Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Terjadi Gempa 53 Kali Hari Ini
24 Juni 2019 21:28 WIB
Diperbarui 6 Agustus 2020 13:18 WIB
Tulisan dari Dr. Daryono, S.Si., M.Si tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Terjadi dua gempa tektonik yang mengguncang kuat wilayah Mamberamo Raya berkekuatan M=6,1 pada pukul 08.05 WIB dan gempa di Laut Banda M=7,3 pada pukul 09.53 WIB diikuti oleh serangkaian gempa susulan (aftershocks).
ADVERTISEMENT
Gempa Mamberamo telah menimbulkan guncangan kuat di Sarmi, Jayapura, dan di Wamena. Sedangkan gempa Laut Banda berdampak terjadinya guncangan dalam spektrum wilayah yang luas hingga Denpasar, Bima, Manokwari, Wamena, bahkan hingga sampai Kota Darwin di Australia.
Hingga malam ini pukul 20.00 WIB hasil monitoring BMKG telah mencatat sebanyak 45 kali gempa susulan di Maberamo Raya. Sementara gempa yang berpusat di Laut Banda tercatat diikuti sebanyak 5 kali gempa susulan. Baik gempa susulan di Mamberamo Raya dan Laut Banda menunjukkan tren magnitudo yang terus mengecil.
Selain gempa kuat tersebut, hari ini BMKG juga mencatat ada 3 gempa signifikan lain yang terjadi di Indonesia.
Sebelum terjadinya gempa Maberamo Raya, di Selatan Tasikmalaya terjadi gempa berkekuatan M=4,3 pada pagi dini hari pukul 02.58 WIB. Gempa ini dirasakan di Tasikmalaya dan di Pangandaran. Selanjutnya pada pukul 07.55 WIB, wilayah Wuasa, Poso, Sulawesi Tengah, juga terjadi gempa berkekuatan M=4,6. Gempa ini dirasakan di Kota Palu dan sekitarnya.
ADVERTISEMENT
Terakhir adalah gempa Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara, berkekuatan M=5,2 yang terjadi pada pukul 15.17 WIB. Gempa ini dirasakan di daerah Lolak, Bolaang Mongondow. Beberapa warga dilaporkan sempat berlarian keluar rumah karena terkejut guncangan gempa yang berlangsung secara tiba tiba.
Dari seluruh kejadian gempa di atas, ternyata hari ini di wilayah Indonesia telah terjadi gempa tektonik sebanyak 53 kali dalam berbagai variasi magnitudo dan kedalaman. Patut disyukuri bahwa belum ada laporan mengenai terjadinya kerusakan dan korban jiwa atas seluruh gempa yang terjadi dari pagi dini hari hingga malam ini.
Jakarta, 24 Juni 2019
Kepala Bidang Informasi Gempabumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG
Dr. DARYONO