Minum Air Dingin Bikin Gagal Diet?

Dapurfit
Di Kumparan, kami berkomitmen untuk membuat konten yang 100% informasi, 0% marketing. Semua konten kami 100% evidence-based, dan akan disertai referensi jurnal ilmiah (studi/ penelitian).
Konten dari Pengguna
3 April 2021 14:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dapurfit tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Membaca judul di atas, bagaimanakah respon Anda? Apakah Anda pernah mendengar perkataan air dingin dapat membuat gemuk? Beberapa orang percaya bahwa air dingin dapat membekukan lemak, sehingga dapat membuat gemuk dan gagal diet. Namun, perkataan itu hanya mitos! Mari kita bongkar mitos ini bersama-sama.
Bongkar mitos air dingin bersama dapurfit (sumber: instagram Dapurfit)

Minum air dingin tidak dapat membekukan lemak di dalam tubuh

ADVERTISEMENT
Kepercayaan ini sama sekali tidak memiliki dasar ilmiah dan tidak sesuai dengan cara kerja tubuh. Jika kalian mengatakan minum air dingin dapat membekukan lemak, itu sama saja dengan mengatakan minum jus bayam dapat membuat darah menjadi hijau, yang mana keduanya salah total.
Perlu diketahui bahwa ketika kita minum air dingin, dalam beberapa detik suhu air akan diubah menjadi hangat seperti suhu tubuh oleh tubuh kita. Hal ini terjadi karena otak, kelenjar tiroid, kelenjar keringat, sistem syaraf, dan otot kita akan selalu bekerjasama untuk menjaga suhu tubuh agar selalu stabil atau nama lainnya homeostatis.

Apa itu homeostatis?

Pernahkah Anda menyentuh tubuh orang yang telah meninggal? Ketika menyentuh tubuh orang yang telah meninggal, meski berada di ruangan yang sama, akan terasa dingin karena suhu tubuh mereka lebih rendah dibandingkan suhu tubuh kita yang hangat. Hal ini dikarenakan tubuh kita memiliki mekanisme homeostatis yang menjaga agar suhu tubuh kita stabil. Sedangkan orang yang telah meninggal tidak lagi memiliki mekanisme itu, sehingga suhu tubuhnya akan mengikuti suhu ruangan di sekitarnya.
ADVERTISEMENT
Mekanisme tubuh kita inilah yang menyebabkan air tidak akan selalu dingin di dalam tubuh. Karena tubuh kita akan merubah suhu air mengikuti suhu internal tubuh kita. Dan tentu saja untuk melakukan mekanisme ini, tubuh kita perlu membakar energi (ATP), sehingga minum air dingin justru dapat meningkatkan pembakaran kalori tubuh kita! Namun, perlu diingat bahwa peningkatan metabolic rate ini sangat kecil, yaitu hanya 5kcal per 1 gelas penuh air dingin, sehingga tidak cukup signifkan untuk membantu diet.
Ketika kita minum segelas penuh (250mL) air dingin (15°C), tubuh perlu mengubah 250mL air tersebut ke suhu tubuh yaitu 37°C. Artinya, tubuh perlu meningkatkan suhu air sebesar 22°C. Untuk meningkatkan suhu 1L air sebesar 1°C, diperlukan 1kcal. Sehingga untuk meningkatkan suhu segelas air dingin, tubuh perlu membakar sekitar 5kcal.
Tubuh membakar sekitar 5kcal ketika kita minum segelas air dingin (Image by Bruno /Germany from Pixabay)
Jadi dapat disimpulkan bahwa minum air dingin sama sekali tidak membuat gemuk! Selain air memiliki 0kcal, air dingin tidak membekukan lemak. Faktanya, minum air dingin dapat meningkatkan pembakaran kalori dan terbukti dapat meningkatkan metabolic rate (ini disebut juga dengan water-induced thermogenesis) (1). Tapi, peningkatan metabolic rate ini kecil sekali. Meski begitu, minum banyak air tetap bermanfaat ketika diet, karena terbukti dapat meningkatkan rasa kenyang dan dapat membantu mengurangi porsi makan (2-4).
ADVERTISEMENT

Perlu Anda ketahui

Fakta lainnya yang perlu Anda ketahui adalah lemak tubuh baru dapat beku pada suhu 4-5°C, sedangkan suhu air dingin pada umumnya hanya berkisar 15-20°C. Sehingga suhu air dingin tidak cukup dingin untuk membekukan lemak. Ketika air dingin masuk ke dalam tubuh, yang terjadi bukanlah pembekuan lemak melainkan suhu air berubah sesuai dengan suhu internal tubuh kita. Di mana proses ini memerlukan energi, sehingga terjadi lebih banyak pembakaran kalori ketika kita minum air dingin karena mekanisme tubuh menstabilkan suhu tubuh. Lagi pula, pembekuan lemak sebenarnya digunakan sebagai penanganan untuk membuang lemak, karena sel lemak akan mati (apoptosis) jika dibekukan. Penanganan ini disebut juga dengan cryolipolysis atau dikenal juga dengan sebutan CoolSculpting. Dan tentu saja yang paling perlu diketahui adalah minuman kekinian dapat membuat gemuk karena tinggi gula dan lemak, bukan karena dingin!
Mitos vs. Fakta terkait minum air dingin (sumber: instagram Dapurfit)

Begini lah Cara Kerja Tubuh Manusia dalam Proses Membuang Lemak (5)

Ketika kita kekurangan makan, baik itu karena diet atau tidak sempat makan, tubuh akan mengeluarkan lemak (dari sel lemak) untuk diubah menjadi energi yang dibutuhkan untuk tubuh beraktivitas. Karena setiap saat, tubuh kita membutuhkan banyak sekali energi untuk menjalankan fungsi-fungsi autonomic seperti regenerasi sel, jantung memompa darah, paru-paru bernafas, dan masih banyak lagi.
ADVERTISEMENT
Tubuh akan melepas berbagai hormon seperti glucagon, epinephrine, norepinephrine, dan growth hormone untuk mengeluaran lemak dari sel. Setelah lemak keluar dari sel, lemak akan dipecah oleh enzim lipase menjadi lemak bebas dan gliserol, yang mana lemak bebas ini dapat digunakan oleh sel/ jaringan tisue dalam proses β-oxidation untuk menghasilkan energi yang dibutuhkan dalam bentuk ATP.
Dengan begitu, lemak dalam tubuh akan berkurang! Jadi, bukan dengan cara “dilumerkan” seperti pada iklan-iklan obat diet. Dan satu lagi, lemak tubuh juga tidak “beku” saat kita minum air dingin!
Air dingin tidak akan membuatmu gemuk! (Image by insightzaoya from Pixabay)
Oleh karena itu, jangan lagi termakan dengan mitos air dingin bikin gemuk dan gagal diet. Karena kenyataannya, air dingin tidak akan menggagalkan diet kalian!
Jurnal Referensi