Konten dari Pengguna

Perpustakaan Go Green: Belajar Sambil Peduli Lingkungan

Daffis Aqil Abdurrafi
Mahasiswa UIN Jakarta Prodi Manajemen Pendidikan
11 Mei 2025 13:46 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Daffis Aqil Abdurrafi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi perpustakaan go green (sumber: https://chatgpt.com/share/681fd9f5-531c-8007-9829-d65e73a5a560)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi perpustakaan go green (sumber: https://chatgpt.com/share/681fd9f5-531c-8007-9829-d65e73a5a560)
ADVERTISEMENT
Di tengah meningkatnya kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan, sebuah perpustakaan mengambil langkah inovatif dengan mengusung konsep Go Green. Perpustakaan ini tidak hanya menjadi pusat literasi, tetapi juga pusat edukasi lingkungan yang ramah dan inspiratif. Dengan arsitektur ramah lingkungan, penggunaan panel surya sebagai sumber energi, serta pemanfaatan furnitur daur ulang, perpustakaan ini memberikan pengalaman belajar yang tidak biasa. Suasana asri dipadukan dengan taman baca terbuka yang dikelilingi pepohonan, membuat pengunjung betah berlama-lama membaca sambil menikmati udara segar. “Konsep ini kami hadirkan agar literasi dan kesadaran lingkungan bisa berjalan berdampingan,” ujar Kepala Perpustakaan, Dina Wulandari. “Kami ingin pengunjung pulang tidak hanya dengan ilmu, tapi juga semangat menjaga bumi.” Tak hanya dari segi bangunan, program-program edukatif pun mendukung semangat hijau ini. Kegiatan seperti Eco Reading Day, pelatihan daur ulang kertas, hingga pojok baca bertema lingkungan menjadi daya tarik tersendiri, terutama bagi pelajar dan komunitas muda. Pengunjung pun menyambut baik inovasi ini. “Baca buku sambil dikelilingi tanaman bikin lebih rileks. Saya juga jadi lebih tertarik ikut kegiatan ramah lingkungan,” kata Raka (17), siswa SMA yang rutin mengunjungi perpustakaan. Dengan langkah ini, perpustakaan Go Green membuktikan bahwa tempat belajar bisa sekaligus menjadi ruang untuk menanamkan nilai peduli lingkungan sejak dini.
ADVERTISEMENT