Konten dari Pengguna

UMY Melaksanakan Pendampingan Manajemen Pemasaran Produk Hasil Pertanian Pundung

Sarjana Terapan ALKS UMY
Akun Sarjana Terapan Akuntansi Lembaga Keuangan Syariah UMY
1 November 2022 8:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sarjana Terapan ALKS UMY tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Dokumentasi Pendampingan Produksi Kripik di Desa Pundung bersama dengan Warga Desa Pundung
zoom-in-whitePerbesar
Dokumentasi Pendampingan Produksi Kripik di Desa Pundung bersama dengan Warga Desa Pundung
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dukuh Pundung yang merupakan bagian dari kelurahan Sangup dan terletak di Tamansari, Boyolali, Jawa Tengah. Lokasi Desa Pundung ini cukup jauh dari pusat kota yakni sekitar 42 km, desa ini sangat kental dengan corak agraris dimana penduduk sebagian besar menggantungkan hidup dari sumber daya alam berupa pertanian. Ada beragam hasil pertanian dari Dukuh Sangup antara lain buah-buahan seperti alpukat, pisang, jagung, singkong, talas, cabai dan lain-lain.
ADVERTISEMENT
Dari hasil pertanian yang melimpah tersebut, kelompok ibu-ibu yang tergabung dalam kelompok UPPKS Pundung berinisiatif untuk mengolah hasil pertanian mentah menjadi makanan yang siap untuk dikonsumsi, yaitu dengan cara diolah menjadi keripik. Selama ini UPPKS Pundung sudah memproduksi 3 macam keripik yaitu keripik pisang, keripik singkong, dan keripik talas. Namun, usaha ini berproduksi hanya ketika ada pesanan saja dan juga produk yang dijual sangat murah yaitu hanya Rp 4.000 per 250 gram dan UPPKS Pundung juga tidak memperhitungkan biaya yang dikeluarkan secara detail. Kemasan yang digunakan untuk produk keripik sudah cukup menarik namun belum ada merk dan logo yang jelas serta biaya packaging yang dikeluarkan cukup mahal walaupun dari segi penyimpanan dapat menyimpan produk selama 2 bulan tanpa pengawet.
Dokumentasi hasil produksi Kripik Masyarakat Dusun Pundung
Berangkat dari permasalahan tersebut, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta hadir melalui kegiatan pengabdian memberikan edukasi kepada kelompok ibu-ibu yang tergabung dalam kelompok UPPKS Pundung tentang bauran pemasaran dan juga pelatihan tentang bagaimana menembus pasar baru baik online maupun offline melalui analisis biaya yang dikeluarkan.
ADVERTISEMENT
Rangkaian dari kegiatan pelatihan ini terkait kegiatan operasional mitra seperti pelatihan pembuatan konten platform digital marketing. Di era yang serba digital seperti saat ini konsumen lebih memilih untuk belanja online daripada offline. Oleh karena itu kelompok UPPKS perlu beradaptasi dengan adanya perkembangan teknologi yang pesat ini dengan mengubah metode pemasaran produknya menggunakan digital marketing agar produk yang mereka buat dapat lebih dikenal oleh masyarakat luas. Selain itu kelompok UPPKS diberikan pelatihan foto produk, karena foto produk merepresentasikan produk yang kita jual sehingga dengan menampilkan foto terbaik dari produk yang kita jual akan meningkatkan minat konsumen untuk membeli. Tidak hanya itu, kelompok UPPKS juga diberi pelatihan perhitungan cost production, pencatatan keuangan digital, dan penyempurnaan merk dagang serta pendampingan diversifikasi produk keripik.
ADVERTISEMENT
Melalui program pengabdian Universitas Muhammadiyah Yogyakarta ini dapat menjadi solusi untuk kemajuan masyarakat Desa Punduk khususnya kelompok UPPKS agar semakin meningkat pengetahuan dan semakin berdaya yang ditunjukkan dengan meluasnya pasar dan meningkatnya penjualan produk yang dihasilkan serta sehatnya keuangan dari kelompok UPPKS Desa Pundung. Program pengabdian dan pelatihan yang diberikan kepada masyarakat Desa Pundung ini juga merupakan bentuk nyata Universitas Muhammadiyah Yogyakarta untuk tetap melaksanaakan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Berikut video Pendampingan Produksi Kripik Masyarakat Dusun Pundung