Investasi Emas, Apakah Masih Menjanjikan di 2023?

Emas telah lama dikenal sebagai investasi yang aman karena nilainya stabil dan cenderung naik dalam jangka panjang untuk melindungi dari inflasi. Memiliki emas fisik baik dalam bentuk perhiasan atau batangan atau melalui dana emas selalu menjadi pilihan investasi favorit banyak orang.

Sumber foto : pixabay.com

Namun harga emas juga bisa berubah dalam jangka pendek. Harga emas pada tahun 2022 berada di level terendah $1,622 per troy ounce pada September lalu. Harga emas kemudian pulih secara perlahan dan berada di kisaran $1.800 pada akhir tahun 2022. (CNB Indonesia, 2022)

Lantas, bagaimana prospek investasi emas di tahun 2023? Apakah masih layak menjadi tempat yang aman untuk berinvestasi? Simak analisis lengkapnya di bawah ini.

Faktor yang mempengaruhi harga emas Sebelum memprediksi harga emas di tahun 2023, ada baiknya kita memahami terlebih dahulu faktor-faktor apa saja yang biasanya mempengaruhi naik turunnya harga komoditas emas.

1. Inflasi dan suku bunga

Emas adalah lindung nilai yang baik terhadap inflasi. Ketika inflasi meningkat, harga emas cenderung naik karena emas dipandang sebagai komoditas yang dapat melindungi nilai pembelian. Sebaliknya, kenaikan suku bunga cenderung menurunkan harga emas. Suku bunga yang tinggi membuat instrumen investasi lain seperti obligasi menjadi lebih menarik dan meningkatkan permintaan emas.

2. Nilai dolar AS

Harga emas sangat dipengaruhi oleh perubahan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama dunia lainnya. Saat dolar AS melemah, harga emas cenderung naik. Sebaliknya, jika dolar AS menguat, harga emas bisa turun.

Sumber Foto : pixabay.com

3. Geopolitik Global

Ketegangan geopolitik seperti perang, konflik, dan ketidakpastian politik global seringkali menyebabkan peningkatan permintaan emas sebagai aset safe haven. Hal ini meningkatkan harga emas di pasar dunia.

4. Permintaan dari China dan India

China dan India merupakan dua negara dengan permintaan emas tertinggi di dunia. Jika permintaan emas di kedua negara tersebut meningkat maka akan berdampak pada kenaikan harga emas di pasar dunia.

Prediksi harga emas tahun 2023 Berdasarkan data Bank Dunia, perkiraan inflasi global pada tahun 2023 diperkirakan melambat menjadi sekitar 6%, lebih rendah dibandingkan perkiraan inflasi tahun 2022 sebesar 8,7%. (Bank Dunia, 2022) Pada saat yang sama, Bank Sentral AS atau The Fed juga diperkirakan akan menaikkan suku bunga dasar menjadi 5 persen hingga 5,25 persen pada tahun 2023 untuk mengendalikan inflasi. Suku bunga yang tinggi ini dapat melemahkan harga emas (Bloomerg, 2022)

Dari sisi geopolitik, meski perang Rusia-Ukraina diperkirakan akan terus berlanjut pada tahun 2023, namun ketidakstabilan geopolitik global tidak akan separah tahun 2022. Hal ini juga dapat mencegah kenaikan tajam harga emas.

Selain faktor-faktor yang disebutkan sebelumnya, ada beberapa faktor lain yang diperkirakan akan mempengaruhi pergerakan harga emas di tahun 2023, antara lain:

Pendorong pemulihan ekonomi global

Pada tahun 2023, perekonomian global diperkirakan akan pulih dari pandemi, meskipun pertumbuhannya akan melambat. Pemulihan aktivitas perekonomian kemungkinan akan kembali meningkatkan permintaan emas untuk kebutuhan perhiasan dan industri.

Menurut analis, konsumsi emas di negara berkembang perhiasan seperti China dan India akan cenderung meningkat seiring pemulihan perekonomian. Hal ini akan semakin mendukung harga emas global. Kemungkinan terjadinya resesi di negara-negara maju Di sisi lain, resesi ekonomi diperkirakan terjadi di beberapa negara maju, seperti Amerika Serikat dan Eropa. Kondisi ini mendorong pelarian modal ke aset yang aman seperti emas. (Forbes, 2022)

Sumber Foto : pixabay.com

Pelarian modal ke emas tentu saja dapat menaikkan kembali harga emas di pasar dunia. Tentu saja masih harus dilihat seberapa besar dampak resesi terhadap pasar emas pada tahun 2023.

Perang Dagang AS vs. Tiongkok

Faktor lainnya adalah kemungkinan perang dagang antara AS dan Tiongkok terkait sengketa Taiwan. Jika hal ini benar-benar terjadi, tentu akan meningkatkan ketegangan geopolitik dan mendorong permintaan emas sebagai aset safe haven. (Reuters, 2022)

Jadi cukup banyak potensi baik negatif maupun positif yang bisa mempengaruhi pergerakan emas di tahun 2023. Namun berdasarkan konsensus analis global, sentimen negatif diperkirakan masih akan mendominasi dibandingkan positif.

Oleh karena itu, meski tetap disarankan untuk mengumpulkan emas sedikit demi sedikit, namun besar kemungkinan laba investasi emas di tahun mendatang tidak akan setinggi tahun-tahun sebelumnya. Mempertimbangkan faktor-faktor di atas, sebagian besar analis percaya bahwa emas berpotensi menguji support hingga $1.600 per troy ounce pada tahun 2023. Bahkan, tidak menutup kemungkinan terjadinya koreksi hingga ke level $1.500 jika Sentimen Bearish mendominasi pasar emas tahun depan. (Investasi, 2022)

Secara keseluruhan, prospek investasi emas pada tahun 2023 diperkirakan kurang menjanjikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Namun bukan berarti investasi emas tidak menguntungkan sama sekali. Strategi Investasi Emas 2023 Bagi Anda yang masih ingin berinvestasi emas di tahun 2023, ada beberapa strategi yang bisa diterapkan yaitu:

1. Investasi jangka panjang

Emas tetap menjadi tempat yang aman untuk dimiliki dalam portofolio investasi jangka panjang. Jangan biarkan kemunduran jangka pendek mempengaruhi Anda. Terus akumulasi pembelian emas secara rutin.

2. Harga pembelian rata-rata

Manfaatkan kesempatan ini untuk menyesuaikan harga emas dengan rata-rata. Semakin rendah harga belinya, semakin menguntungkan dalam jangka panjang.

3. Diversifikasi portofolio

Selain emas, Anda dapat berinvestasi pada instrumen lain seperti reksa dana, real estat, atau saham untuk mendiversifikasi risiko Anda. Inilah prospek dan strategi investasi emas yang bisa diterapkan di tahun 2023. Meski diprediksi lambat, bukan berarti investasi emas tidak menjanjikan sama sekali.

Sumber Foto : pixabay.com

Daftar Bacaan:

1. https://www.cnbcindonesia.com/market/20221201165438-17-368973/waspadai-harga-emas-diprediksi-tembus-us1-500-di-2023

2. https://www.bloomberg.com/news/articles/2022-12-08/gold-prices-in-2023-analysts-see-downside-after-fed-s-rate-hikes

3. https://www.worldbank.org/en/news/feature/2022/10/27/world-bank-global-growth-to-slow-in-2023

4. https://www.forbes.com/advisor/investing/gold-outlook/

5. https://www.reuters.com/markets/europe/gold-prices-drop-fed-rate-hike-bets-dollar-strength-weigh-2022-12-16/

6. https://www.investing.com/news/economy/world-bank-chief-economist-sees-chance-of-global-recession-in-2023-2939580