Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Vertikal Rescue: Profesi yang Berbahaya, Namun Mengagumkan
27 Juli 2023 11:06 WIB
Tulisan dari Darren Leander tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Vertikal rescue adalah proses evakuasi dan penyelamatan korban yang berada di tempat yang tinggi, seperti gedung tinggi, tebing, atau gua. Petugas vertikal rescue menggunakan berbagai peralatan dan teknik untuk mengakses dan menyelamatkan korban yang terjebak atau terluka di tempat yang tinggi.
ADVERTISEMENT
Beberapa peralatan yang digunakan dalam vertikal rescue antara lain:
1.Tali
2.Harness
3.Karabiner
4.Tuas
5.Senter
6.Peralatan komunikasi
Beberapa teknik yang digunakan dalam vertikal rescue antara lain:
1.Rappelling
Rappelling adalah teknik menuruni tebing dengan menggunakan tali. Teknik ini sering digunakan dalam kegiatan vertikal rescue, yaitu penyelamatan korban yang berada di ketinggian. Rappelling dapat dilakukan dengan menggunakan descender, yaitu alat yang membantu mengendalikan kecepatan saat menuruni tebing.
2.Belay
Belay adalah teknik mengamankan seorang pemanjat dengan menggunakan tali. Belay dilakukan oleh seorang belayer, yaitu seseorang yang berada di bawah pemanjat dan memegang tali. Belay bertujuan untuk mencegah pemanjat jatuh dari tebing jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, seperti tergelincir atau terpeleset.
ADVERTISEMENT
3.Climbing
Dalam vertikal rescue, climbing sering digunakan untuk mencapai lokasi korban yang berada di ketinggian. Climbing juga dapat digunakan untuk mengevakuasi korban dari tebing atau dinding.
4.Lowering
Lowering adalah teknik menurunkan korban atau objek dari ketinggian dengan menggunakan tali. Teknik ini sering digunakan dalam kegiatan vertikal rescue, yaitu penyelamatan korban yang berada di ketinggian. Lowering dapat dilakukan dengan menggunakan descender, yaitu alat yang membantu mengendalikan kecepatan saat menurunkan korban atau objek.
5.Hauling
Hauling adalah teknik mengangkat korban atau objek dari ketinggian dengan menggunakan tali. Teknik ini sering digunakan dalam kegiatan vertikal rescue, yaitu penyelamatan korban yang berada di ketinggian. Hauling dapat dilakukan dengan menggunakan ascender, yaitu alat yang membantu menarik tali ke atas.
ADVERTISEMENT
6.Tyrolean
Tyrolean adalah teknik menyeberangi celah atau jurang dengan menggunakan tali.
Vertikal rescue adalah pekerjaan yang berbahaya dan membutuhkan keahlian khusus. Petugas vertikal rescue harus memiliki pengetahuan tentang teknik rappelling, belaying, dan penggunaan peralatan penyelamatan. Mereka juga harus memiliki kondisi fisik yang prima dan mental yang kuat.
Vertikal rescue adalah pekerjaan yang penting untuk menyelamatkan nyawa. Petugas vertikal rescue telah menyelamatkan banyak orang dari situasi yang berbahaya, seperti kebakaran, kecelakaan, dan bencana alam.
Berikut adalah beberapa contoh vertikal rescue:
1.Petugas pemadam kebakaran menggunakan tangga untuk mengakses dan menyelamatkan korban yang terjebak di lantai atas gedung yang terbakar.
2.Petugas penyelamat menggunakan tali untuk mengakses dan menyelamatkan korban yang terjatuh dari tebing.
ADVERTISEMENT
3.Petugas penyelamat menggunakan peralatan selam untuk mengakses dan menyelamatkan korban yang tenggelam di gua.
Vertikal rescue adalah pekerjaan yang berbahaya, tetapi juga pekerjaan yang mulia. Petugas vertikal rescue telah menyelamatkan banyak nyawa dan membuat dunia menjadi tempat yang lebih aman.
Berikut adalah beberapa tips untuk menghindari kecelakaan saat melakukan vertikal rescue:
1.Pastikan peralatan dalam kondisi baik.
2 Lakukan latihan rutin.
4.Selalu berhati-hati dan waspada.
5.Jangan melakukan vertikal rescue sendirian.
Jika Anda mengalami kecelakaan saat melakukan vertikal rescue, segera cari bantuan dari petugas yang berwenang.