Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
New Normal : Langkah Positif Pemerintah Menerapkan Kebijakan New Normal
4 Juni 2020 17:37 WIB
Tulisan dari Daffa Naufal Mahardika tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
pandemi covid 19 adalah peristiwa menyebarnya penyakit corona virus 2019 diseluruh dunia. Virus ini disebabkan oleh corona virus SARS-CoV-2. Corona virus tersebut merupakan corona virus jenis baru. Wabah covid 19 ini pertama kali dideteksi di kota Wuhan pada bulan Desember tahun 2019 dan pada 11 maret 2020 ditetapkan sebagai pandemi oleh WHO (World Health Organization). Hingga Mei 2020 total kasus virus corona di seluruh dunia mencapai 5.780.736 kasus Covid 19.
ADVERTISEMENT
Dampak wabah Covid-19 terhadap perekonomian dunia juga sangat berpengaruh. Pada triwulan pertama 2020 ini pertumbuhan ekonomi di sejumlah negara mitra dagang Indonesia tumbuh negatif: Singapura -2.2, Hongkong -8,9, Uni Eropa -2,7 dan China mengalami penurunan sampai minus 6,8.
Menteri Keuangan (Menkeu) menjelaskan Pendapatan Negara pada bulan Maret 2020 tumbuh positif. Meskipun kemudian Pemerintah waspada terhadap dampak pandemi di bulan mendatang, mengingat wabah ini baru mulai meluas di Indonesia pada minggu kedua Maret 2020. “Untuk Indonesia kita lihat sudah ada 5.516 kasus baru Covid-19 sesuai data kemarin dan masih terkonsentrasi mayoritas ada di Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta. Ini yang menyebabkan bahwa DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur, serta Banten adalah tempat terbesar dari penularan positif dari kasus Covid-19”, jelas Menkeu. Menkeu juga menambahkan bahwa pulau Jawa adalah pulau yang memberikan kontribusi sangat besar bagi perekonomian Indonesia. “Lebih dari 57% ini nanti akan mempengaruhi cukup besar dari sisi prospek ekonomi dan kegiatan dari ekonomi masyarakat”, tukas Menkeu dalam video conference APBN KITA April 2020.
ADVERTISEMENT
Pemerintah Indonesia memilih New Normal sebagai strategi selanjutnya dalam menghadapi pandemi COVID-19 di Indonesia. Penyebaran COVID-19 di masyarakat memang belum sepenuhnya tuntas, terbukti dengan lonjakan jumlah kasus positif baru setiap harinya. Pemerintah kemudian memilih kebijakan New Normal untuk diterapkan dalam kehidupan masyarakat. Strategi dari new normal ini bertujuan untuk memperkuat perekonomian di Indonesia. Penyesuaian perekonomian ini dilakukan untuk menekan korban pemutusan hubungan kerja (PHK) dan memperbarui status sosial ekonomi.
Pada kehidupan baru ini atau New Normal, masyarakat dihimbau untuk mematuhi protocol kesehatan dengan gaya hidup bersih dan sehat. Seperti contoh mencuci tangan sesudah beraktivitas, memakai masker jika keluar, menerapkan phisycal distancing. Memang hal ini bisa dikatakan menganggu bagi sebagian orang, tetapi cara tersebut dilakukan di negara kita untuk memperbaiki perekonomian. "Peraturan Pemerintah nomor 21 Tahun 2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dalam rangka percepatan penanganan Covid-19 telah menyatakan bahwa PSBB dilakukan salah satunya dengan meliburkan tempat kerja. Namun dunia kerja tidak mungkin selamanya dilakukan pembatasan, roda perekonomian harus tetap berjalan," kata Terawan dalam siaran pers, Sabtu (30/5/2020).
ADVERTISEMENT
Penulis adalah Daffa Naufal Mahardika
Mahasiswa Ilmu Komunikasi Malang
Universitas Muhammadiyah Malang
(UMM)