Di Jabar, Pengangguran di Dominasi Lulusan SMK

Dadan Rusdan
Punya cita-cita jadi jurnalis tapi tak kesampaian,,, dia juga suka menulis pendek,,,,kepanjangan bikin jari bengkok :D
Konten dari Pengguna
25 September 2017 19:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dadan Rusdan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mayoritas pengangguran di Jawa Barat didominasi oleh lulusan SMK, evaluasi terhadap konsep pendidikan pun sejatinya harus segera dirampungkan. Tercatat sebanyak 1,9 juta pengangguran di Jabar dengan komposisi 38,11 % adalah lulusan SMA/SMK, dari sebanyak jumlah tersebut di dominasi oleh lulusan SMK.
"Selama ini SMK selalu digembar-gemborkan pendidikan yang mencetak lulusan siap kerja. Tetapi buktinya lulusan SMK paling banyak menyumbang jumlah pengangguran di Jawa Barat," kata pengamat ekonomi dari Universitas Pasundan (Unpas) Acuviarta Kartabi, di Bandung Senin (25/9/2017) seperti dilansir dari laman Sindonews.
ADVERTISEMENT
Melihat kondisi itu, Acuviarta mempertanyakan konsep lulusan siap kerja yang selama ini didengungkan banyak pihak. Dia khawatir, konsep pendidikan SMK tidak sejalan dengan kebutuhan industri. Sehingga, lulusannya tidak bisa diserap perusahaan.
Pendirian Sekolah Vakasi juga harus disesuaikan dengan kondisi wilayah yang ada, jika wilayah tersebut merupakan kawasan wisata maka besar kemungkinan SMK Pariwisata dapat menyuplai tenaga kerja lebih efisien begitupun dengan daerah-daerah lainnya di Jabar.
Sejatinya lulusan SMK harus sudah masuk industri karena selama pendidikan dibekali dengan keterampilan dan keahlian, beda halnya dengan SMA yang notabane nya lebih menjurus pada akademik dan masuk industri kerja setelah mereka menamatkan pendidikan tinggi.
Namun fakta dilapangan, tersedianya jumlah kesempatan kerja yang minim dan lulusan sekolah yang besar akan menyulitkan mereka mendapat kesempatan karena persaingannya juga sangat besar, dibutuhkan skil yang baik dan sesuai dengan kriteria yang diharapkan oleh industri yang bersangkutan.
ADVERTISEMENT
Akan tetapi, pengangguran tidak bisa disandingkan kepada mereka yang lulus sekolah atas, banyak juga sarjana yang tidak mendapatkan pekerjaan. Hal inilah yang seharusnya diberikan “ luang terbuka “ oleh pemerintah dalam menjamu para lulusan akademik.
Sumber rujukan : https://daerah.sindonews.com/read/1242748/21/miris-lulusan-smk-di-jabar-mayoritas-menganggur-1506331179