Konten dari Pengguna

Perpustakaan sebagai Mitra Intelektual Mahasiswa: Dari Orientasi hingga Wisuda

Ahmad Dani Syekhudin
Mahasiswa Manajemen Pendidikan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
1 Mei 2025 20:13 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ahmad Dani Syekhudin tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Perpustakaan  (Sumber: Dokumen Pribadi)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Perpustakaan (Sumber: Dokumen Pribadi)
ADVERTISEMENT
Dalam dunia Akademik, Perpustakaan Memegang Peran penting sebagai pusat informasi, penelitian, dan pengembangan intelektual. Bagi mahasiswa, perpustakaan bukan sekedar tempat untuk mencari buku tetapi menjadi teman mereka sebagai tempat mengerjakan tugas dan perjalanan ilmiah mereka. Di fakultas Dirasat Islamiyah perpustkaan berperan aktif untuk mendukung seluruh Akademik mahasiswa, dari awal kuliah hingga wisuda.
ADVERTISEMENT
di fakultas dirasat islamiyah, hubungan antara perpustakaan fakultas dan perpustakaan pusat sangat erat. contohnya ketika mahasiswa hendak mengikuti wisuda dan menyerahkan skripsi, mereka wajib terlebih dahulu untuk berkosultasi dengan perpustakaan dirasat islamiyah. dan setelah itu proses di lanjutkan dengan validasi dari perpustakaan utama. maka dari itu hubungan keduanya sangatlah erat karena tanpa validasi dari perpustakaan dirasat dan perpustakaan utama, mahasiswa tidak dapat mengikuti wisuda. Hal ini menegaskan bahwa kolaborasi antar perpustakaan menjadi bagian penting dalam sistem akademik kampus.
layanan untuk menunjang proses akademik mahasiswa, di antaranya:
ADVERTISEMENT
Mahasiswa diperkenalkan dengan sistem layanan ini sejak masa orientasi kampus (BAK). Mereka diberi kebebasan untuk mencari referensi melalui katalog komputer perpustakaan atau langsung berkonsultasi dengan petugas. Keanggotaan perpustakaan menggunakan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM), yang sekaligus berfungsi dalam berbagai layanan kampus.
Menurut Vera (2016), menyatakan bahwa fasilitas pelayanan non-perpustakaan ternyata bisa menaikkan jumlah pengunjung yang datang. Fasilitas non-perpustakaan tersebut bisa seperti area berkumpul bersama, cafetaria dan area komputer. Menurut Hernon (2008), fasilitas non-perpustakaan juga menjadi potensi yang bermanfaat untuk menambah rasa betah pengunjung di dalam perpustakaan. Terutama adalah fasilitas kolaborasi, dimana fasilitas ini mampu memberi efek konvergen sebagai tempat pertemuan setiap mahasiswa di kampus. Dorongan untuk memperkuat fasilitas asli perpustakaan dan non-perpustakaan pun semakin menguat untuk bisa menaikkan kembali jumlah pengunjung yang datang.
ADVERTISEMENT
sehingga Perpustakaan Fakultas Dirasat Islamiyah memiliki peran krusial dalam mendukung aktivitas akademik mahasiswa dengan menyediakan berbagai layanan, seperti akses buku dan literatur, bantuan pencarian referensi ilmiah, serta pendampingan dalam hal administratif. Seluruh layanan ini sudah dikenalkan sejak awal masa perkuliahan melalui kegiatan orientasi kampus, agar mahasiswa dapat memahami dan memanfaatkan perpustakaan secara optimal. Meski demikian, keberhasilan perpustakaan dalam menarik minat pengunjung tidak hanya bergantung pada layanan akademiknya saja. Vera (2016) mengungkapkan bahwa penambahan fasilitas non-akademik seperti ruang berkumpul, kafetaria, dan akses komputer dapat meningkatkan jumlah pengunjung. Hal ini diperkuat oleh Hernon (2008) yang menilai bahwa fasilitas kolaboratif dapat menciptakan suasana nyaman dan menjadikan perpustakaan sebagai ruang interaksi sosial sekaligus akademik. Dengan demikian, antara layanan akademik dan fasilitas penunjang non-akademik menjadi strategi penting untuk mengembangkan perpustakaan sebagai pusat aktivitas ilmiah dan kebersamaan di lingkungan kampus.
ADVERTISEMENT
System Akses Informasi Yang Diterapkan Oleh Perpustakaan Untuk Membantu Mahasiswa Dalam Kebutuhan Akademik:
Perpustakaan Dirasat Islamiyah memiliki koleksi sebanyak ±5.000 hingga 7.000 eksemplar buku. Fokus koleksi didasarkan pada disiplin ilmu utama yang diajarkan di Fakultas Dirasat. Dan Akses informasi yang diberikan oleh perpustakaan kepada mahasiswa adalah koleksi buku yang ada didalam perpustakaan yang dibutuhkan oleh mahasiswa Islamiyah, di antaranya:
1. Ilmu Tafsir
2. Ilmu Fikih
3. Bahasa Arab
4. Bahasa Inggris
5. Ilmu Hadis
6. Filsafat Islam
7. Tasawuf dan Akhlak
8. Pendidikan Islam
Literatur yang tersedia berasal dari penerbit nasional maupun internasional, baik berbahasa Arab, Inggris, maupun Indonesia. Koleksi ini terus diperbaharui sesuai kebutuhan kurikulum dan perkembangan isu akademik di lingkungan fakultas. Dan Keanggotaan dan Literasi Informasi Sejak awal masa perkuliahan, mahasiswa telah dikenalkan dengan perpustakaan melalui kegiatan BAK (Bimbingan Akademik dan Kemahasiswaan). Dalam kegiatan ini, mahasiswa dijelaskan mengenai struktur layanan, hak dan kewajiban anggota perpustakaan, serta tata cara peminjaman dan pengembalian buku. Literasi informasi diperkenalkan secara bertahap melalui praktik langsung dalam penggunaan katalog digital dan konsultasi referensi.
ADVERTISEMENT
Fasilitas Perpustakaan Fakultas Dirasat Islamiyah UIN Jakarta untuk mendukung kegiatan akademik:
mahasiswa, mulai dari akses terhadap koleksi literatur baik secara fisik maupun digital, layanan bantuan dalam mencari referensi ilmiah, konsultasi akademik terkait penggunaan sumber yang kredibel, hingga pendampingan dalam proses administratif seperti validasi dokumen. Selain itu, perpustakaan juga dilengkapi dengan komputer layanan dan jaringan internet (WiFi) untuk memudahkan pencarian informasi, meskipun dalam praktiknya masih terdapat kendala teknis seperti kerusakan perangkat keras atau gangguan koneksi yang membuat petugas harus kembali menggunakan sistem manual. Fasilitas-fasilitas ini menunjukkan komitmen perpustakaan dalam mendukung proses belajar mahasiswa, meskipun masih memerlukan peningkatan di sisi infrastruktur agar pelayanan dapat berjalan lebih optimal.
Kesimpulan
Perpustakaan Fakultas Dirasat Islamiyah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta memainkan peran penting dalam mendukung perjalanan akademik mahasiswa, mulai dari awal perkuliahan hingga mereka menyelesaikan studi. Perpustakaan ini tidak hanya menyediakan akses ke koleksi buku sesuai bidang studi seperti tafsir, fikih, hadis, filsafat Islam, dan lainnya, tetapi juga memberikan layanan konsultasi referensi, literasi informasi, serta bantuan administratif seperti proses validasi skripsi. Proses ini bahkan terintegrasi langsung dengan perpustakaan pusat, menjadikannya bagian penting dalam tahapan menuju kelulusan. Di samping itu, fasilitas pendukung seperti komputer layanan dan jaringan internet membantu mahasiswa dalam mengakses informasi, meskipun kadang masih terkendala masalah teknis. Lebih jauh, adanya fasilitas non-akademik seperti ruang diskusi dan area berkumpul turut menambah kenyamanan pengunjung. Hal ini sejalan dengan pendapat Vera (2016) dan Hernon (2008) yang menekankan pentingnya fasilitas kolaboratif dalam meningkatkan daya tarik perpustakaan. Oleh karena itu, kombinasi antara layanan akademik dan fasilitas pendukung menjadi kunci untuk menjadikan perpustakaan sebagai pusat kegiatan ilmiah, sosial, dan intelektual di lingkungan Fakultas Dirasat Islamiyah.
ADVERTISEMENT
Ahmad Dani Syekhudin, Mahasiswa Manajemen Pendidikan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.