Konten dari Pengguna

Lahan Sempit, Ide Besar: Inovasi Seledri Ala Kelompok 25 PMM BN UMM & PKK Bareng

Novi Fitriani
Mahasiswa sarjana Ilmu Keperawatan Universitas Muhammadiyah Malang
18 Agustus 2024 0:32 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Novi Fitriani tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pemanfaatan lahan sempit dengan penanaman seledri polybag dalam upaya pencegahan hipertensi dan diabetes. Sumber: Foto Pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Pemanfaatan lahan sempit dengan penanaman seledri polybag dalam upaya pencegahan hipertensi dan diabetes. Sumber: Foto Pribadi
ADVERTISEMENT
Mahasiswa PMM Bhaktiku Negeri Universitas Muhammadiyah Malang kelompok 25 gelombang 7 yang beranggotakan 5 orang yaitu Novi Fitriani, Siti Nuroniyah, Dewi Chikita Binti Arifa, Danar Prayoga, Taftsa Aulia Gholamreza Rahman. Dengan dosen pembimbing lapangan Ririn Harini,S.Kep, Ns., M.Kep. LPPM UMM telah meluncurkan inovasi menarik dalam memanfaatkan lahan sempit di lingkungan mereka dalam upaya pencegahan hipertensi dan diabetes. Dengan memanfaatkan polybag sebagai media tanam, mereka berhasil menanam seledri, tanaman yang memiliki banyak manfaat kesehatan. Inisiatif ini bukan hanya sekedar solusi untuk keterbatasan lahan, tetapi juga langkah konkret dalam mendukung gaya hidup sehat di tengah masyarakat.
Penanaman seledri menggunakan polybag. Sumber: Foto Pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Penanaman seledri menggunakan polybag. Sumber: Foto Pribadi
Hasil dari penanaman seledri ini kemudian diolah menjadi SHINE SMOOTHIE, minuman sehat yang dikombinasikan dengan wortel dan madu. Smoothie ini tidak hanya lezat, tetapi juga memiliki manfaat kesehatan yang signifikan, terutama dalam pencegahan dan pengobatan hipertensi dan diabetes. Dengan kandungan nutrisi yang tinggi, SHINE SMOOTHIE menjadi alternatif yang sempurna untuk menjaga kesehatan jantung dan gula darah.
ADVERTISEMENT
Foto bersama kelompok 25 PMM BN UMM dan Ibu PKK RT.06 RW.04 Kelurahan Bareng. Sumber: Foto Pribadi
Inovasi ini menunjukkan bahwa keterbatasan lahan bukanlah penghalang untuk menciptakan produk yang bermanfaat bagi kesehatan. Kegiatan ini dimulai dari penanaman bibit seledri ke media polybag, yang dilanjutkan dengan pemanatauan yang dilakukan sebanyak dua kali selama dua minggu. Kerja sama antara mahasiswa dan ibu-ibu PKK ini berhasil mengubah ruang sempit menjadi ladang produktif yang menghasilkan tanaman berkualitas. Selain itu, program ini juga memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya gaya hidup sehat dan pemanfaatan lahan yang efisien.
Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, Kelompok 25 PMM BHAKTIKU NEGERI dan ibu-ibu PKK RT. 06 RW. 04 Kelurahan Bareng telah memberikan contoh nyata bagaimana memanfaatkan potensi yang ada di sekitar kita untuk menciptakan solusi yang berdampak positif bagi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
ADVERTISEMENT