Konten dari Pengguna

Kerja Kongkrit Presiden Selesaikan Proyek Srategis Nasional

19 Oktober 2017 14:52 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dani Wijaya tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo terkenal dengan jargon, "Kerja, Kerja, Kerja!". Hal itu dimaksudkan bahwa dalam membangun negeri ini, kita harus fokus pada kerja dan berorientasi pada kemanfaatannya bagi rakyat.
ADVERTISEMENT
Ternyata, itu tak hanya jargon semata. Pemerintahan Jokowi hingga saat ini terus merealisasikan program kerjanya sesuai dengan target yang telah dicanangkannya.
Hingga Juli 2017, Pemerintahan Jokowi telah menyelesaikan 5 Proyek Strategis Nasional (PSN). Kemudian, masih ada ratusan proyek lainnya yang sedang dalam tahap konstruksi, proses pengadaan, dan masih dalam tahap persiapan. 
Total terdapat sebanyak 245 proyek dan 2 program PSN dengan nilai investasi Rp 4.197 triliun. Hal itu berdasarkan evaluasi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 3 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional yang diubah dengan Perpres 58 Tahun 2017.
Ratusan proyek dan 2 PSN itu terdiri dari pembangunan 74 proyek jalan, 23 proyek kereta, pelabuhan 10 proyek, bandara 8 proyek, kawasan ekonomi khusus 30 proyek, perumahan 3 proyek, pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) 3 proyek, air bersih dan sanitasi 10 proyek, bendungan 54 proyek, irigasi 7 proyek.
ADVERTISEMENT
Kemudian, juga terdapat teknologi 4 proyek, smelter 6 proyek, energi 12 proyek, pertanian atau kelautan 1 proyek. Sementara 2 program PSN, yakni 1 program kelistrikan 35 ribu Megawatt (MW) dan 1 program pengembangan industri pesawat terbang.
Berbagai pembangunan tersebut tidak hanya terpusat di Jawa saja. Namun juga seluruh pelosok Indonesia.
Penyebaran proyek strategis nasional itu meliputi, Sumatera dengan 64 proyek senilai Rp 884 triliun, Jawa dengan investasi sebesar Rp 1.065 triliun untuk 93 proyek. Sebanyak 2 program dan 12 proyek senilai Rp 1.320 triliun.
Kemudian, di Kalimantan sebanyak 24 proyek dengan nilai investasi Rp 564 triliun, ada 27 proyek di Sulawesi senilai Rp 155 triliun, Bali dan Nusa Tenggara senilai Rp 11 triliun untuk 15 proyek, serta Maluku dan Papua sebanyak 13 proyek senilai Rp 444 triliun.
ADVERTISEMENT
Dengan sebaran seperti itu terlihat semangat Presiden Jokowi untuk memeratakan pembangunan di Indonesia.
Adapun dari 245 proyek dan 2 program PSN tersebut, progresnya per Juli 2017 antara lain, proyek yang sudah selesai ada 5 proyek (5 persen), sedang dalam tahap konstruksi 130 proyek (63 persen), proses pengadaan 12 proyek (5 persen), dan dalam tahap persiapan 100 proyek (40 persen