan juga Harvard University. Ia memiliki gelar S2 MA, MSc, dan MPhil serta gelas S3 PhD.
ADVERTISEMENT
***
Saksikan video menarik di bawah ini: