Manfaat Kesehatan Dari Squat

foto diatas tersebut, milik pribadi.

Melakukan latihan squat tidak hanya untuk atlet dan perempuan saja, squat bisa dilakukan atau digabungkan dengan rutinitas olahraga kita. Terlihat banyak pria di Indonesia tidak terlalu mementingkan untuk melatih otot bagian bawah.

Secara fakta, kita mengetahui tentang tubuh bagian bawah selalu menopang tubuh bagian atas. Dengan olahraga squat yang memfokuskan memperkuat tubuh bagian bawah seperti pada gluteus (otot yang berada di bagian bokong) dan otot depan paha, kita dapat menyeimbangkannya serta menghindari kerapuhan lower body (tubuh bagian bawah).

Selain kedua otot yang sudah disebutkan di atas, ada juga beberapa lainnya yang mendapatkan rangsangan seperti otot pinggul betis, otot paha belakang samping dan squat juga dapat membantu membakar kalori, bahkan dapat menurunkan berat badan kita.

Jika dilakukan dengan benar, squat akan menurunkan risiko cedera lutut dan pergelangan kaki. Ketika kita melakukan setiap gerakan dalam squat, dapat memperkuat tendon, tulang, bokong, serta ligamen yang ada disekitar lutut menghubungkan antara paha dan kaki.

Terlebih lagi, squat dapat membantu meningkatkan kepadatan tulang lebih kuat. Menambah kekuatan pada rangka tulang kita, terutama tulang bagian belakang, pinggang dan tubuh bagian bawah.

Squat juga dapat meningkatkan hormon testosteron (bagi pria) dan fleksibilitas kita, dapat kita ketahui seiring dengan pertambahan usia dalam tubuh seperti tulang, tendon, otot dan ligamen akan mengalami penurunan performa. Dengan melakukan squat yang benar dan teratur, dapat membantu memperlambat penurunan performa seiring bertambahnya usia.

Sekarang kita akan memasuki sesi bagian “ Bagaimana cara melakukan squat yang benar?”