Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Program Foodbank: Sebuah Upaya untuk Mengakhiri Kelaparan Berkelanjutan
10 Desember 2022 18:58 WIB
Tulisan dari Ni Made Dewi Darma Putri tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Sustainable Development Goals (SDGs) merupakan suatu rencana aksi global yang disepakati oleh para pemimpin negara di dunia. SDGs memiliki 17 tujuan dan 169 target yang diharapkan dapat tercapai pada tahun 2030 mendatang. Terdapat salah satu poin yang menjadi pembahasan dalam SDGs tepatnya pada poin kedua yaitu “Mengakhiri kelaparan, mencapai ketahanan pangan dan nutrisi yang lebih baik, serta mendukung pertanian berkelanjutan”. Definisi dari kelaparan adalah sebuah kondisi hasil dari kurangnya konsumsi pangan kronis. Bila kelaparan kronis terus berlanjut dalam jangka panjang maka dapat berakibat buruk pada kesehatan masyarakat dan bahkan hal tersebut nantinya dapat menyebabkan kematian. Maka dari itu, diperlukan upaya untuk mengakhiri kelaparan berkelanjutan ini.
ADVERTISEMENT
Faktor Penyebab Kelaparan
Kelaparan tak lagi menjadi hal yang baru bagi manusia, bahkan salah satu indikator untuk mengukur kesejahteraan manusia adalah tersedianya bahan makanan yang cukup. Kelaparan sendiri merupakan ketidakmampuan dalam memenuhi kebutuhan energi untuk hidup sehat, produktif, dan mempertahankan berat badan yang sehat. Meningkatnya kebutuhan pangan menjadikan setiap negara harus mampu menjaga ketersediaan pangan yang dimilikinya. Hal ini agar penduduknya dapat terhindar dari ancaman kelaparan yang akan menimpa. Food and Agriculture Organization (FAO) memperkirakan sekitar 1,02 miliar jiwa di seluruh dunia saat ini sedang mengalami kekurangan pangan dan kelaparan.
FAO juga mencatat bahwa angka kelaparan di Indonesia mencapai 19,4 juta jiwa. Angka tersebut tergolong tinggi karena mencapai 20% dari total jumlah penduduk di Indonesia yang hampir mencapai 262 juta jiwa. Faktor penyebab terjadinya kelaparan sangat banyak, contohnya saja seperti kemiskinan, ketidakstabilan sistem pemerintahan, penggunaan lingkungan yang melebihi kapasitas, diskriminasi, dan ketidakberdayaan yang dimiliki oleh anak-anak, wanita, maupun lansia. Kelaparan sangat berhubungan erat dengan kemiskinan, hal ini dikarenakan orang yang miskin biasanya akan mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhannya, termasuk dalam memenuhi kebutuhan dasar seperti makan dan minum setiap harinya.
ADVERTISEMENT
Rumah tangga yang mengalami kemiskinan akan berpotensi lebih besar untuk mengalami kelaparan yang dapat berujung pada kekurangan gizi atau bahkan kematian dibandingkan dengan rumah tangga yang memiliki cukup biaya untuk pengeluaran makanan. Dibutuhkan upaya untuk membantu masyarakat yang tergolong miskin agar tetap dapat mendapatkan makanan dan terhindar dari kelaparan. Salah satu upaya tersebut adalah dengan dibuatnya program Foodbank.
Apa itu Foodbank?
Foodbank pertama kali didirikan oleh John Van Hengel di Arizona, Amerika Serikat pada tahun 1967 dan dinamai St. Mary’s Food Bank. Foodbank merupakan organisasi non-profit yang memiliki peran sebagai pusat koordinasi makanan sisa dan sumbangan dari berbagai sumber. Sumber sumbangan dapat berasal dari pabrik makanan, restoran, pasar, petani, bahkan juga dari rumah tangga. Nantinya makanan sumbangan dari berbagai sumber tersebut akan diolah, disimpan, dan disumbangkan kepada konsumen yang membutuhkan, seperti masyarakat yang kurang mampu, posko pengungsian, panti asuhan, dan sekolah.
ADVERTISEMENT
Hingga saat ini St. Mary’s Food Bank terus beroperasi dan telah berhasil mengumpulkan dan mendistribusikan makanan ke lebih dari 600 lembaga di seluruh negara bagian Amerika Serikat. Organisasi ini juga telah menyediakan lebih dari 90 juta makanan untuk warga Arizona pada tahun 2019 dan diharapkan akan terus meningkat pada tahun-tahun berikutnya. Konsep Foodbank yang telah dibuat oleh John Ven Hengel ini juga telah berhasil menginspirasi organisasi-organisasi di seluruh dunia untuk mendirikan program Foodbank di negaranya masing-masing. Salah satu negara yang mengadopsi ide dari Hengel ini adalah Indonesia.
Upaya Foodbank untuk Mengatasi Kelaparan
Foodbank sebagai wadah untuk menyalurkan bantuan dari masyarakat yang tergolong mampu kepada masyarakat yang tergolong tidak mampu. Dalam hal ini, foodbank akan membutuhkan bantuan dari masyarakat untuk memberi sumbangan berupa makanan ataupun dana agar dapat membantu lebih banyak masyarakat yang kelaparan dan membutuhkan makanan. Dibutuhkan kesadaran masyarakat juga untuk tidak membuang-buang makanan yang nantinya hanya akan menjadi sampah makanan. Daripada membuang-buang makanan, lebih baik masyarakat mengonsumsi makanan secukupnya dan menyisihkan sebagian untuk disumbangkan kepada Foodbank. Hal ini tentu saja dapat lebih membantu masyarakat yang sedang kelaparan. Selain menyumbangkan makanan ataupun dana, para generasi muda juga dapat bergabung menjadi relawan dalam program Foodbank tersebut. Generasi muda dapat membantu pada saat pengolahan makanan ataupun pada saat menyalurkan bantuan kepada para masyarakat yang membutuhkan.
ADVERTISEMENT
Bantuan dari Foodbank biasanya dikirimkan ke daerah-daerah pelosok, para korban bencana alam, serta masyarakat di sekitar yang dinilai kurang mampu untuk membeli makanan. Dengan adanya sumbangan yang diberikan akan membuat program Foodbank lebih baik lagi dan nantinya dapat membantu lebih banyak masyarakat yang membutuhkan. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa program Foodbank merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengakhiri kelaparan yang berkelanjutan dengan mengurangi angka kelaparan berkat bantuan yang diberikan.