Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Konten dari Pengguna
Peduli Lingkungan Lewat Daur Ulang Sampah
19 Januari 2025 10:04 WIB
ยท
waktu baca 2 menitTulisan dari Mukhammad Aminulloh tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pernah nggak, kamu lihat anak-anak kecil belajar tentang lingkungan dengan cara yang seru dan kreatif? Nah, di KB TK ABA 33 Cita Insani Kota Malang, ada cerita menarik soal itu. Jadi, tim Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) dari Universitas Muhammadiyah Malang , tepatnya Mitra Dosen Kelompok 08, datang ke sekolah ini buat ngajarin anak-anak soal pengelompokan dan daur ulang sampah.
ADVERTISEMENT
Kegiatan dilaksanakan pada 24 Agustus 2024 untuk siswa KB dan TK A, serta dilanjutkan pada 26 Agustus 2024 untuk siswa TK B. Mereka nggak cuma ngomongin teori, lho. Anak-anak diajak langsung praktek bikin mainan dari barang bekas. Bayangin aja, kardus bekas bisa disulap jadi daun mainan, sementara botol plastik berubah jadi pesawat kecil yang lucu banget! Seru kan?
Ibu Sulistiyowati, guru di TK itu, sampai bilang kalau hasil karya anak-anak ini keren banget dan cocok buat menghias kelas. Kebayang, kan, betapa bangganya anak-anak?
Oh iya, kegiatan ini diawali dengan video animasi edukatif yang lucu dan gampang dipahami. Anak-anak diajak nonton dulu, biar tahu kenapa sih, sampah harus dipisahin jadi organik dan anorganik. Setelah itu, Mbak Mutiatus Zaujiyah dari tim PMM kasih penjelasan sambil ngajak ngobrol anak-anak. Serunya lagi, anak-anak semangat banget! Mereka aktif nanya, ikut praktek, dan pastinya kelihatan seneng banget bisa belajar sambil main.
Kegiatan ini nggak cuma buat bikin anak-anak seneng, lho. Ini juga jadi cara tim PMM UMM buat aplikasiin hasil penelitian mereka. Jadi istilah kerennya, ini adalah bentuk Hilirisasi hasil penelitian dari Universitas Muhammadiyah Malang. Dengan cara sederhana kayak gini, anak-anak bisa lebih peduli sama lingkungan dan mungkin, siapa tahu, mereka bisa jadi generasi yang bawa perubahan besar buat dunia. Gimana, inspiratif banget kan?
ADVERTISEMENT