Banjir Kepung Kalsel, MRI-ACT Kirim Bantuan dan Dirikan Dapur Umum

Dananto Riski Nugroho
Aktivis Sosial di lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Jawa Tengah.
Konten dari Pengguna
1 Desember 2021 16:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dananto Riski Nugroho tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
BANJARMASIN – Banjir yang melanda sebagian besar kawasan Banua Anam di Kalimantan Selatan (Kalsel) belum surut. Sudah sepekan banjir terjadi dan memaksa ribuan warga mengungsi.
ADVERTISEMENT
Menurut Kepala Cabang ACT Kalsel Zainal Arifin, data tim MRI-ACT di lapangan banjir merendam 29 kecamatan, 102 desa/kelurahan yang tersebar di 5 kabupaten yakni Kabupaten Balangan, Hulu Sungai Utara, Hulu Sungai Tengah. Tabalong, dan Hulu Sungai Selatan. Sebanyak 6.918 kepala keluarga dan 16.045 jiwa terdampak banjir.
“Di mana 3.452 jiwa terpaksa harus mengungsi karena banjir semakin parah. Lalu sebanyak 5.892 rumah terendam, 6 unit jembatan rusak, dan 89 unit fasilitas umum terdampak,” tutur Zainal, Selasa (30/11/2021).
Merespons banjir yang tak kunjung surut, lanjut Zainal, ACT-MRI Kalsel menerjunkan relawan untuk membantu mengevakuasi warga, membuka dapur umum, dan penyaluran logistik untuk penyintas bencana. Relawan yang ditugaskan tak hanya berasal dari wilayah terdampak, tapi juga berasal dari MRI Banjarmasin.
ADVERTISEMENT
“Alhamdulillah sore ini (pukul 17.40 WITA) kita berangkatkan kloter pertama bantuan logistik ke kawasan Banua Anam, khususnya ke Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) dan Balangan yang memang terdampak banjir cukup parah,” jelasnya.
Pelepasan bantuan logistik dalam penanganan banjir di kawasan Banua Anam. (ACTNews/Fikri)
Selain mengirim logistik, MRI-ACT Kalsel juga akan mendirikan dapur umum di dua titik banjir terparah yakni di Kabupaten HST dan Balangan. Kehadiran dapur umum diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pangan para penyintas banjir.
“Kami mengajak seluruh masyarakat di manapun berada untuk bergandengan tangan membantu penyintas bencana banjir di kawasan Banua Anam. Bantuan terbaik dari masyarakat dapat disalurkan melalui ACT ,” pungkasnya.[]