Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Konten dari Pengguna
Pokémon TCG: Sarana Pengalaman Instrumen Diplomasi Soft Power Jepang di RI
29 November 2024 19:35 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Darynaufal Mulyaman tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pokémon Trading Card Game (TCG) atau dikenal sebagai Kartu Koleksi Pokémon adalah permainan menggunakan seperangkat dek kartu Pokémon dengan berbagai aturan yang membuat seru pertandingan, sehingga semakin menyenangkan. Pokémon Trading Card Game tidak hanya sekadar permainan, tetapi juga merupakan sarana mengembangkan berbagai keterampilan seperti strategi, analisis dan kerja sama. Sebuah pertandingan Pokémon Trading Card Game dipenuhi dengan aturan yang dapat berubah sewaktu-waktu, sehingga sangat dibutuhkan strategi untuk memainkan game ini. Pokémon juga sudah lama menjadi salah satu instrumen kebijakan luar negeri melalui diplomasi budaya Jepang untuk memberikan pengaruhnya pada dunia.
ADVERTISEMENT
Di dunia edukasi misal, Pokémon Trading Card Game Competition UKI 2024, yang dilaksanakan 23 November 2024, dibuat untuk memberikan pengalaman bagaimana kesuksesan sebuah diplomasi soft power di dunia serta memperkuat jaringan sosial di antara para pemain trading card Pokémon dari berbagai kalangan. Para penggemar permainan ini berkumpul, bertukar kartu dan berkompetisi secara sehat. Pokémon Trading Card Game telah menjadi fenomena global yang menarik perhatian berbagai kalangan. Lewat semakin banyaknya penggemar, acara ini bertujuan memperkuat komunitas serta meningkatkan keterlibatan mahasiswa atau pelajar. Turnamen kartu Pokémon tidak hanya berbasis hiburan, tetapi juga merupakan alat strategis untuk membangun komunitas global.
Di Indonesia, permainan Kartu Pokémon disupervisi langsung dari The Pokémon Company Japan lewat Pokémon Indonesia dan AKG Entertainment (Pemilik Franchise Pokémon di Indonesia). Negara lain, seperti Korea Selatan atau Indonesia, seharusnya juga dapat memiliki instrumen diplomasi soft power seperti Jepang dan Pokémon. Melalui kekayaan budaya populernya, Korea Selatan dan Modoo Marble misal, atau Indonesia dengan Jagat Universe, dapat mengeksplorasi diplomasi permainan dan gim untuk menopang kepentingan nasional. Tidak hanya bermain, Pokémon juga penuh dengan nilai edukasi seperti mengatur strategi, mengembangkan kemampuan linguistik, berhitung, serta peningkatan kapasitas interpersonal melalui permainannya.
ADVERTISEMENT