Mengenal Jenis Cedera dalam Sepak bola

Unsplash (Prapoth Panchuea)

Sepak bola merupakan salah satu cabang olahraga yang menggunakan kontak fisik cukup tinggi sehingga, tidak menutup kemungkinan para pemain sepak bola berisiko terkena cedera ringan atau berat yang disebabkan oleh benturan pada saat berlangsungnya pertandingan ataupun saat sesi latihan. Inilah alasan mengapa dalam setiap tim sepak bola selalu memiliki dokter medisnya sendiri. Tujuannya adalah sebagai bentuk penanganan pertama pada saat pemain mengalami benturan yang cukup keras saat berlangsungnya pertandingan. Nah, dalam artikel ini penulis akan menjelaskan sedikit tentang cedera yang seringkali menghantui para pemain sepak bola dunia.

1. Anterior Cruciate Ligament (ACL)

Cedera anterior cruciate ligament atau yang biasa kita sebut dengan ACL adalah cedera yang terletak pada ligamen lutut. Cedera ACL disebabkan karena adanya perubahan arah secara mendadak pada persendian lutut atau dapat juga disebabkan karena pendaratan yang tidak sempurna, biasanya ditandai dengan adanya bunyi dari lutut yang mengakibatkan lutut terasa tidak stabil dan timbulnya rasa sakit pada lutut.

Cedera ACL ini salah satu jenis cedera yang umum menimpa para pesepakbola. Cedera ini merupakan salah satu cedera yang paling ditakuti para pemain sepak bola. Pemain yang mengalami cedera ACL akan menepi setidaknya 4 sampai 7 bulan dan mengharuskan pemain tersebut naik meja operasi untuk dilakukan operasi penggantian ligamen yang rusak dengan tendon yang ada dalam tubuh.

2. Hamstring

Cedera hamstring adalah cedera yang menimpa otot paha bagian belakang. Cedera ini dapat disebabkan karena adanya gerakan mendadak ataupun karena kondisi kelelahan namun masih dipaksakan untuk berlari. Maka tak heran menjelang menit-menit akhir biasanya pemain sepak bola ada yang memegangi otot paha bagian belakangnya hal ini dikarenakan otot paha bagian belakang tertarik karena pemain tersebut bergerak aktif selama 1 pertandingan.

Pemain yang mengalami hamstring biasanya akan merasakan nyeri pada saat menyentuh otot paha dan juga pada saat menekuk lutut. Cedera ini juga bisa menyebabkan pemain tidak bisa berjalan atau berdiri sehingga harus ditandu untuk keluar lapangan. Cedera hamstring ini bersifat kambuh sehingga pemain yang memiliki riwayat hamstring berisiko lebih besar untuk terkena cedera yang sama.

3. Sprain

Sprain atau biasa kita mengenal dengan bahasa keseleo atau terkilir adalah cedera yang terletak pada ligamen, biasanya terletak pada bagian lutut, jari tangan, pergelangan tangan, dan tumit. Sprain dapat disebabkan karena permukaan lapangan yang tidak rata atau permukaan yang keras dan bisa juga karena salahnya tumpuan pada saat pendaratan duel udara. Cedera ini akan menimbulkan bengkak dan nyeri di sekitar sendi. Pengobatan yang dilakukan kepada pemain yang terkena sprain adalah dengan mengistirahatkan ligamen yang terkena. Pemanasan baik sebelum latihan dan juga sebelum pertandingan dapat mencegah pemain terkena sprain.

4. Cedera Lutut

Lutut adalah poros dari pergerakan tubuh yang berfungsi juga untuk menopang berat tubuh. Cedera lutut dapat dialami oleh para pemain sepak bola, cedera ini dapat timbul karena adanya paksaan dari tendon pada saat pemain melakukan gerakan melompat, tackle, dan menyundul. Jenis cedera lutut yang umum dialami oleh pesepak bola, anterior cruciate ligament (ACL), medial collateral ligament, dan meniscus. Salah satu penanganan cedera lutut adalah berbaring dengan posisi lutut lebih tinggi dari tubuh dan meminimalkan aktivitas fisik.

5. Cedera kepala

Cedera kepala adalah cedera yang terletak pada bagian kepala, bisa berupa robek kulit kepala, gegar otak hingga retaknya tulang tengkorak. Cedera ini disebabkan karena adanya benturan keras yang di kepala. Dalam pertandingan sepak bola jika terdapat benturan kepala saat pertandingan maka wasit harus menghentikan pertandingan sejenak untuk melakukan pemeriksaan setelah benturan terjadi karena, kepala merupakan organ vital bagi tubuh manusia.

Petr Cech merupakan pemain yang pernah mengalami cedera kepala, Cech mengalami benturan di bagian kepala yang cukup keras saat pertandingan Chelsea vs Reading yang menyebabkan ia mengalami patah tulang tengkorak dan harus menepi selama 3 bulan, inilah yang menyebabkan mengapa Cech harus menggunakan pelindung kepala di setiap pertandingannya.