Hindari 3 Hal Ini jika Ingin Sukses Menjadi Pemimpin yang Baik

DANDY DWI PUTRA HANDHO
Mahasiswa Ilmu Komunikasi Bina Darma. Suka menulis tentang Self Developement dan management dan tertarik pada isu psikologi yang menghambat efektivitas dari kedua hal itu. Serta Pendiri Komunitas Beri Perkembangan Indonesia.
Konten dari Pengguna
15 Mei 2022 18:09 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari DANDY DWI PUTRA HANDHO tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Diskusi panel kegiatan Leadership Intermediate Training Pelajar Islam Indonesia di Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, 2021. Foto; Dandy Dwi Putra Handho
zoom-in-whitePerbesar
Diskusi panel kegiatan Leadership Intermediate Training Pelajar Islam Indonesia di Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, 2021. Foto; Dandy Dwi Putra Handho

Mengenal makna pemimpin dan kepemimpinan

ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
"Pemimpin adalah seseorang yang dapat menunjukkan arah untuk dituju sehingga orang-orang memercayai dan mengikuti perkataannya" (Agus Gunawan, 2021:4).
ADVERTISEMENT
Setiap individu merupakan pemimpin, sekecil-kecilnya pemimpin bagi dirinya sendiri. Jadi, kata pemimpin tidak hanya berhubungan dengan jabatan-jabatan politis yang mengatur kebijakan atau mengelola kehidupan bermasyarakat, melainkan juga berhubungan tentang bagaimana seseorang dalam mengelola emosi, mengatur dan mengarahkan kehidupannya sendiri untuk mencapai mimpi dan target-target yang dimiliki.
Pemimpin dan kepemimpinan ibarat dua sisi mata koin yang tidak terpisahkan. Kepemimpinan mengandung ilmu, teknik, dan seni. Sedang pemimpin adalah orang yang menjalankan ilmu, teknik dan seni tersebut.

Mengapa kemampuan kepemimpinan menjadi hal penting ?

Di era globalisasi ini sering sekali kita lihat bahwa memiliki kemampuan memimpin menjadi sarat untuk melamar pekerjaan. Menurut World Economic Forum, ada 10 keterampilan yang dibutuhkan seseorang di era industri 4.0 ini. Kesepuluh keterampilan tersebut  yakni pemecahan masalah yang kompleks, berpikir kritis, kreativitas, manajemen orang, koordinasi dengan orang lain, kecerdasan emosional, penilaian dan keputusan, orientasi pada layanan, negosiasi, dan fleksibilitas kognitif. Rata-rata 10 keterampilan itu memiliki hubungan dengan kepemimpinan. Oleh karena itu, kepemimpinan menjadi kemampuan penting pada saat ini.
ADVERTISEMENT

3 hal yang harus dihindari untuk menjadi pemimpin yang baik

Namun, menjadi seorang pemimpin yang baik bukanlah hal yang mudah. Menghafal teori dan mengenal jenis-jenis kepemimpinan bukan penjamin seseorang akan menjadi pemimpin yang baik. Berikut ini beberapa hal yang harus dihindari seorang pemimpin;
Salah satu peran dari seorang pemimpin adalah mengambil keputusan yang tepat dan tegas. Sikap tidak percaya diri akan menghambat dan membuat individu takut dalam bertindak serta ragu-ragu dalam mengambil keputusan. Hal ini tentu akan menghambat efektivitas individu dalam memimpin.
Setiap keputusan pasti mempunyai resiko. Untuk menjadi seorang pemimpin yang memiliki kepercayaan diri agar bisa mengambil keputusan yang tepat dan tegas yakni, dengan melakukan riset dan analisis terlebih dahulu sehingga bisa mengetahui konsekuensi dan dampak yang akan diterima.
ADVERTISEMENT
Komunikasi merupakan kunci dalam memimpin. Solid atau tidak sebuah tim dinilai dari adanya komunikasi yang baik antara seorang pemimpin dengan orang yang dipimpin, salah satunya melalui diskusi.
Dengan diskusi seorang pemimpin bisa mengetahui apa yang diinginkan, mengetahui permasalah orang yang dipimpinnya dan mengambil keputusan dengan kesepakatan bersama sehingga orang yang berada di dalam tim merasa bahwa kehadiran mereka dihargai dan dianggap penting oleh pemimpin.
Pemimpin bukan bos. Seorang pemimpin harus bisa memberi rangkulan dan contoh kepada orang yang dipimpin. Beberapa perbedaan lainnya yaitu, terdapat pada orientasi dan dalam pengambilan keputusan.
Orientasi seorang pemimpin terdapat pada proses. Sehingga seorang pemimpin akan mengajak orang-orang yang dipimpinnya untuk mengembangkan diri dan lebih mengutamakan hal-hal inovatif untuk mencapai tujuan organisasi/perusahaan bersama-sama. Sedangkan seorang bos hanya berorientasi pada keuntungan.
ADVERTISEMENT
Selain itu, seorang pemimpin dalam mengambil keputusan akan lebih banyak mendengar ide dan saran dari orang yang dipimpin. Sebaliknya seorang bos akan mengambil keputusan sendiri tanpa melibatkan orang lain.

Bagaimana menjadi seorang pemimpin yang sukses?

Agung Gunawan dalam bukunya yang berjudul "Book Of Leadership", menjelaskan bahwa seorang pemimpin yang baik adalah dia yang selalu;
ADVERTISEMENT
Menempa kepribadian agar bisa layak menjadi sorang pemimpin tidak bisa dilakukan hanya dengan satu malam, melainkan butuh waktu dan proses latihan yang cukup panjang. Semoga artikel ini bermanfaat untuk kita semua.