Konten dari Pengguna

Program Qur'an Call dan Tuli Mengaji Raih Penghargaan Zakat Awards 2024

Daarul Quran
Lembaga Amil Zakat Nasional dan Pengelola Sedekah yang berkhidmat pada pembangunan masyarakat berbasis tahfizhul Quran yang dikelola secara profesional dan akuntabel.
18 Juli 2024 14:32 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Daarul Quran tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Direktur Utama Laznas PPPA Daarul Qur'an Dwi Kartika Ningsih, menerima penghargaan Zakat Awards 2024 dalam puncak acara Musyawarah Nasional (Munas) FOZ di Padang, Sumatera Barat, Rabu (17/7).
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Utama Laznas PPPA Daarul Qur'an Dwi Kartika Ningsih, menerima penghargaan Zakat Awards 2024 dalam puncak acara Musyawarah Nasional (Munas) FOZ di Padang, Sumatera Barat, Rabu (17/7).
ADVERTISEMENT
Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) PPPA Daarul Qur’an mengantongi penghargaan Zakat Awards 2024 yang digelar Forum Zakat (FOZ). Apresiasi ini diberikan setelah melewati seleksi ketat sejak akhir Juni 2024 dengan 68 lembaga zakat yang melakukan pra-registrasi dan 50 lembaga zakat mendaftarkan masing-masing program unggulannya.
ADVERTISEMENT
Penghargaan ini diterima langsung oleh Direktur Utama Laznas PPPA Daarul Qur’an Dwi Kartika Ningsih dalam puncak acara Musyawarah Nasional (Munas) FOZ di Padang, Sumatera Barat, Rabu (17/7). Lembaganya meraih dua penghargaan pada kategori Program Unggulan Bidang Dakwah dan Program Unggulan Bidang Pendidikan.
“Alhamdulillah Gold Award untuk Program Unggulan Bidang Dakwah lewat Qur’an Call dan Silver Award di Program Unggulan Bidang Pendidikan melalui Tuli Mengaji. Tentu ini menjadi pemecut semangat kami untuk terus membesarkan berbagai program yang digulirkan Laznas PPPA Daarul Qur’an,” ujar Dwi.
Qur’an Call sendiri merupakan program belajar dan menghafal Al-Qur’an melalui voice call dan video call yang dibentuk pada 2010. Dwi mengatakan, program ini bertujuan untuk memudahkan umat muslim yang ingin tetap bisa mengaji di tengah kesibukan.
ADVERTISEMENT
“Alhamdulillah begitu banyak yang merespons positif Program Qur’an Call. Santrinya mencapai puluhan ribu dari berbagai wilayah di Indonesia hingga manca negara,” tuturnya.
Sementara itu tutur Dwi, tercetusnya Program Tuli Mengaji beranjak dari kepedulian dan fokus lembaganya untuk memberikan perhatian terhadap penyandang disabilitas. Karena ternyata, masih banyak teman tuli yang kesulitan dalam belajar dan menghafal Al-Qur’an. Kementerian Sosial pada 2021 merilis bahwa 7,03 % dari 30, 38 juta penyandang disabilitas adalah tuli.
Karenanya tepat di Milad ke 17 pada Maret 2024 lalu, Laznas PPPA Daarul Qur’an meluncurkan “Program Tuli Mengaji” di 17 Provinsi. Program ini semakin berkembang karena minat teman tuli belajar dan menghafal Al-Qur’an sangat besar.
“Sejatinya program ini telah terlaksana bersama Komunitas Muslim Tuli Yogyakarta (Mulia) sejak 2023 silam. Alhamdulillah setelah diresmikan diacara Milad lembaga kami, begitu banyak yang menanggapi dengan baik. Semoga program ini bisa menyasar penerima manfaat hingga ke pelosok Indonesia,” harap Dwi.
ADVERTISEMENT
Tak lupa, ia menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang senantiasa mendukung program-program yang digulirkan Laznas PPPA Daarul Qur’an.
“Tentu prestasi ini tak lepas dari perjuangan Sumber Daya Insani (SDI), para penerima manfaat dan yang paling berarti adalah dukungan dari Bapak/Ibu donatur yang setia membersamai program-program tahfizhul Qur’an dan kepedulian terhadap sesama. Semoga langkah kebaikan ini menjadi wasilah hadirnya keberkahan, kesehatan serta perlindungan dari Allah. Aamiin,” ucap Dwi.