Konten dari Pengguna

Warisan Budaya Bangsa Reog Ponorogo Yang Ada Di Jawa Timur

Danang Adi Saputra
Mahasiswa Universitas Pamulang jurusan Ilmu Komunikasi
27 November 2024 9:29 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Danang Adi Saputra tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ilustrasi Reog Ponorgo source:(Al Generated)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Reog Ponorgo source:(Al Generated)
Indonesia adalah negara yang indah dan kaya akan tradisi masing-masing daerah. Setiap daerah di Indonesia memiliki ciri khas yang menjadi identitas dan nilai filosofis berdasarkankearifan lokal masyarakat.Salah satu provinsi yang mempunyai tradisi adalah salah satuprovinsi yang ada di Jawa Timur yaitu ponorogo daerah,seperti yang akan saya bahas yaitumenjelaskan tradisi reog ponorogo yang ada di Jawa Timur.
ADVERTISEMENT
Reog merupakan salah satu kekayaan budaya Indonesia yang kaya akan sejarah dan keindahan seni.Tarian ini berasal dari Ponorogo, Jawa Timur, dan telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat setempat.Reog adalah tarian yang dilakukan di arena terbuka dan berfungsi sebagai hiburan rakyat. Namun, Reog bukan sekadar pertunjukan biasa,ia menyimpan unsur magis dan misteri yang membuatnya begitu memikat.Seni Reog Ponorogo merupakan cipta kreasi Indonesia, yang kaya akan budaya. Kesenian ini terbentuk karena adanya aliran kepercayaan secara turun temurun. Upacaranya pun menggunakan syarat-syarat yang tidak mudah bagi orang awam untuk memenuhinya, tanpa adanya garis keturunan yang jelas.
• Sejarah Reog Ponorogo
Reog Ponorogo berawal dari Kelana Suwandana, raja Kerajaan Bantarangin, yang ingin melamar putri Kerajaan Kediri. Nama putri tersebut adalah Dewi Ragil Kuning atau Putri Sanggalangit. Ketika melakukan perjalanan untuk melamar sang putri, sang raja dicegah oleh Raja Kediri bernama Singa Barong. Kehadiran Raja Kediri ini disertai pasukan tentara yang terdiri dari hewan singa dan burung merak. Sementara, Raja Kelana bepergian bersama wakilnya, Bujang Anom dan pengawal raja yang disebut warok.Para pengawal raja ini memiliki kekuatan ilmu hitam yang mampu mematikan lawan. Para warok memakai celana dan baju hitam sambil membawa senjata cemeti dan pecut. Kedua kubu kerajaan kemudian saling bertarung mengeluarkan kesaktian. Selama berhari-hari pertarungan, keduanya saling berdamai. Akhirnya Raja Kelana berhasil meminang Dewi Ragil Kuning. Perang yang terjadi antara merak dan singa melawan warok ini kemudian menjadi pertunjukan seni. Bisa dikatakan, Reog Ponorogo menceritakan perang antara Kerajaan Kediri dan Kerajaan Bantarangin.
ADVERTISEMENT
• Reog Ponorogo memiliki beberapa perlengkapan yang sangat esensial dalam pementasannya. Berikut ini kelengkapan untuk mementaskan Reog Ponorogo:
1. Singa Barong Singa Barong adalah properti berupa kepala harimau, topeng Singa Barong,dan tancapan bulu-bulu merak. Kostum ini terbuat dari kerangka kayu, bambu, dan rotan.
2. Topeng Bujang Ganong Bujang Ganong digambarkan sebagai tokoh energik, kocak, dan memiliki seni bela diri. Topeng Bujang Ganong memiliki mata bulat melotot, gigi tonggos,rambut gimbal, dan hidung besar. Topeng ini digunakan untuk penari Bujang Ganong.
3. Kostum Penari Bujang Ganong Kostum penari memakai baju kaos belang merah dan putih.Ada gambar singo barong yang melambangkan kesenian Reog Ponorogo. Penari memakai celana hitam sebetis, rompi berwarna belang merah hitam, sampur (selendang), dan embong gombok. Penari bujang ganong memakai penutup perut dari kain warna hitam yang disebut gomyok.
ADVERTISEMENT
4. Kostum Penari Singo Barong Singo Barang menggunakan celana panjang hitam dan ikat pinggang putih (setot puteh). Pakaian yang dipakai menggunakan kaos belang merah putih bergambar singo barong.
5. Kuda Lumping Jathilan adalah penari perempuan yang memakai properti kuda. Jathilan merupakan tarian yang menggambarkan prajurit menggunakan kuda untuk berlatih.
• Kesimpulannya
Pementasan Reog Ponorogo adalah sebuah seni pertunjukan tradisionalyang menggabungkan unsur tari, musik, dan cerita yang sarat makna budaya. Pementasan ini terdiri dari berbagai elemen seperti tarian pembuka (Jathil), penampilan tokoh Warok, aksi jenaka Bujang Ganong, serta puncaknya, atraksi Singo Barong (Dadak Merak). Semua unsur tersebut diiringi oleh musik gamelan khas yang menciptakan suasana megah dan dinamis. Reog Ponorogo tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga simbol kekayaan tradisi dan kekuatan masyarakat Ponorogo
ADVERTISEMENT