Konten dari Pengguna

Masalah Kesenjangan Pendidikan Indonesia

DANI FAZLI
Seorang penulis dan content creator, berkuliah di teknik elektro universitas bengkulu dan sekarang juga menjadi pimpinan di start up onschool.id
8 April 2023 21:34 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari DANI FAZLI tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Dokumentasi Pemaparan mengenai Disparitas Pendidikan. Foto: dok. pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Dokumentasi Pemaparan mengenai Disparitas Pendidikan. Foto: dok. pribadi

Menakar Permasalahan Istilah Disparitas Pendidikan, Ada Apa Pendidikan Desa dan Kota di Indonesia?

ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Disparitas pendidikan antara daerah perkotaan dan pedesaan masih menjadi masalah serius di Indonesia. Meskipun pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di seluruh Indonesia, masih ada kesenjangan yang signifikan dalam hal akses dan kualitas pendidikan antara daerah perkotaan dan pedesaan.
ADVERTISEMENT
Di daerah perkotaan, terdapat fasilitas pendidikan yang lebih lengkap dan berkualitas dibandingkan dengan daerah pedesaan. Sekolah-sekolah di kota biasanya memiliki akses ke teknologi modern dan sumber daya manusia yang berkualitas untuk mengajar. Selain itu, terdapat banyak pilihan sekolah yang berkualitas yang bisa diakses oleh siswa.
Namun, di daerah pedesaan, masalah akses menjadi hal yang paling utama. Banyak sekolah yang jauh dari pemukiman penduduk sehingga anak-anak harus menempuh jarak yang jauh untuk sekolah. Transportasi publik di daerah tersebut juga terbatas, sehingga anak-anak yang ingin sekolah harus menempuh jalan yang sulit untuk dicapai. Selain itu, kurangnya fasilitas pendidikan di daerah tersebut juga menjadi masalah yang serius. Banyak sekolah di pedesaan yang tidak memiliki perpustakaan, laboratorium, atau bahkan fasilitas sanitasi yang memadai. Hal ini tentu saja mempengaruhi kualitas pendidikan yang diterima oleh siswa di daerah pedesaan.
ADVERTISEMENT
Disparitas pendidikan juga mempengaruhi kesenjangan ekonomi di Indonesia. Siswa di daerah perkotaan biasanya memiliki akses yang lebih baik ke pendidikan yang berkualitas, sehingga mereka lebih mudah untuk mendapatkan pekerjaan yang baik dan mendapatkan gaji yang lebih tinggi. Di sisi lain, siswa di daerah pedesaan seringkali tidak memiliki kesempatan yang sama untuk memperoleh pendidikan yang berkualitas, sehingga sulit untuk mendapatkan pekerjaan yang baik dan mendapatkan gaji yang memadai.
Selain itu, disparitas pendidikan juga berdampak pada tingkat keterampilan dan produktivitas di Indonesia. Siswa yang mendapatkan pendidikan yang berkualitas di daerah perkotaan cenderung lebih kreatif dan inovatif, sehingga mampu menciptakan ide-ide baru yang bermanfaat bagi perkembangan industri dan ekonomi. Di sisi lain, siswa di daerah pedesaan seringkali kurang dilatih untuk mengembangkan keterampilan yang diperlukan untuk menghadapi tantangan ekonomi modern.
ADVERTISEMENT
Untuk mengatasi disparitas pendidikan di Indonesia, pemerintah harus melakukan berbagai upaya seperti memberikan subsidi untuk sekolah di daerah pedesaan, memperbaiki infrastruktur pendidikan, serta mengembangkan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan industri. Selain itu, harus dilakukan upaya untuk meningkatkan kualitas tenaga pengajar di daerah pedesaan sehingga anak-anak di sana bisa mendapatkan pendidikan yang berkualitas. Hal ini akan membantu mengurangi kesenjangan pendidikan antara daerah perkotaan dan pedesaan, serta memperkuat daya saing ekonomi