Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.0
6 Ramadhan 1446 HKamis, 06 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Ketua Garda Bangsa Sebut Herman Seventeen Kader yang Kreatif
24 Desember 2018 13:04 WIB
Diperbarui 15 Maret 2019 3:51 WIB
Tulisan dari Cucun Ahmad Syamsurijal tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT

Ketua Fraksi PKB DPR RI H. Cucun Ahmad Syamsulrijal turut berduka atas meninggalnya salah satu kader PKB yang juga gitaris band Seventeen, Herman Sikumbang.
ADVERTISEMENT
Almarhum Herman Seventeen diketahui menjadi salah satu korban dalam musibah tsunami yang melanda pesisir pantai Anyer, Banten, dan Lampung, Sabtu (22/12).
“Atas Nama Fraksi PKB kami turut berduka atas musibah itu, sungguh peristiwa ini musibah bagi kita semua,” ungkap H. Cucun, Minggu (23/12).
Di antara sejumlah korban, Herman Sikumbang, menjadi korban meninggal akibat tsunami yang tidak terduga itu. Menurutnya, almarhum Herman Sikumbang merupakan kader di organisasi kepemudaan Garda Bangsa yang dipimpin H. Cucun Syamsulrijal itu. Dia menjadi caleg PKB Dapil Maluku Utara.
Herman, salah satu kader terbaik Garda Bangsa. Almarhum sosok muda inspirator kreativitas di Garda Bangsa," kata H Cucun.
Rencananya, H Cucun akan menggelar doa bersama untuk almarhum Herman Seventeen dan korban tsunami Anyer lainnya.
ADVERTISEMENT
Dia juga meminta Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) bekerja cepat mengevakuasi korban dan menanggulangi peristiwa yang terjadi. “BNPB harus segera turun , lakukan segera prosedural penyelamatan korban,” ucapnya.
Terkait tidak adanya alat Canggih pendeteksi Dini Gempa vulkanik yang di miliki BMKG, H Cucun memberi catatan tersendiri. “Ini peringatan keras, melihat geografis kita yang punya potensi gempa vulkanik tapi tidak punya alat deteksi Dini, DPR harus memanggil BMKG kita duduk bareng apa masalahnya,” tuturnya.