Fakta Menarik tentang Negeri Johor, The Jewel of Malaysia

The Jewel of Malaysia

Dokumentasi Foto: Wikimedia Commons.

Terletak di selatan Semenanjung Malaysia, negeri Johor memilik nama resmi Johor Darul Takzim dan telah memperoleh julukan The Jewel of Malaysia atas keindahannya. Johor memiliki ibu kota Johor Bahru dan dipimpin oleh seorang sultan, namun pemerintahannya dipimpin oleh seorang Menteri Besar atau setingkat Gubernur. Johor Bahru sendiri telah mengalami pembangunan yang sangat pesat dalam 10 (sepuluh) tahun terakhir dan kini menjadi kota kedua terbesar setelah Kuala Lumpur. Gedung megah, jalan lebuhraya (bebas hambatan), jalan yang bersih, lalu lintas yang tertib dan fasilitas umum yang baik dapat terlihat dengan jelas begitu anda memasuki kawasan Johor.

Titik paling ujung benua Asia

Titik 0 Benua Asia. Foto: koleksi pribadi

Penting bagi Perekonomian Singapura

Kemajuan perekonomian Singapura tidak lepas dari peran Johor Bahru sebagai tetangga yang penyedia tenaga kerja, kebutuhan bahan makanan serta sumber daya alam. Letak geografis yang sangat dekat dan hanya dipisahkan oleh sebuah jembatan, setiap hari, ribuan warga Johor berangkat bekerja di Singapura untuk mengisi permintaan tenaga kerja Singapura. Baik sebagai pekerja kelas bawah (buruh bangunan, petugas kebersihan) maupun pekerja kelas menengah, mereka rela melakukan perjalanan pulang pergi (PP) setiap hari demi mendapatkan gaji yang besarannya mencapai 3x nya. Minimnya lahan perkebunan yang dimiliki Singapura juga menjadi peluang impor bahan makanan seperti sayur, buah dan hewan ternak dari Johor. Setiap hari puluhan truk melintasi jembatan perbatasan Johor-Singapura mengangkut kebutuhan tersebut.

Pada hari libur, Johor pun menjadi tempat tujuan berlibur dan belanja warga Singapura. Beberapa hal wajib yang dilakukan wisatawan singapura adalah menyewa hotel/apartemen, berbelanja, menikmati kuliner, mencuci mobil, pijat badan hingga pangkas rambut. Hal ini tentu tidak lepas dari fakta bahwa harga yang untuk produk dan jasa jauh lebih murah dari Singapura.

Sebaliknya, Johor pun turut menikmati hasil devisa yang masuk dari kunjungan warga Singapura. Tapi tidak semua barang yang dibeli di Johor diperbolehkan masuk Singapura karena Singapura memiliki kebijakan perlindungan bagi industri domestiknya.

Arti Penting bagi Indonesia

Kedekatan letak geografis Johor dan Indonesia, khususnya Kepulauan Riau, serta akses transportasi yang semakin praktis, kemiripan bahasa serta budaya, membuat jumlah wisatawan Indonesia meningkat dan pekerja migran asal Indonesia semakin banyak. Terdapat juga peningkatan jumlah WNI yang untuk belajar dan wisata ke Johor Bahru. Bahkan di Johor hanya terdapat 2 (dua) perwakilan negara asing, yaitu Konsulat Jenderal Indonesia dan Konsulat Singapura. Hal ini merupakan cerminan meningkatnya kepentingan ke-2 negara.

Di negeri Johor sendiri tercatat jumlah WNI/PMI yang resmi mencapai jumlah 120.000. Mayoritas adalah PMI yang bekerja pada sektor kilang (pabrik), binaan (konstruksi), perkidmatan (jasa) dan maid (rumah tangga). Para pahlawan devisa ini menjadi tulang punggung bagi pembangunan dan perekonomian negeri Johor. Bagi Indonesia, mereka menjadi penyumbang remittance yang berjumlah besar. Banyaknya WNI yang telah menetap turut menyebabkan terjadinya pembauran budaya, baik dalam hal seni maupun kuliner.

Akhir Pekan Jatuh pada Hari Jumat dan Sabtu

Sejak 1 Januari 2014, hari libur akhir pekan di Johor berubah dari Sabtu dan Minggu menjadi hari Jumat dan Sabtu. Perubahan ini ditetapkan agar para penduduk yang beragama Islam dapat melaksanakan ibadah salat jumat dengan lebih leluasa. Meski libur resmi pemerintah adalah Jumat Sabtu, namun pihak swasta sebagian besar masih menerapkan libur akhir pekan pada hari Sabtu dan Minggu bagi pegawainya. Untuk taman hiburan atau tempat permainan biasa berlaku 2 (dua) tarif, yaitu weekday dan weekend dengan hitungan weekend hari Jumat – Minggu.

Negeri Johor juga menerapkan sejumlah syariat Islam secara ketat. Laki – laki muslim yang tidak melaksanakan solat Jumat akan dijatuhi hukuman penjara atau denda yang mencapai RM 3.000 atau sekitar Rp. 12juta. Pada bulan puasa juga terdapat larangan bagi masyarakat muslim untuk makan ditempat (dine in) dan larangan pada warung makan (kedai) dan restoran untuk menyajikan hidangan ditempat. Selain warga, pihak restoran juga akan dijatuhkan denda apabila melanggar ketentuan ini.

Laksa kari Johor Bahru. Foto: koleksi pribadi

Tujuan wisata yang semakin meningkat peminatnya

Seiring dengan perkembangan kota, Johor telah menjadi tujuan wisata dengan jumlah peminat yang semakin banyak. Harga yang relatif terjangkau dan semakin banyaknya tempat wisata yang menarik menjadikan Johor tujuan tempat wisata oleh wisatawan domestik maupun asing. Beberapa destinasi wisata favorit adalah taman hiburan Legoland Malaysia, Angry Birds Theme Park, Johor Premium Outlets (Outlet brand premium pertama di Asia) dan pantai Desaru. Dunia kuliner yang menawarkan aneka hidangan lezat seperti aneka Roti Canai, Nasi Lemak, Laksa, Asam Pedas dan sebagainya juga telah menjadi daya tarik tersendiri. Jenis wisata lainnya yang juga mengalami peningkatan adalah wisata medis.

Taman Hiburan Angry Bird. Foto: koleksi pribadi

Kualitas Hidup

Beberapa faktor menjadikan tingkat kualitas hidup warga Johor Bahru tergolong baik. Tingkat kebersihan udara dan air, banyaknya fasilitas kesehatan, taman rekreasi kesehatan, serta nyaris tidak adanya kemacetan lalu lintas turut meningkatkan kualitas hidup warganya. Aksesibilitas terhadap fasilitas kesehatan oleh masyarakat juga baik berkat jaminan kesehatan dari pemerintah.