Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Sumur Wakaf Hadirkan Solusi Krisis Air Bersih di Dusun Payaman, Grobogan
11 Maret 2022 15:49 WIB
Tulisan dari Dananto Riski Nugroho tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Desa Nampu merupakan desa terluas di Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Jumlah penduduk sebanyak 1.720 KK atau 6.292 jiwa dengan cakupan wilayah sebesar 1.885,55 Ha. Berada di dataran rendah, karakter tanah di Desa Nampu tersebut cenderung cukup kering, meskipun di beberapa titik memiliki karakter tanah yang liat dan kapur.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya lingkup keluarga yang kesulitan air bersih di desa itu. Misalnya saja Pondok Pesantren Al-Amin Langgar Kulon yang harus menghemat air bahkan hanya untuk berwudhu.
Melihat kondisi tersebut menggerakkan Global Wakaf dari Aksi Cepat Tanggap (ACT) untuk melakukan asesmen menilik peluang dibangunnya sumur wakaf di Ponpes Al-Amin. Serangkalian ujicoba dilakukan dan didapati adanya potensi sumber air bersih meskipun di kedalaman 65 meter.
Pembangunan sumur saat itu berlangsung dengan berbagai hambatan lantaran kondisi geografis yang ada. "Faktor tanah yang berbatu menyebabkan mata bor beberapa kali pecah dan harus diganti yang baru. Ditambah lagi kontur tanah liat menjadikan air sulit untuk berkumpul, sehingga di kedalaman 65 meter barulah muncul sumber airnya," ungkap Hamas Rausyanfikr selaku tim program ACT Jateng pada (2/3/22) lalu.
ADVERTISEMENT
Proses pembangunan sumur wakaf ini juga hadir berkat kolaborasi bersama Yayasan Baitul Mal (YBM) PLN UP3 Demak.
"Semoga wakaf sumur bantuan dari karyawan PLN UP 3 Demak ini bermanfaat untuk warga dan Santri. Semoga menjadi keberkahan untuk kita semua," ungkap Yuliantoro Ketua YBM PLN UP 3 Demak."
Selain digunakan untuk para santri, para warga pun juga bebas untuk mengakses air bersih dari sumur wakaf ini. Respon dari pengurus pondok dan warga pun sangat senang dengan hadrinya sumur wakaf.
"Alhamdulillah atas karunia Allah SWT yang telah menganugerahkan Sumur Wakaf ini untuk kami. Sungguh, sebelum adanya sumur wakaf ini, kami bahkan harus mengambil air ke desa sebelah. Kami ucapkan terimakasih sebesar-besarnya, semoga Allah SWT membalas dengan balasan yang lebih baik. Aamiin, ujar Mbah Kyai Ali Mashar, Pengelola Ponpes Al-Amin Langgar Kulon Payaman, Desa Nampu, Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan.
ADVERTISEMENT