Konten dari Pengguna

KKN Undip Berhasil Membuat Pupuk Kandang dari Kotoran Sapi, agar Petani Terbantu

Danar Adhi
Mahasiswa S-1 Teknik Industri Universitas Diponegoro Kota Semarang
16 Agustus 2024 13:20 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Danar Adhi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber : Dokumentasi pribadi. Pemaparan materi pengolahan kotoran hewan menjadi pupuk kandang oleh TIM II KKN Undip Desa Werdi
zoom-in-whitePerbesar
Sumber : Dokumentasi pribadi. Pemaparan materi pengolahan kotoran hewan menjadi pupuk kandang oleh TIM II KKN Undip Desa Werdi
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Desa Werdi, Kecamatan Wonokerto, Kabupaten Pekalongan (02/08/2024) – Mahasiswa Universitas Diponegoro (UNDIP) melalui program kerja multidisiplin melakukan sosialisasi dan demonstrasi kepada masyarakat desa mengenai pengolahan kotoran sapi menjadi pupuk organik untuk bisa mambantu petani dalam keberlangsungan
ADVERTISEMENT
Lingkungan Desa Werdi merupakan area yang ramah lingkungan terhadap petani dan peternak. Peternak dapat mengembangkan dengan mudah peliharaan yang dimilikinya, contohnya sapi-sapi yang dipelihara oleh salah satu warga Desa Werdi, yakni Pak Tarejo. Dalam proses ternaknya, Pak Tarejo masih kewalahan dalam membuang dan mengolah limbah kotoran sapi serta mengakibatkan terbentuknya tumpukan kotoran sapi yang aromanya mengganggu lingkungan sekitar peternakan.
Maraknya penggunaan pupuk berbahan dasar kimia dapat merusak struktur tanah hingga menyebabkan kerusakan lingkungan di masa mendatang. Hal itu yang mendasari Tim II KKN untuk menciptakan inovasi pupuk organik berbahan dasar sederhana melalui pemanfaatan limbah yang ada di Desa Werdi yang berupa kotoran sapi.
Sebelum dilakukannya program, mahasiswa undip telah melakukan observasi sebagai langkah awal untuk melakukan terobosan baru bagi masyarakat Desa Werdi agar dapat menyelesaikan masalah yang terjadi. Tim II KKN bekerja sama dengan UMKM pupuk yang terdapat di Desa Werdi supaya mendapatkan hasil produk yang maksimal. Kemudian, dilakukan percobaan pembuatan pupuk dengan sederhana agar warga dapat melakukannya secara mandiri.
ADVERTISEMENT
Setelah dilakukannya observasi, TIM II KKN Undip mengadakan sosialisasi dan demonstrasi yang melibatkan masyarakat Desa Werdi, khususnya para peternak dan petani. Dalam sosialisasi tersebut, TIM II KKN Undip memberi materi mengenai cara pembuatan pupuk kandang disertai dengan demonstrasi sehingga masyarakat dapat menyaksikan secara langsung bagaimana pembuatan pupuk kandang.
Gimana sih cara buatnya?
Alat dan bahan yang diperlukan antara lain sebagai berikut:
Alat:
- Karung atau terpal
- Sekop
- Sprayer
Bahan:
- Asam fulvat 1 gram / liter air
- Larutan gula pasir 3—4 sdm
- Kotoran sapi yang sudah dikeringkan
Cara kerja pembuatan pupuk kandang dimulai dengan mengumpulkan kotoran hewan sapi yang kemudian dikeringkan di bawah sinar matahari. Lalu, siapkan asam fulvat sebanyak 1 gram/liter air atau 1 sdt untuk 5—10 liter air dan gula asir yang sudah dilarutkan dalam air sebanyak 3—4 sdm. Campurkan kedua bahan tersebut. Tahap pencampuran dilakukan dengan meletakkan kotoran hewan yang sudah kering secara merata pada permukaan karung atau terpal. Selanjutnya, semprotkan sprayer yang berisi campuran gula pasir dan asam fulvat sebanyak satu kali spray. Tahap terakhir, yaitu proses pengomposan dengan melakukan penyimpanan kotoran sapi yang telah tercampur dan diproses di lokasi yang tertutup agar suhunya tetap terjaga sehingga menghasilkan produk pupuk kandang dengan hasil yang maksimal.
Sumber : Dokumentasi pribadi. Demonstrasi pembuatan pupuk kandang oleh TIM II KKN Undip Desa Werdi
Setelah keberjalanan program tersebut, diharapkan bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat dengan pemanfaatan limbah kotoran sapi agar dapat di proses secara sederhana untuk dijadikan pupuk kandang yang berguna menyuburkan tanaman yang ada di Desa Werdi. Tak hanya itu, warga juga bisa memanfaatkannya untuk dijadikan komersil yang kemudian bisa dijadikan industri UMKM pupuk kandang di Desa Werdi agar bisa bermanfaat kedepannya.
ADVERTISEMENT
Penulis: Tim II KKN UNDIP Desa Werdi 2024
Dosen Pembimbing Lapangan: Dr. Ir. Martini, M.Kes
Lokasi: Desa Werdi, Kecamatan Wonokerto, Kabupaten Pekalongan