Mahasiswa IMABS jelajahi Malaysia: Tingkatkan relasi dan Pengetahuan Global

KKL adalah salah satu program akademik yang bertujuan untuk memberikan pengalaman belajar diluar lingkungan kampus.KKL ini adalah program yang dirancang program studi International Program of Management and Business (IMaBS) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).dan dilaksanakan pada 12 November 2024 lalu.

Hari Pertama: Kunjungan ke Perusahaan EXXONMOBIL Malaysia

Kunjungan ke ExxonMobil Malaysia menjadi agenda penting di hari pertama KKL, memberikan mahasiswa IMABS kesempatan untuk melihat langsung bagaimana operasional salah satu perusahaan energi terbesar di dunia. Tujuan utama kunjungan ini adalah memberikan pemahaman mendalam tentang operasional perusahaan multinasional di sektor energi, khususnya dalam konteks global dan regional.Setibanya di kantor pusat ExxonMobil Malaysia, rombongan mahasiswa disambut hangat oleh tim dari berbagai departemen. Acara dimulai dengan presentasi komprehensif.Presentasi ini memberikan gambaran umum tentang ExxonMobil, termasuk visi, misi, nilai-nilai perusahaan, serta cakupan bisnisnya di seluruh dunia. Mahasiswa mendapatkan informasi tentang skala operasi ExxonMobil, mulai dari eksplorasi dan produksi minyak dan gas bumi, hingga pengolahan, distribusi, dan pemasaran produk-produk energi.kemudian Presentasi ini memfokuskan pada peran dan kontribusi ExxonMobil di kawasan Asia Tenggara, dengan penekanan khusus pada operasinya di Malaysia. Mahasiswa mendapatkan informasi tentang investasi ExxonMobil di Malaysia, kontribusinya terhadap perekonomian negara, serta program-program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang telah dijalankan.Sesi diskusi interaktif memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk bertanya langsung kepada para profesional ExxonMobil dari berbagai departemen, termasuk manajemen bisnis, keuangan, dan keberlanjutan. Diskusi ini memungkinkan mahasiswa untuk mendapatkan wawasan yang lebih mendalam tentang tantangan dan peluang di industri energi, serta bagaimana ExxonMobil menghadapi isu-isu global seperti perubahan iklim dan transisi energi.

Hari Kedua : Kunjungan ke Seed.Lab , Universiti Malaya, dan Golden KL Union

Hari kedua merupakan hari penuh aktivitas guna memperkaya wawasan mahasiswa.di hari kedua ini diisi dengan kunjungan ke tiga lokasi yaitu: Seed Lab, Universiti Malaya, dan Golden KL Union.

Pada pagi hari, rombongan mahasiswa mengunjungi Seed Lab, sebuah incubator atau akselerator startup yang berfokus pada pengembangan wirausaha muda. Kunjungan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman praktis tentang ekosistem startup dan bagaimana ide-ide inovatif diinkubasi dan dikembangkan menjadi bisnis yang sukses.Setibanya di Seed Lab, mahasiswa disambut oleh tim yang menjelaskan secara detail tentang program-program yang mereka tawarkan,Seed Lab menyediakan berbagai program pelatihan yang dirancang untuk membekali para wirausahawan muda dengan keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk membangun dan mengembangkan startup. Pelatihan ini mencakup berbagai aspek, seperti pengembangan ide, validasi pasar, model bisnis, pemasaran, dan penggalangan dana.Seed Lab juga menyediakan akses ke pendanaan bagi startup yang memenuhi kriteria tertentu. Pendanaan ini dapat berupa seed funding (pendanaan awal) atau pendanaan lanjutan untuk membantu startup berkembang lebih lanjut.Dalam sesi diskusi, mahasiswa diajak untuk memahami strategi membangun startup yang sukses, mulai dari tahap ideasi hingga peluncuran produk ke pasar global.

Siang harinya, rombongan melanjutkan kunjungan ke Universiti Malaya (UM), salah satu universitas tertua dan paling bergengsi di Malaysia dan Asia Tenggara. Kunjungan ini bertujuan untuk memperkenalkan mahasiswa pada lingkungan akademik yang berbeda dan membuka peluang kolaborasi di masa mendatang.

Di UM, mahasiswa disambut dengan presentasi mengenai program pendidikan dan riset unggulan yang ditawarkan oleh universitas. Presentasi ini mungkin mencakup informasi tentang:

Program studi yang tersedia di berbagai fakultas.

Fasilitas riset dan laboratorium yang modern.

Kerjasama internasional yang telah dijalin oleh UM.

Peluang beasiswa dan pertukaran pelajar.

Acara ini juga diisi dengan diskusi interaktif bersama mahasiswa lokal. Pertukaran ide tentang sistem pendidikan, budaya kampus, dan peluang kolaborasi di bidang akademik dan riset menjadi topik utama pembicaraan.

Pada sore hari, rombongan mengunjungi Golden KL Union, sebuah pusat bisnis dan perdagangan di Kuala Lumpur. Kunjungan ini bertujuan untuk memberikan wawasan tentang praktik bisnis di Malaysia dan bagaimana perusahaan-perusahaan beradaptasi dengan tantangan pasar modern.

Mahasiswa diajak mempelajari berbagai aspek bisnis, termasuk:

Strategi bisnis di era digital.

Tren pasar terkini di Malaysia.

Kerjasama internasional dalam bisnis.

Materi tentang kerjasama Golden KL dengan bank dari berbagai negara, termasuk Indonesia, juga dipaparkan. Hal ini memberikan gambaran tentang bagaimana bisnis lintas negara difasilitasi oleh lembaga keuangan. Mahasiswa mungkin mempelajari tentang:

Proses transaksi internasional.

Peran bank dalam memfasilitasi perdagangan internasional.

Regulasi dan kebijakan yang terkait dengan bisnis lintas negara.

Hari Ketiga : Wisata Budaya ke Batu Caves dan Belanja Seru di Genting

Hari ketiga KKL memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk bersantai dan menikmati suasana Malaysia melalui wisata budaya ke Batu Caves dan berbelanja di Genting Highlands.

Perjalanan dimulai dengan kunjungan ke Batu Caves, sebuah bukit kapur yang menjadi ikon wisata religi umat Hindu di Malaysia. Lokasi ini terletak sekitar 13 kilometer di sebelah utara Kuala Lumpur. Terdapat Patung emas setinggi 42,7 meter ini berdiri megah di pintu masuk gua utama dan merupakan salah satu patung Dewa Murugan tertinggi di dunia. Patung ini menjadi latar belakang foto yang sangat populer bagi para wisatawan.Untuk mencapai gua utama (Temple Cave), pengunjung harus menaiki 272 anak tangga yang dicat warna-warni. Tangga ini juga menjadi daya tarik tersendiri dan spot foto yang ikonik.Saat di Batu Caves, mahasiswa mengabadikan momen dengan berfoto di depan patung Dewa Murugan, menaiki tangga berwarna-warni, dan menjelajahi keindahan gua-gua yang ada.

Setelah dari Batu Caves, rombongan melanjutkan perjalanan ke Genting Highlands, sebuah resor pegunungan yang terletak di perbatasan negara bagian Selangor dan Pahang. Perjalanan ke Genting Highlands dapat ditempuh dengan bus atau mobil, dan sebagian besar wisatawan memilih menggunakan kereta gantung Awana Skyway untuk menikmati pemandangan yang spektakuler selama perjalanan.Terdapat beberapa pusat perbelanjaan di Genting Highlands, seperti SkyAvenue yang menawarkan berbagai merek internasional dan lokal, serta Genting Highlands Premium Outlets untuk berburu barang-barang branded dengan harga diskon.Dari Genting Highlands, pengunjung dapat menikmati pemandangan pegunungan yang indah dan udara yang sejuk.Di Genting Highlands, mahasiswa diberi waktu untuk menikmati berbagai fasilitas yang tersedia, mulai dari berbelanja, mencoba wahana di taman hiburan, hingga sekadar menikmati pemandangan pegunungan.Hari ketiga ini menjadi momen santai bagi para mahasiswa setelah dua hari yang padat dengan kegiatan akademik. Perjalanan ini tidak hanya menambah pengetahuan dan pengalaman, tetapi juga menciptakan kenangan indah yang akan terus dikenang.

Beberapa Foto Momen Saat di Malaysia

Exxonmobil

Universiti Malaya

Genting Highland

Perjalanan menuju Indonesia