Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Pelatihan Desain dan Digital Marketing untuk UMKM Sablon di Desa Balongdowo
4 Juni 2024 15:43 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Dani Fauzan Al Faruq tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Sidoarjo, 04 Juni 2024 - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya melakukan program pelatihan dengan mengusung tema "Pelatihan Desain dan Pemanfaatan Digital Marketing Untuk Meningkatkan Penjualan Jasa Sablon" di Desa Balongdowo, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo. Program ini berlangsung dari 11 Mei hingga 16 Juni 2024, bertujuan untuk memberdayakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal melalui inovasi teknologi yang tepat guna.
ADVERTISEMENT
Pelatihan ini difokuskan pada usaha sablon yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan Karang Taruna (Kartar) setempat. Dengan bantuan teknologi digital, diharapkan para pelaku usaha sablon di Desa Balongdowo dapat meningkatkan penjualan dan memperluas pasar mereka.
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya dalam mengembangkan kemampuan mahasiswa dalam bidang pengabdian masyarakat, sekaligus memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal. Pelatihan ini tidak hanya membantu UMKM dalam meningkatkan penjualan, tetapi juga memberikan wawasan baru kepada mahasiswa tentang pentingnya pemberdayaan komunitas melalui teknologi.
Program ini meliputi berbagai sesi pelatihan, mulai dari dasar-dasar desain grafis hingga strategi pemasaran digital yang efektif. Peserta diajarkan cara membuat konten yang menarik, memanfaatkan media sosial untuk promosi, serta mengoptimalkan penggunaan platform e-commerce. Salah satu peserta, pemilik usaha sablon lokal, mengungkapkan antusiasmenya. Pelatihan ini sangat membantu mereka memahami cara menjangkau lebih banyak pelanggan melalui internet, sehingga lebih percaya diri untuk bersaing di pasar yang lebih luas.
ADVERTISEMENT
Selain pelatihan, mahasiswa KKN juga melakukan pendampingan langsung kepada UMKM untuk memastikan penerapan ilmu yang telah diberikan berjalan dengan baik. Harapannya, dengan adanya pendampingan ini, UMKM di Desa Balongdowo bisa semakin berkembang dan mandiri dalam mengelola usaha mereka.
Kegiatan KKN ini mendapat apresiasi dari pelaku usaha sablon dan Karang Taruna (kartar) setempat yang melihat program ini sebagai langkah positif dalam mendukung pertumbuhan ekonomi lokal. Diharapkan kolaborasi antara Mahasiswa dan pelaku usaha seperti ini terus berlanjut, sehingga lebih banyak UMKM yang bisa merasakan manfaat dari teknologi digital.
Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, mahasiswa KKN Untag 2024 berkomitmen untuk terus memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat, menjadikan teknologi sebagai alat pemberdayaan yang mampu mendorong kemajuan ekonomi dan sosial di tingkat lokal.
ADVERTISEMENT