Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Kisah mistis patung H.C. Verbraak di Taman Maluku
11 Juli 2018 9:54 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
Tulisan dari Selidik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Foto: hipwee.com
H.C. Verbraak merupakan pastor Belanda yang bertugas di Aceh pada 1870 dan beberapa daerah lain. Setelah pensiun, Verbraak tinggal di Magelang dan pada tahun 1918, Verbraak dinyatakan meninggal. Sebuah lembaga menggalang dana untuk mendirikan patung Pator Verbraak pada tanggal 27 Janiari 1992, di Taman Maluku yang saat itu bernama Paradisi in Sole Paradisus Terrestris, patung ini di rancang di Belanda oleh seniman G.J.W.Rueb
ADVERTISEMENT
Konon, banyak yang menceritakan bahwa Pator Verbraak meninggal tepat di lokasi patung tersebut berdiri, ia meninggal akibat kecelakaan pesawat. Sejak patung Verbraak berdiri muncullah mitos hantu Verbraak yang dimana patung Verbraak ini akan bergerak tiap tengah malam, adapun beberapa orang mengatakan saat melintas Taman Maluku patung ini dapat menggerakkan matanya dan melihat si pejalan dengan sorot mata yang tajam, hingga membuat orang tersebut berlari hingga terjatuh ke tepian jalan.
Tidak sedikit orang yang menganggap bahwa patung ini merupakan patung yang paling menyeramkan, patung yang memiliki tinggi sekitar 4 meter berwarna hitam sambil memegang buku dengan mengenakan busana Pastor, disebut kerap dapat berpindah – pindah tempat, matanya juga dapat menyoroti orang yang berada di dekatnya. Namun ada juga yang beranggapan bahwa patung Pastor sering berpindah posisi di karenakan ulah dari makhluk gaib lain yang memanipulasi penglihatan manusia, ada juga yang mengatakan bahwa ini merupakan efek cahaya, dimana hal ini terjadi akibat kesalahan mata menangkap patung yang di lihat saat gelapnya malam, karena patung ini terdiri dari satu warna jadi manusia sulit mebedakan bagian wajah patung tersebut.
Foto: rajatourbandung.com
ADVERTISEMENT