Konten dari Pengguna

Apa Itu Advertising dan Editorial di Media?

Arief Wahyu Pradana
Mahasiswa Jurnalistik di Politeknik Negeri Jakarta
28 Juli 2021 14:14 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Arief Wahyu Pradana tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Illustrasi koran. Foto: Suzy Hazelwood/Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Illustrasi koran. Foto: Suzy Hazelwood/Pexels
ADVERTISEMENT
Advertorial atau Advertising dan Editorial membuat iklan-iklan di media menjadi sangat halus untuk dibaca. Pembaca seolah terkena magis dan dapat tersipu dengan kalimat-kalimat ataupun diksi yang menarik, sehingga pembaca tidak menyadari bahwasanya yang dibaca ataupun dilihat merupakan produk iklan. Tapi tak menutup kemungkinan juga pada pengiklanan yang secara terang-terangan memberitakan bahwa mereka sedang mengiklankan salah satu produk atau layanan dari suatu perusahaan.
ADVERTISEMENT
Foto dapat dijadikan sebuah strategi agar menarik perhatian orang. Apa lagi foto-foto tersebut memiliki pesan, sehingga pembaca akan berpikir dan dapat menarik perhatian. Tak hanya itu, foto juga dapat dilakukan olah digital yang dapat membantu mendongkrak ketertarikan pembaca. Misal foto dimanipulasi entah itu warna, waktu, ataupun objeknya. Namun, semata-mata hanya untuk menarik perhatian pembaca.
Secara umum, orang pasti tertarik karena visual, apa lagi pada warna-warna yang mencolok. Foto dapat disandingkan dengan tulisan yang dikemas dengan gaya jurnalistik sehingga dapat menghasilkan sebuah iklan yang menarik perhatian pembaca. Dan pembaca pun melihat karena ada "pemancing" berupa foto tersebut.
Iklan memiliki beberapa ciri yang menonjol, di antaranya adalah pilihan diksi yang digunakan sangat menarik, tepat, logis, dan sopan. Pilihan kata yang digunakan memiliki sugesti bagi pembaca. Pilihan kata yang digunakan menonjolkan informasi yang dipentingkan, dan pilihan kata yang digunakan tepat menunjukkan sasaran. Sasaran pun tergantung target pemasaran mana yang dituju.
ADVERTISEMENT
Tiap-tiap media pasti memiliki ciri khusus. Misal pada Majalah Bobo. Majalah tersebut dicirikan sebagai majalah anak-anak. Maka, sebelum mengiklankan, sebaiknya survei atau paling tidak tahu media mana yang akan menjadi tempat yang akan dijadikan pengiklan. Hal ini dilakukan supaya target pemasaran mereka tepat pada sasarannya.
Iklan dapat dikatakan baik jika objektif, jujur, jelas, mudah dipahami, tidak menyinggung pihak lain, dan tentu saja harus menarik perhatian orang banyak. Hal ini harus menjadi syarat untuk membuat iklan. Syarat ini harus terlaksana agar terciptanya sebuah iklan yang tidak hanya menawarkan produk dan layanan saja, tetapi juga objektif, jujur, dan tidak menyinggung pihak lain, baik sara ataupun rasis.
Plus-Minus Beriklan di Internet
Kelebihan memasarkan produk barang dan jasa di internet adalah irit waktu. Pihak pengiklan tidak harus jauh-jauh mendatangi kantor media. Cukup ajukan maksud dan tujuan, negosiasi pembayaran, dan iklan akan siap diedarkan. Selain itu, tidak terbatas ruang dan waktu. Kapan saja dan di mana saja dapat dilakukan kegiatan tersebut tanpa terganggu oleh keterbatasan waktu dan tempat. Dan jangkauan yang akan dipasarkan sangat luas. Terbukti dari lama dan banyaknya orang-orang mengakses internet. Maka, menjadi nilai plus untuk memasarkan produk.
ADVERTISEMENT
Namun, ada pula kekurangannya. Antara lain adalah sebagian kecil orang-orang masih lebih percaya membeli dan menggunakan jasa secara offline atau bertatapan langsung. Hal ini untuk mencegah kegiatan penipuan dan ada beberapa orang yang masih buta pada teknologi. Untuk itu, mereka lebih condong untuk membeli dan menggunakan jasa secara langsung.
Selain itu terdapat iklan-iklan bermunculan di sisi kiri atau kanan dari isi berita pada media daring. Bahkan, ada iklan yang tiba-tiba saja muncul atau biasa disebut pop up ads (iklan sembulan). Terlebih lagi, iklan tersebut sulit untung dihilangkan. Sehingga tak sedikit orang yang meninggalkan situs web tersebut. Hal ini terjadi karena isi pada situs web tertutup oleh iklan yang mengganggu pembaca. Pembaca menjadi tidak nyaman dan memilih situs web lain.
ADVERTISEMENT
Meskipun ada kelebihan dan kekurangan yang harus dihadapi saat pemasaran melalui internet, tetapi percayalah bahwa internet bisa sangat berguna menaikkan dan mengoptimalkan bisnis. Manfaatkan kelebihan dan pelajari dari kekurangannya. Kemajuan dan perkembangan teknologi pastinya akan terus di inovasi melalui ide-ide kreatif para kreatornya.
Tips Membuat Iklan
Untuk membuat iklan yang baik, gunakan lah tips berikut. Pertama, bahwa iklan yang bagus secara umum adalah orang gampang ingat dan tidak akan lupa. Buatlah sebuah iklan yang ketika orang lihat atau baca, orang tersebut akan ingat. Buatlah iklan yang memorable.
Kedua, bahasa yang digunakan harus fleksibel, sehingga dalam pembuatan iklan harus mengikuti gaya sasaran yang dituju. Contohnya pada Majalah Bobo tadi, jadi diharuskan untuk mengikuti gayanya agar target yang disasar tujuan dan maksudnya tersampaikan.
ADVERTISEMENT
Ketiga, berhubungan dengan emosional. Buatlah iklan yang ada keterkaitannya dengan emosi orang, sehingga pesan yang ingin disampaikan lebih kena lagi kepada pembaca. Misalnya iklan layanan masyarakat tentang bahaya merokok. Di dalamnya digambarkan seseorang yang sedang merokok dan ditampilkan efek bahaya dari rokok, yakni orang penyakit yang diderita akibat konsumsi rokok. Iklan ini dapat merangsang emosional seseorang untuk berhenti merokok.
Keempat, fokus dengan pesan yang hendak disampaikan. Jangan melenceng dan malah keluar dari topik. Hal ini akan membuat pembaca sulit fokus pada pesan dibalik iklan tersebut. Jadi, semata-mata iklan tidak hanya persoalan pemasaran, tetapi juga melibatkan berbagai aspek agar penawaran-penawaran mereka dapat dengan mudah dibeli. Bila keempat tips tersebut dilakukan, maka sebuah iklan bukan hanya semata-mata bentuk penawaran, tetapi sudah menjadi karya yang luar biasa.
ADVERTISEMENT