Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.0
6 Ramadhan 1446 HKamis, 06 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Pengaruh Pendidikan Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku Siswa Dalam Belajar
17 Oktober 2024 17:30 WIB
·
waktu baca 7 menitTulisan dari Ahmad Dail Haromain Yusuf tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ahmad Dail Haromain Yusuf
Program Studi Pendidikan Agama Islam
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
ADVERTISEMENT
Email: [email protected]
Abstract:
Aqidah Akhlak education plays a crucial role in shaping students' behavior and motivation in the learning process. This education aims to instill strong faith (aqidah) and foster commendable morals, such as discipline, responsibility, and honesty, which influence students' academic achievements and social interactions. Amid the challenges of modernization and technological development, Aqidah Akhlak education helps students cope with academic pressure and environmental distractions through a solid moral foundation. Although its implementation often faces obstacles such as limited time and teachers' competence, the synergy between schools, families, and communities is essential to ensure the success of this education. With effective Aqidah Akhlak education, students not only excel academically but also develop strong character and are prepared to contribute positively to society.
ADVERTISEMENT
Keyword:
Aqidah Akhlak education, Learning behavior, student motivation, discipline, moral education.
Pendahuluan:
Pendidikan merupakan fondasi penting dalam pembangunan karakter dan mental generasi muda. Di Indonesia, pendidikan tidak hanya berfokus pada pengembangan intelektual, tetapi juga pada aspek spiritual dan moral. Salah satu aspek penting yang menjadi perhatian dalam pendidikan Islam adalah aqidah akhlak. Mata pelajaran ini memiliki tujuan utama untuk menanamkan keyakinan beragama serta membentuk perilaku terpuji pada diri siswa, yang sangat berpengaruh terhadap kehidupan belajar mereka sehari-hari.
Dalam konteks belajar, motivasi, kedisiplinan, dan perilaku siswa merupakan faktor-faktor kunci yang mempengaruhi keberhasilan akademik. Namun, proses belajar sering kali mengalami tantangan, terutama dari internal siswa seperti rasa malas, kurang motivasi, dan perilaku yang kurang bertanggung jawab. Pendidikan Aqidah Akhlak hadir untuk mengatasi masalah-masalah ini dengan memberikan landasan moral dan etika yang kuat. Ketika siswa memahami bahwa belajar bukan sekadar memenuhi kewajiban sekolah, tetapi merupakan bagian dari pengabdian kepada Allah SWT, mereka akan lebih termotivasi untuk berusaha dengan sungguh-sungguh.
ADVERTISEMENT
Saat ini, perkembangan teknologi dan perubahan sosial juga membawa tantangan baru bagi siswa. Mereka dihadapkan pada banyak gangguan seperti media sosial, permainan daring, dan gaya hidup instan yang dapat mengurangi fokus dalam belajar. Nilai-nilai agama dan akhlak sering kali terpinggirkan di tengah arus modernisasi ini. Oleh karena itu, pendidikan Aqidah Akhlak berperan penting untuk menjaga keseimbangan antara perkembangan ilmu pengetahuan dan pembentukan moral. Dengan menanamkan aqidah dan akhlak sejak dini, diharapkan siswa mampu memfilter pengaruh negatif lingkungan dan tetap fokus pada tujuan pendidikan mereka. Selain itu, pendidikan Aqidah Akhlak tidak hanya berfungsi untuk membentuk siswa yang berkarakter baik secara individu, tetapi juga sebagai bekal untuk membangun hubungan sosial yang harmonis. Akhlak yang baik memengaruhi cara siswa berinteraksi dengan guru, teman, dan orang di sekitarnya. Sikap seperti jujur, sabar, tolong-menolong, dan rendah hati sangat penting dalam menciptakan suasana belajar yang kondusif. Siswa yang memiliki perilaku baik akan lebih mudah diterima di lingkungan sekolah dan memiliki hubungan yang positif dengan teman sekelas.
ADVERTISEMENT
Namun, pendidikan Aqidah Akhlak tidak selalu berjalan mudah. Salah satu tantangan utamanya adalah keterbatasan waktu dan perhatian yang diberikan untuk mata pelajaran ini di sekolah. Kurikulum yang padat dan fokus pada mata pelajaran eksak membuat pendidikan moral sering kali terabaikan. Selain itu, peran guru dan keluarga sangat menentukan efektivitas penerapan nilai-nilai Aqidah Akhlak. Guru harus mampu memberikan contoh nyata dalam perilaku sehari-hari, sedangkan orang tua perlu memastikan nilai-nilai ini diterapkan di rumah. Tanpa sinergi yang baik antara sekolah dan keluarga, pendidikan Aqidah Akhlak akan sulit mencapai hasil yang optimal.
Pentingnya pendidikan Aqidah Akhlak dalam membentuk perilaku belajar siswa semakin relevan dengan meningkatnya kasus perilaku negatif di kalangan pelajar, seperti menyontek, membolos, dan kurangnya rasa hormat kepada guru. Pendidikan ini bukan hanya soal hafalan atau teori agama, tetapi tentang bagaimana siswa menginternalisasi nilai-nilai tersebut dan menerapkannya dalam kehidupan nyata. Jika pendidikan Aqidah Akhlak dapat diterapkan dengan baik, siswa tidak hanya akan menjadi lebih disiplin dan berprestasi, tetapi juga menjadi pribadi yang tangguh dan berakhlak mulia.
ADVERTISEMENT
Dengan demikian, Artikel ini bertujuan untuk menggali lebih dalam pengaruh pendidikan Aqidah Akhlak terhadap perilaku siswa dalam belajar, terutama dalam aspek kedisiplinan, motivasi, dan interaksi sosial. Artikel ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih jelas tentang bagaimana nilai-nilai agama dan moral dapat mendukung keberhasilan akademik serta membentuk karakter siswa yang berakhlak mulia di tengah tantangan zaman.
Pembahasan:
Aqidah merupakan pondasi iman yang mengajarkan siswa untuk mengenal dan meyakini keberadaan Allah SWT sebagai Sang Pencipta. Aqidah yang kuat memengaruhi cara pandang siswa terhadap kehidupan, termasuk dalam menjalankan aktivitas belajar. Siswa yang memiliki pemahaman aqidah yang baik cenderung memiliki motivasi lebih tinggi untuk menuntut ilmu sebagai bentuk ibadah. Mereka memahami bahwa menuntut ilmu adalah kewajiban bagi setiap Muslim, seperti yang tercantum dalam hadits Rasulullah SAW, “Menuntut ilmu itu wajib bagi setiap Muslim.” Dengan motivasi spiritual ini, siswa lebih konsisten dalam menjalankan tugas-tugas sekolah. Akhlak berperan penting dalam membentuk perilaku dan karakter siswa dalam kehidupan sehari-hari. Akhlak yang baik seperti jujur, disiplin, dan menghargai orang lain menjadi landasan dalam menciptakan suasana belajar yang kondusif. Di sekolah, perilaku siswa mencerminkan bagaimana mereka menginternalisasi ajaran akhlak yang telah dipelajari. Misalnya, siswa yang memiliki akhlak baik akan lebih menghormati guru dan teman sekelas, sehingga tercipta hubungan sosial yang harmonis dan lingkungan belajar yang positif.
ADVERTISEMENT
Meskipun pendidikan Aqidah Akhlak memiliki banyak manfaat, penerapannya di sekolah sering menghadapi berbagai tantangan. Salah satu tantangan utama adalah terbatasnya alokasi waktu untuk mata pelajaran Aqidah Akhlak dalam kurikulum. Di tengah tuntutan akademik yang tinggi dan fokus pada mata pelajaran eksakta, perhatian terhadap pendidikan moral dan spiritual terkadang kurang maksimal. Selain itu, tidak semua guru memiliki kompetensi yang memadai dalam mengajarkan mata pelajaran Aqidah Akhlak. Proses pembelajaran Aqidah Akhlak bukan hanya menyampaikan teori, tetapi juga membutuhkan keteladanan dan kemampuan guru untuk menginspirasi siswa dalam menerapkan nilai-nilai yang diajarkan. Jika guru tidak bisa memberikan contoh nyata dalam perilaku sehari-hari, maka siswa akan sulit menginternalisasi nilai-nilai tersebut.
Agar pendidikan Aqidah Akhlak dapat berjalan dengan optimal, diperlukan sinergi antara sekolah, keluarga, dan lingkungan sekitar. Sekolah bertanggung jawab dalam memberikan pendidikan formal dan menyediakan guru yang kompeten. Namun, pendidikan moral tidak bisa hanya diserahkan kepada sekolah saja. Orang tua memiliki peran penting dalam memastikan bahwa nilai-nilai Aqidah Akhlak diterapkan di rumah.
ADVERTISEMENT
Pendidikan Aqidah Akhlak berperan penting dalam meningkatkan prestasi belajar siswa. Nilai-nilai seperti disiplin, tanggung jawab, dan kesabaran mendorong siswa untuk lebih serius dalam belajar. Siswa yang memiliki disiplin waktu akan mampu mengatur waktu belajar dengan baik, sementara siswa yang bertanggung jawab akan selalu menyelesaikan tugas-tugas sekolah tepat waktu.
Dengan pendidikan Aqidah Akhlak, siswa juga belajar untuk mengendalikan emosi dan mengatasi tekanan akademik. Mereka tidak mudah stres saat menghadapi ujian atau tugas yang menumpuk, karena memiliki keyakinan bahwa setiap usaha akan membuahkan hasil. Dampak positif ini tidak hanya terlihat dalam peningkatan prestasi akademik, tetapi juga dalam perkembangan karakter dan kedewasaan emosional siswa.
Penutup
Kesimpulan:
Pendidikan Aqidah Akhlak berperan penting dalam membentuk perilaku dan motivasi siswa dalam belajar. Dengan aqidah yang kuat, siswa lebih disiplin, jujur, dan bertanggung jawab, sehingga berprestasi secara akademik sekaligus berakhlak baik. Meskipun ada tantangan dalam penerapannya, sinergi antara sekolah, keluarga, dan lingkungan sangat diperlukan. Pendidikan ini diharapkan dapat mencetak generasi yang cerdas dan berkarakter mulia, siap menghadapi tantangan dan memberi kontribusi positif bagi masyarakat.
ADVERTISEMENT
Ahmad Dail Haromain Yusuf, Mahasiswa Pendidikan Agama Islam, Uin Maulana Malik Ibrahim Malang
Daftar Pustaka
Dzaky, A., Syahrani, S., & Zahra, H. (2023). Pengaruh Pembelajaran Akidah Akhlak Terhadap Perilaku Siswa di MIN 24 Hulu Sungai Utara. AL GHAZALI: Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Islam, 12-25.
Jannah, M. (2020). Peran pembelajaran aqidah akhlak untuk menanamkan nilai pendidikan karakter siswa. Al-Madrasah: Jurnal Ilmiah Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah, 4(2), 237-252.
Rifa'i, A., & Hayati, R. (2019). Peran Pembelajaran Akidah Akhlak Dalam Pengembangan Nilai-nilai Akhlak Siswa di MIN 13 Hulu Sungai Utara. BADA'A: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 1(2), 86-96.
Sebli, A. (2022). Peran Pembelajaran Aqidah Akhlak Untuk Menanamkan Nilai Pendidikan Karakter Siswa. SKULA: Jurnal Pendidikan Profesi Guru Madrasah, 2(2), 155-164.
ADVERTISEMENT
Supriatna, U., & Rahayu, P. (2021). Hubungan pembelajaran akidah akhlak dan perilaku siswa. Journal of Nusantara Education, 1(1), 19-26.
Syamsiah, Z. Pengaruh Pendidikan Aqidah Akhlak terhadap Perilaku Siswa Dalam Belajar di Kelas (Studi Kasus di MIN 4 Langsa).
Yusedi, Y. (2023). Pentingnya Pendidikan Aqidah Akhlak dalam Pembentukan Karakter Anak. SKULA: Jurnal Pendidikan Profesi Guru Madrasah, 3(1), 232-254.