Sosialisasi Pembuatan Konsep Video Iklan

Pelaksanaan sosialisasi pembuatan konsep video. Kredit foto: Thalia

Tahun ini Universitas Slamet Riyadi kembali mengadakan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Dengan tema KKN Tematik (KKNT) “MBKM Wujudkan Desa Bangkit”.

Sudah setahun semenjak pandemi covid-19, ada banyak sekali sektor yang terkena imbas dari pandemi ini. Mengambil tema “MBKM Wujudkan Desa Bangkit” universitas berharap para mahasiswa dapat membantu mewujudkan bangkitnya desa yang terdampak pandemi. Dengan tema yang diusung oleh universitas tersebut, saya memilih Dusun Tunggul Rejo, Desa Plesungan, Kec.Gondangrejo, Kab. Karanganyar sebagai lokasi saya melaksanakan program KKN.

Dusun Tunggul Rejo sendiri merupakan daerah wisata, di antaranya adalah Sendang Plesungan. Selama pandemi ini semua aktivitas di Sendang Plesungan diberhentikan. Mengingat banyaknya kasus covid-19 yang terus naik dan rasa takut masyarakat untuk pergi ke tempat wisata. Hal tersebut secara tidak langsung membuat objek wisata Sendang Plesungan mati.

Karena hal tersebut saya memiliki gagasan tentang bagaimana cara membangkitkan kembali objek wisata ini, bila nantinya pandemi sudah berakhir objek wisata ini bisa kembali eksis. Salah satu hal agar masyarakat tidak lupa akan eksistensi objek wisata ini dengan membuat iklan. Ada banyak jenis iklan, kali ini saya menyasar iklan dalam bentuk video yang nantinya bisa diunggah di media sosial.

Di sini saya memberi sosialisasi atau workshop kecil-kecilan untuk anggota karang taruna yang mengelola tempat wisata tersebut. Tentang bagaimana cara membuat konsep video yang utuh. Dimulai dari menentukan tema yang akan diangkat, bagaimana membuat narasi singkat dengan story telling, dan juga menjelaskan apa itu story board dan bagaimana cara membuatnya. Dengan adanya sosialisasi ini saya berharap bisa membagikan ilmu yang saya peroleh dan sedikit banyak bisa membantu warga Dusun Tunggul Rejo untuk kembali bangkit membangun sektor wisata setempat.

Acara tersebut dilaksanakan tanggal 31 agustus 2021, di posko KKN dengan peserta yang terbatas untuk menghindari kerumunan.