Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.0
Konten dari Pengguna
Pengenalan Handphone sebagai Alat Konten Branding Wisata
22 Agustus 2021 7:06 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Thalia Ivana tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![pelaksanaan program kerja. Kredit foto: Agnes](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1629562765/sspkysjhwxgxe7luljzn.jpg)
ADVERTISEMENT
Saat Bulan Agustus tepatnya pada tanggal 1 Agustus 2021 saya sebagai mahasiswi UNISRI melakukan KKN, Universitas Slamet Riyadi Surakarta dan jajarannya melakukan kolaborasi Kuliah Kerja Nyata (KKN) bersama program Merdeka Belajar Kampus Merdeka dengan tema “Wujudkan Desa Bangkit”.
ADVERTISEMENT
Saat KKN dimulai, saya dan kelompok saya memilih Desa Plesungsan, Karanganyar sebagai tempat kami untuk melakukan KKN, tempat yang memang dipilih untuk melakukan perkembangan desa yang cocok dengan tema “Wujudkan Desa Bangkit”. Kami menggunakan desa ini sebagai pembelajaran, yaitu lebih tepatnya di Dusun Tunggul Rejo, RT 3 dan RT 4 Desa Plesungan, Karanganyar.
Saya pergi KKN ke Dusun Tunggul Rejo. Dusun itu memiliki banyak karang taruna yang sangat koperatif dalam melakukan perkembangan desa dan ikut menjadi bagian kegiatan yang menyejahterakan bagi dusun tersebut, itu yang membuat saya cocok untuk melakukan sosialisasi pengenalan alat dalam pembuatan konten iklan atau konten masyarakat, selain itu di desa ini sangat memiliki potensi yang besar dalam wisata seperti Sendang Plesungan yang digunakan oleh masyarakat dalam wisata, ada lagi yaitu pembuatan keris, pembuatan keris ini tidak hanya digunakan warga sebagai wisata melainkan digunakan sebagai budidaya desa agar memiliki ciri khas.
ADVERTISEMENT
Saat ini Sendang Plesungan dan wisata keris tidak memiliki pengunjung yang banyak, selain itu memang untuk hal pengunjungan dalam wisata sangat dikurangi karena pandemi yang belum berakhir. Oleh karena itu, sebelum wisata-wisata ini di buka kembali, saya menggunakan strategi sosialisasi pengenalan alat terhadap konten yang bertujuan ketika wisata dibuka nanti Karang Taruna Dusun Tunggul Rejo dapat membantu memasarkan (Branding) wisata melalui alat yang digunakan sebagai media iklan dan pemasaran tersebut.
Pengenalan alat-alat dalam memasarkan wisata sangat lazim. Sosialisasi yang saya lakukan bertujuan membantu untuk mengenalkan lebih dekat bagaimana cara menggunakan dan pengenalan dasar. Saya mengenalkan alat yang memang dapat digunakan oleh semua orang seperti kamera DSLR jika punya, kalau tidak punya pun andalannya adalah handphone. Siapa tidak memiliki HP saat ini, apalagi di masa pandemi yang hampir semua mahasiswa dan anak sekolahan memakai HP untuk media pembelajaran. Sosialisasi saya dilakukan pada tanggal 31 Agustus 2021 di Posko KKN Dusun Tunggul Rejo.
ADVERTISEMENT