Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
The Tale Of Lady Ok: Drakor Seru Tentang Perempuan dan Hukum
30 Januari 2025 19:00 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari DADANG BUDI SETIAWAN tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
The Tale of Lady Ok adalah drama Korea berlatar era Joseon yang mengisahkan perjalanan Goo Deok Yi, seorang budak yang melarikan diri dan menyamar sebagai Ok Tae Young, seorang bangsawan dan ahli hukum. Drama ini menyoroti tema kemandirian perempuan, keadilan hukum, kebaikan hati, dan nilai-nilai kekeluargaan.
ADVERTISEMENT
Kemandirian Perempuan di Tengah Sistem Patriarki
Goo Deok Yi, yang kemudian dikenal sebagai Ok Tae Young, menunjukkan kemandirian yang luar biasa dengan melarikan diri dari perbudakan dan membangun identitas baru sebagai ahli hukum. Di tengah masyarakat yang mengekang peran perempuan, terutama bagi mereka yang berasal dari kelas bawah, Deok Yi berhasil membuktikan bahwa perempuan memiliki kemampuan dan hak untuk menentukan nasib mereka sendiri. Perjuangannya mencerminkan semangat pemberdayaan perempuan yang relevan hingga saat ini.
Keadilan Hukum dan Perjuangan Melawan Ketidakadilan
Sebagai Ok Tae Young, Deok Yi berperan sebagai ahli hukum yang membantu masyarakat mencari keadilan. Ia sering menghadapi sistem hukum yang bias terhadap kelas sosial dan gender, di mana budak dan perempuan seringkali tidak memiliki suara. Melalui kecerdasan dan keteguhannya, Deok Yi berusaha mengatasi ketidakadilan ini, menunjukkan bahwa hukum seharusnya menjadi alat untuk melindungi semua lapisan masyarakat tanpa diskriminasi.
ADVERTISEMENT
Kebaikan Hati yang Menginspirasi
Meskipun memiliki masa lalu yang kelam, Deok Yi tidak kehilangan kebaikan hatinya. Sebagai Ok Tae Young, ia dikenal karena kesediaannya membantu orang lain dalam situasi sulit, tanpa memandang latar belakang mereka. Tindakan-tindakannya menunjukkan bahwa kebaikan dapat menjadi kekuatan yang mengubah hidup, baik bagi dirinya sendiri maupun bagi orang-orang di sekitarnya.
Nilai-Nilai Kekeluargaan yang Kuat
Drama ini juga menyoroti pentingnya kekeluargaan. Meskipun Deok Yi harus meninggalkan keluarganya untuk mencari kebebasan, hubungan dan kenangan tentang keluarganya tetap menjadi pendorong dalam hidupnya. Selain itu, ikatan yang ia bangun dengan orang-orang baru dalam hidupnya mencerminkan bahwa keluarga tidak selalu tentang darah, tetapi juga tentang hubungan yang dibangun melalui kepercayaan dan kasih sayang.
ADVERTISEMENT
Fakta Menarik tentang Drama
Sutradara Berpengalaman: Drama ini disutradarai oleh Jin Hyuk, yang dikenal melalui karya-karya seperti Sisyphus: The Myth (2014), The Legend of the Blue Sea (2016), dan Master's Sun (2013). Pengalamannya dalam mengarahkan drama dengan cerita yang intens dan karakter yang kompleks menambah kedalaman pada The Tale of Lady Ok.
Penampilan Memukau Lim Ji Yeon: Lim Ji Yeon memerankan Goo Deok Yi/Ok Tae Young dengan sangat apik. Setelah sukses menjadi antagonis dalam The Glory, ia menunjukkan sisi berbeda dalam drama ini, memperlihatkan kemampuan akting yang luas dan mendalam.
Penggambaran Realitas Era Joseon: Drama ini tidak hanya fokus pada kisah individu tetapi juga menggambarkan realitas pahit era Joseon, seperti perbudakan, diskriminasi berdasarkan status sosial dan gender, serta ketidakadilan hukum. Hal ini memberikan penonton wawasan tentang tantangan yang dihadapi masyarakat pada masa itu.
ADVERTISEMENT
Secara keseluruhan, The Tale of Lady Ok adalah drama yang kaya akan pesan moral dan sosial. Melalui kisah Goo Deok Yi, penonton diajak merenungkan tentang pentingnya kemandirian, keadilan, kebaikan, dan kekeluargaan dalam kehidupan.