Pelatihan Pembuatan Mineral Blok: Ciptakan Peternak yang Berdaya

Penyerahan Produk Mineral Blok kepada Peternak Sapi di Desa Gupit, Kab. Sukoharjo (Sumber: Dokumentasi Pribadi Tim KKN I Universitas Diponegoro Desa Gupit)

Sukoharjo, 24 Januari 2025 - Ternak ruminansia dengan pencernaannya yang unik memerlukan nutrisi yang seimbang untuk dapat tumbuh dan berproduksi. Keseimbangan nutrisi yang perlu diperhatikan diantaranya adalah keseimbangan nutrisi makro seperti energi, protein, dan lemak dengan nutrisi mikro seperti vitamin dan mineral. Namun, seringkali asupan nutrisi mikro pada ternak ruminansia ini kurang diperhatikan, terutama oleh para peternak di pedesaan, sedangkan nutrisi mikro seperti mineral dan vitamin memiliki beberapa peran krusial pada sistem metabolism, kesehatan, pertumbuhan dan produktivitas ternak. Kurangnya nutrisi mikro ini dapat menyebabkan ternak mengalami defisiensi mineral dan menyebabkan banyak masalah seperti pertumbuhan yang terhambat, infertilitas, gangguan reproduksi, produksi susu yang menurun dan juga keguguran pada ternak yang sedang bunting.

Untuk mengatasi masalah tersebut, Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro, Diva Izzati dari Jurusan Peternakan melakukan pemberdayaan pada masyarakat Desa Gupit, Kec. Nguter, Kab. Sukoharjo untuk dapat membuat mineral blok secara mandiri. Kegiatan ini berisi pemaparan materi edukasi mengenai pengenalan sistem pencernaan ternak ruminansia dan pentingnya keseimbangan nutrisi mikro pada ternak ruminansia. Diva juga melakukan pengenalan mengenai bahan apa saja yang diperlukan dan mempraktekkan bagaimana cara pembuatan mineral blok secara mudah. Mineral blok merupakan salah satu feed additive atau pakan tambahan dengan bentuk padat dan kaya akan nutrisi mikro seperti kalsium (Ca), fosfor (P), magnesium (Mg), natrium (Na), seng (Zn), tembaga (Cu), selenium (Se), dan yodium (I). Setiap mineral memiliki peran yang berbeda seperti kalsium dan fosfor yang beroeran dalam pembentukan tulang, dan produksi susu, sementara seng dan yodium memiliki peran dalam membantu sistem kekebalan tubuh. Pemberian mineral blok ini merupakan salah satu cara praktis untuk menjaga ternak tetap mendapat asupan nutrisi mikro dengan seimbang.

Hal yang mendorong Diva melakukan pemberdayaan pada peternak di Desa Gupit dikarenakan hasil observasi pada peternak di Desa Gupit yang sebagian besar belum terlalu memperhatikan kebutuhan nutrisi mikro pada ternaknya. Dengan adanya pelatihan ini diharapkan peternak dapat memahami pentingnya peran nutrisi mikro pada ternak ruminansia serta peternak mampu berdaya untuk membuat mineral blok secara mandiri sehingga menambah keterampilan dari peternak. Selain itu, diharapkan peternak dapat memberikan mineral blok pada ternak sehingga ternak menjadi lebih sehat dan mampu meningkatkan produktivitas ternak terutama dalam produksi daging maupun susu.

Kegiatan ini mendapatkan antusiasme yang cukup tinggi, dilihat dari banyaknya peternak yang memenuhi undangan untuk hadir. Selain itu Sekretaris Desa Gupit, Syamsuri, S.H., M.Si memberikan apresiasi kepada mahasiswa KKN Universitas Diponegoro yang telah mengadakan kegiatan yang bermanfaat dengan memperhatikan sektor peternakan di Desa Gupit. "Kami sangat senang dan berterimakasih kepada Mbak Diva karena telah memberikan program yang akan bermanfaat bagi para peternak setempat, semoga dengan adanya kegiatan ini peternak semakin memahami kebutuhan ternaknya dan dapat membuat mineral blok secara mandiri tanpa harus membeli" Ujarnya.

Kegiatan ini merupakan salah satu bukti dari kepedulian Universitas Diponegoro untuk mengabdikan dan menerapkan ilmu pengetahuan melalui mahasiswa KKN terutama di berbagai Desa di Jawa Tengah. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat menciptakan masyarakat peternakan yang berdaya dan mandiri.

Penulis: Diva Izzati (Fakultas Peternakan dan Pertanian)

Dosen Pembimbing Lapangan: dr. Dea Amarilisa Adespin, M.Kes, FISPH, FISCM