Konten dari Pengguna

Manajemen Stres ala Islam: Strategi Spiritual untuk Mengatasi Stres

Cut Aufa Syahira
Mahasiswi Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
5 Desember 2024 20:26 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
15
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Cut Aufa Syahira tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi orang yang sedang mengalami banyak tekanan. Sumber: freepik.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi orang yang sedang mengalami banyak tekanan. Sumber: freepik.com
ADVERTISEMENT
Apakah Anda pernah mengalami stres? Atau mungkin Anda setiap harinya selalu merasakan stres? Lalu, bagaimana cara Anda mengatasi stres tersebut agar tidak selalu mengganggu diri Anda? Simaklah artikel berikut! Artikel berikut ini akan membahas cara mengatasi stres melalui strategi spiritual dalam Islam.
ADVERTISEMENT
Stres merupakan hal yang tidak dapat kita hindari dari menjalani kehidupan ini. Oleh karena itu, kita pastinya sudah tidak asing lagi ketika mendengar kata “stres”, apa sih pengertian dari stres? Stres merupakan respon tubuh seseorang ketika sedang berada di bawah tekanan yang berlebihan, merasa lelah dengan tuntutan dari aktivitas sehari-harinya, atau merasa sulit untuk bertanggung jawab atas pekerjaan yang telah dibebankan terhadap dirinya. Menurut Sarafino di dalam Nurhafizah dkk (2024), stres merupakan respon tubuh yang muncul dikarenakan tuntutan eksternal terhadap diri individu yang dimana telah melampaui kemampuan individu tersebut untuk dapat menyelesaikan persoalan yang ada.
Adapun hal-hal yang dapat memicu stres seperti memiliki deadline pekerjaan yang mendekat, masalah finansial, lingkungan yang terlalu berisik, iri hati terhadap seseorang, konflik dalam rumah tangga, pengangguran, berkelahi dengan sahabat, dan masih banyak lagi hal lainnya yang dapat menyebabkan seseorang mengalami stres. Apabila stres dibiarkan begitu saja tanpa adanya pengelolaan yang tepat, maka stres dapat berujung kepada masalah fisik dan mental yang serius, tentunya hal ini akan menghambat diri Anda untuk melakukan rutinitas.
ADVERTISEMENT
Di era modern ini, kemampuan untuk dapat mengatasi dan mengelola stres amatlah penting. Kita harus mengetahui bagaimana caranya menghadapi stres dengan baik sehingga dapat membantu kita menjaga keseimbangan hidup, meningkatkan produktivitas, dan meningkatkan kualitas hubungan dengan orang lain maupun dengan tuhan. Islam sebagai agama yang sempurna memberikan panduan untuk menghadapi berbagai tekanan hidup dengan cara yang penuh hikmah.
Dalam Islam, stres bukanlah sesuatu yang harus ditakuti, melainkan peluang untuk memperkuat hubungan dengan Allah dan meningkatkan kualitas diri. Prinsip-prinsip seperti bertawakal, bersyukur, dan melaksanakan shalat akan menjadi kunci dalam menghadapi tekanan hidup. Dengan memahami dan menerapkan manajemen stres ala Islam, kita dapat menemukan solusi yang tidak hanya meredakan atau meringankan beban pikiran, tetapi juga mendekatkan diri kepada Allah SWT.
ADVERTISEMENT
Ada beberapa cara spiritual dalam Islam yang dapat membantu kita dalam mengelola stres dan juga mendapatkan ketenangan batin. Untuk itu, mari kita lihat bagaimana Islam memberikan panduan yang komprehensif dalam menghadapi tekanan hidup dengan hati yang lapang dan pikiran yang jernih. Berikut ada tiga cara spiritual untuk mengatasi stres ala Islam:
1. Shalat
Ilustrasi orang yang sedang melaksanakan shalat. Sumber: freepik.com
Shalat merupakan ibadah utama bagi seluruh umat Islam yang dilaksanakan lima kali dalam sehari. Shalat tidak hanya sekedar kewajiban, tetapi juga menjadi bagian dari cara efektif dalam mengelola stres. Seseorang yang sedang melakukan shalat berarti ia sedang berserah diri di hadapan Allah SWT, meninggalkan segala aktivitas duniawi yang menjadi penyebab timbulnya rasa lelah, dan meninggalkan segala hal-hal yang tidak diridhai oleh-Nya. Gerakan-gerakan yang ada di dalam shalat dapat memberikan ketenangan terhadap pikiran dan juga sebagai relaksasi fisik. Contohnya ketika sedang melakukan sujud, ini akan memberikan perasaan rendah hati dan ketenangan terhadap jiwa seseorang. Shalat memberikan kesempatan kepada kita untuk dapat berkomunikasi langsung kepada Allah SWT dengan menyampaikan segala perasaan dan sekaligus meminta petunjuk dari-Nya. Seseorang yang melakukan shalat tidak akan mudah putus asa apabila mengalami kegagalan dan juga akan menjadi pribadi yang lebih tenang dan sejahtera. Oleh karena itu, lakukanlah shalat dengan khusyuk yaitu hanya fokus kepada Allah SWT sehingga hati akan menjadi lebih tenang dan pikiran menjadi lebih jernih.
ADVERTISEMENT
2. Dzikir
Ilustrasi orang yang sedang berdzikir. Sumber: freepik.com
Dzikir merupakan bentuk ibadah yang selalu mengingatkan kita untuk senantiasa mengingat Allah SWT dalam setiap waktu. Kalimat-kalimat dzikir, seperti “Alhamdulillah”, “Allahu Akbar”, “Subhanallah”, “Astaghfirullah”, dan lain-lain dapat menurunkan tingkat kecemasan karena kalimat dzikir itu diucapkan secara berulang kali. Di dunia yang berisik ini, dzikir dapat membantu kita untuk menenangkan pikiran dan hanya fokus terhadap kebesaran Allah SWT. Ketika setiap saat kita selalu ingat kepada Allah SWT, ini akan mengingatkan kita bahwa segala sesuatu yang ada dan yang terjadi di dunia ini merupakan bagian dari kehendak-Nya, hal ini akan menjadikan hati kita menjadi lebih lapang dan mengurangi kecemasan terhadap hal-hal yang belum terjadi. Ibadah dzikir memberikan relaksasi terhadap pikiran dan hati sehingga dapat memberikan ketenangan terhadap jiwa. Oleh karena itu, dzikir termasuk kepada cara efektif dalam mengatasi stres.
ADVERTISEMENT
3. Al-Qur’an
Ilustrasi orang yang membaca Al-Qur'an. Sumber: freepik.com
Al-Qur’an merupakan kitab suci umat Islam yang berfungsi sebagai petunjuk hidup. Al-Qur’an juga sebagai sumber ketenangan hati dari perasaan gelisah dan cemas. Membaca Al-Qur’an dapat mengatasi stres dengan baik karena banyak ayat-ayat Al-Qur’an yang menjelaskan bahwa setiap kesulitan pasti ada suatu kemudahan. Jika direnungkan, arti dari ayat-ayat Al-Qur’an itu dapat memberikan rasa aman dan jiwa akan menjadi lebih damai. Tidak hanya membaca, mendengarkan ayat-ayat Al-Qur’an juga dapat memberikan ketenangan karena hal ini memberikan relaksasi terhadap pikiran dan juga hati, sama halnya seperti dzikir.
Nah! tiga hal yang telah dipaparkan di atas merupakan bentuk-bentuk strategi spiritual untuk mengatasi stres dalam Islam. Shalat, dzikir, dan Al-Qur’an saling melengkapi dalam memberikan ketenagan dan kedamaian dalam mengelola stres. Dengan melakukan ketiga hal ini membantu kita menenangkan pikiran, menenangkan hati, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
ADVERTISEMENT
Referensi: Nurhafizah, N., Putri, S., Hasri, S., & Sohiron, S. (2024). MANAJEMEN STRESS DALAM PERSPEKTIF ISLAM. Khazanah Pendidikan, 18(1), 45-52.