Pengamalan Islam Rahmatan Lil Alamin Dalam Kehidupan Bermasyarakat

Daffa Maulana Valentino G
Saya berkuliah di Universitas Brawijaya Prodi Administrasi Publik
Konten dari Pengguna
15 September 2021 11:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Daffa Maulana Valentino G tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Assalamu’alaikum Wr. Wb. Hai teman teman! Pada kesempatan kali ini saya akan menyampaikan ilmu yang bermanfaat bagi kawan-kawan semua. Hari ini saya akan membahas tentang Islam Rahmatan Lil’alamin dan penerapannya dalam kehidupan bermasyarakat. Dari pada semakin penasaran simak penjelasannya dibawah ini yuk!
ADVERTISEMENT
Seperti yang kita ketahui Islam tidak pernah mengajarkan permusuhan dan kebencian pada umatnya, islam tidak memiliki ajaran yang mengajarkan kejahatan, bahkan sebaliknya semua ajaran Islam bertujuan untuk mewujudkan dan melahirkan ketentraman abadi bagi manusia. Oleh karenan itu, para ulama telah menetapkan bahwa ajaran Islam mempunyai tujuan untuk mewujudkan kedamaian dan kasih sayang bagi manusia maupun alam. Dari sinilah Islam kemudian disebut agama yang Rahmatan Lil Alamin. Lalu seperti apakah Islam yang mewujudkan kedamaian di tengah-tengah kehidupan bermasyarakat? Mari kita simak tulisan di bawah ini.
Photo by <a href="https://unsplash.com/@hydngallery?utm_source=unsplash&utm_medium=referral&utm_content=creditCopyText">Haidan</a> on <a href="https://unsplash.com/s/photos/kabah?utm_source=unsplash&utm_medium=referral&utm_content=creditCopyText">Unsplash</a>
Indonesia memiliki populasi Muslim terbesar di seluruh dunia. Pada saat ini diperkirakan bahwa jumlah umat Muslim mencapai 207 juta orang, sebagian besar menganut Islam aliran Suni. Jumlah yang besar ini menunjukkan bahwa sekitar 13% dari umat Muslim di seluruh dunia tinggal di Indonesia dan juga menunjukkan bahwa mayoritas populasi penduduk di Indonesia memeluk agama Islam. Penyebaran Islam yang sampai ke pelosok-pelosok nusantara menyebabkan banyak perbedaan budaya. Namun, hal tersebut, bukanlah suatu halangan mewujudkan kesatuan dalam ketaqwaan kepada Allah melalui Islam, karena Rahmatan Lil’alamin bukan merupakan milik suatu kelompok melainkan milik seluruh umat manusia.
Photo by <a href="https://unsplash.com/@thedancingrain?utm_source=unsplash&utm_medium=referral&utm_content=creditCopyText">The Dancing Rain</a> on <a href="https://unsplash.com/s/photos/al-quran?utm_source=unsplash&utm_medium=referral&utm_content=creditCopyText">Unsplash</a>
Islam Rahmatan Lil’alamin senantiasa mengajarkan kita untuk menyebarkan rasa cinta, kedamaian dan kasih sayang kepada seluruh manusia. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengamalkannya dalam aktivitas yang kita lakukan setiap hari. Salah satunya membangun prinsip saling berbagi kebaikan dan saling tolong-menolong serta hal positif lainnya bukan dalam keburukan. Bukan hanya itu, dalam berinteraksi sosial harus dilakukan dengan lemah lembut dan penuh kasih sayang sehingga manusia saling mencintai satu sama lain. Seperti yang terkandung dalam hadits, Nabi Muhammad Saw bersabda “Tidak boleh membuat kemudharatan (bahaya) pada diri sendiri dan membuat kemudharatan (bahaya) pada orang lain.” (H.R. Ibnu Majah dan Imam Malik). Hadist ini mengajarkan kita untuk selalu menjaga kedamaian antar umat manusia atau sering kita dengar juga dengan konsep Hablumminannas, termasuk juga toleransi, bekerja sama, dan saling mengingatkan satu sama lain.
ADVERTISEMENT
Semoga kita semua bisa mengamalkan konsep Islam Rahmatan Lil'alamin ini ke dalam setiap aktivitas yang kita lakukan agar tercipta dunia yang tentram dan aman.
Sekian yang bisa saya sampaikan pada teman-teman. Jika ada kesalahan mohon maaf, Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
sumber :
https://uia.e-journal.id/alrisalah/article/view/1376